Jaringan jalan lingkungan Saluran buangan air hujan drainase Saluran pembuangan air kotor sewerage Instalasi air bersih
4.1.2 Perencanaan Sarana dan Prasarana Penunjang
Perencanaan sarana dan prasarana yang akan dibangun didasarkan pada standar teknis dari departemen industri dan perdagangan, yaitu :4.1.2.1 Jaringan jalan lingkungan
Jaringan jalan untuk lingkungan zona industri memiliki badan jalan 10 m dan lebar perkerasan 8 m. Jalan satu jalur dengan dua arah menghubungkan zona industri ke pemukiman dan tempat fasilitas umum lainnya. Panjang total jalan lingkungan zona industri sepanjang 9,737 km.4.1.2.2 Saluran buangan air hujan drainase
Saluran drainase dipisahkan dari saluran pembuangan air limbah, bermuara ke sungai kecil yang berjarak 631 m dari zona industri. Arah aliran air dari saluran drainase mengikuti kontur tanah di zona industri dengan konstruksi terbuka di kedua sisi badan jalan agar dapat menerima air hujan lebih cepat dari badan jalan dan lahan industri.4.1.2.3 Saluran pembuangan air kotor sewerage
Merupakan saluran tertutup yang dipersiapkan untuk melayani kapling-kapling industri menyalurkan limbahnya yang telah memenuhi standar influent ke IPAL terpadu yang berada di sebelah utara zona industri. Lahan IPAL terpadu seluas 2 ha dan kemudian setelah diproses, limbah dibuang ke sungai Bang yang berada di Dukuh Tambakrejo sejauh 2 km dari zona industri.4.1.2.4 Instalasi air bersih
Saluran distribusi air bersih melalui setiap kapling industri. Sumber air bersih didapat dari sumber air Sendangbiru dan melakukan pengeboran air tanah di lokasi dekat sungai kecil yang ada di sebelah utara zona industri pada ketinggian 56 m dpl dan kemudian ditampung di tandon air seluas 2 ha berada di sebelah utara zona industri pada titik ketinggian 133 m dpl. Tandon ini untuk menyuplai kebutuhan air bersih industri dan pemukiman nelayan yang berada di bawahnya yaitu di zona C. Kebutuhan air bersih untuk zona industri yang memiliki luas 41 ha kebutuhan air bersih menurut standar 0,75 ltdtha sebesar 30,75 ltdt atau 2.656.800 lthari atau 2.656,8 m 3 hari. Penduduk yang menempati kapling rumah di zona industri yang berjumlah 442 kapling dengan asumsi 5 jiwakapling maka jumlah penduduk di zona industri sebesar 2.210 jiwa dengan standar kebutuhan air sebesar 80 ltharijiwa maka total kebutuhkan air sebesar 176.800 lthari atau 176,8 m 3 hari. Dua pabrik es membutuhkan air baku yang dibutuhkan untuk memproduksi 5.000 plat sebesar 20.000.000 cc atau 20.000 liter atau 20 m 3 hari. Kebutuhan air bersih total zona industri sebesar 2.853,6 m 3 hari, sedang kemampuan pompa air di sumber air Sendangbiru sebesar 27 m 3 dt atau 2.332.800 m 3 hari atau digunakan sebesar 0,12 dari kapasitasnya.4.1.2.5 Instalasi listrik
Parts
» 2. Skrips Studi Pengembangan Zona Indust
» Latar Belakang 2. Skrips Studi Pengembangan Zona Indust
» Lingkup Materi Lingkup Lokasi
» Perumusan Masalah Tujuan dan Sasaran Studi Variabel Penelitian
» Perusahaan Perikanan Rumah Tangga Perikanan Rumah Tangga Buruh Perikanan
» Unit Tangkap Trip Tangkap Nelayan
» Perahukapal Tangkap Alat Tangkap Pengasinan ikan
» Pemindangan ikan Pengeringan ikanGerehPedo
» Pengelolaan Lautan Ocean Management
» Zonasi Wilayah Pesisir dan Lautan
» Kebijaksanaan Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan
» Kewenangan Pengelolaan Perspektif Otonomi Daerah
» Pengelolaan Sumber Daya Perikanan
» Pemanfaatan Sumber Daya Laut yang Berlebihan
» Pengembangan Pelabuhan Ikan Landasan Teori
» Struktur Kegiatan Teori Kutub Pertumbuhan Francois Perroux ;1995
» Teori Dasar Pertumbuhan Ekonomi
» Teori Klasifikasi Sektor-sektor Perekonomian
» Kemampuan LahanPenetapan Fungsi Kawasan
» Pengertian Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya
» Jaringan Jalan Landasan Teori
» Kriteria Pertimbangan Pemilihan Lokasi Industri
» Konsep Keterbatasan Ambang Batas
» Metode Pengumpulan data Metodologi
» Kependudukan Fasilitas Metode Analisa Kuantitatif
» Utilitas Metode Analisa Kuantitatif
» Analisa kegiatan sosial ekonomi usaha penangkapan ikan dan pengolahan ikan
» Analisa kelayakan lahan Metode Analisa Kuantitatif
» Metode Analisa Kualitatif Metodologi
» Geologi Topografi Hidrologi Iklim dan Curah Hujan Kedalaman Laut
» Sistematika Pembahasan Tata Guna Lahan
» Perumahan Pendidikan Kesehatan Peribadatan Perdagangan
» Sarana dan Prasarana 2. Skrips Studi Pengembangan Zona Indust
» Jumlah Penduduk Struktur Penduduk Jumlah Penduduk Menurut Matapencaharian
» Perahu MayangPayangan Teknologi dan Jenis Usaha Penangkapan Ikan Laut
» Perahu Sekoci Teknologi dan Jenis Usaha Penangkapan Ikan Laut
» Perahu PakisJaringan Teknologi dan Jenis Usaha Penangkapan Ikan Laut
» Perahu Jukung Teknologi dan Jenis Usaha Penangkapan Ikan Laut
» Trip tangkap Sektor Penangkapan Ikan Laut .1 Unit tangkap
» Tingkat produksi Sektor Penangkapan Ikan Laut .1 Unit tangkap
» Ketenagakerjaan Sektor Penangkapan Ikan Laut .1 Unit tangkap
» Pengasinan Sektor Pengolahan Ikan Laut
» Pemindangan Sektor Pengolahan Ikan Laut
» Perdagangan ikan segar Sektor Pengolahan Ikan Laut
» Bahan baku produksi dan pendukung pengolahan ikan laut per tahun
» Pabrik Pengalengan Ikan Laut
» Konsepsi Pengembangan Zona Industri Perikanan Laut
» Strategi dan Manajemen Pengelolaan Industri Perikanan Laut
» Bahan Baku Analisa Jenis Industri Pengolahan yang akan Dikembangkan
» Tenaga Kerja Limbah Analisa Jenis Industri Pengolahan yang akan Dikembangkan
» Penggunaan Teknologi Pemasaran Analisa Jenis Industri Pengolahan yang akan Dikembangkan
» Nilai Investasi Analisa Jenis Industri Pengolahan yang akan Dikembangkan
» Konsekuensi jumlah unit usaha penangkapan ikan laut
» Jumlah unit usaha pengolahan ikan laut maksimum
» Konsekuensi jumlah unit usaha pengolahan ikan laut
» Lahan tambatan perahu, pembuatan rumpon dan perbaikan
» Lahan usaha pengolahan ikan laut
» Analisa Kemampuan Lahan Analisa Ambang Batas Lahan Industri Perikanan Laut
» Kawasan konservasi lahan Kawasan cagar alam dan Wisata Pantai Sendangbiru
» Keterbatasan Lahan yang Ditunjukkan oleh Fisik Binaan
» Kesesuaian Lahan Industri Perikanan Laut
» Kebutuhan lahan Perencanaan Zona Industri Pengolahan Ikan Laut
» Pola penggunaan lahan Perencanaan Zona Industri Pengolahan Ikan Laut
» Multiplier Effects Perencanaan Zona Industri Pengolahan Ikan Laut
» Instalasi Pengolah Air Limbah IPAL Ukuran kapling
» Instalasi listrik Instalasi telekomunikasi Prasarana dan sarana sampah padat
» Pola penggunaan lahan Fasilitas perumahan dan MCK
» Fasilitas perdagangan dan jasa Fasilitas umum
» Perkantoran Sarana dan prasarana penunjang Utilitas umum
» Perencanaan Lahan Tambatan Perahu Nelayan
» Potensi Lestari Perikanan Laut Karakter Industri Perikanan Laut
Show more