Analisis Sanksi-Sanksi Hukum Perdata
138
bersama oleh para pihak maka mereka dapat mengatur secara berbeda dibandingkan apa yang diatur didalam BW. Sampai saat ini tidak terdapat suatu
kesepakatan bersama mengenai aturan mana saja yang dapat disimpangi dan aturan mana yang tidak dapat disimpangi. Namun demikian, secara logis yang
dapat disimpangi adalah aturan-aturan yang mengatur secara khusus misal : waktu pengalihan barang dalam jual-beli, eksekusi terlebih dahulu harga penjamin
ketimbang harta si berhutang. Sedangkan aturan umum tidak dapat disimpangi misal : syarat sahnya perjanjian, syarat pembatalan perjanjian. 4.uku keempat
Tentang pembuktian dan daluwarsa Verjaring en Bewijs.Buku keempat mengatur tentang pembuktian dan daluwarsa. Hukum tentang pembuktian tidak saja diatur
dalam hukum acara Herzine Indonesisch Reglement HIR namun juga diatur didalam Kitab Undang-undang Hukum Perdata. Didalam buku keempat ini diatur
mengenai prinsip umum tentang pembuktian dan juga mengenai alat-alat bukti. Adanya 5 macam alat bukti yaitu : 1 Surat-surat; 2. Kesaksian; 3.
Persangkaan; d.Pengakuan; 5.Sumpah Daluwarsa lewat waktu berkaitan dengan adanya jangka waktu tertentu yang
dapat mengakibatkan seseorang mendapatkan suatu hak milik acquisitive verjaring atau juga karena lewat waktu menyebabkan seseorang dibebaskan dari
suatu penagihan atau tuntutan hukum inquisitive verjaring. Selain itu diatur juga hal-hal mengenai “pelepasan hak” atau “rechtsverwerking” yaitu hilangnya hak
bukan karena lewatnya waktu tetapi karena sikap atau tindakan seseorang yang menunjukan bahwa ia sudah tidak akan mempergunakan suatu hak.
Hukum Perdata mengatur hubungan hukum antara orang satu dengan orang lain dengan menitikberatkan pada kepentingan perorangan. Pelanggaran
terhadap aturan hukum perdata baru dapat diambil tindakan oleh pengadilan setelah ada pengaduan oleh pihak berkepentingan yang merasa dirugikan
disebut: penggugat Pelanggaran terhadap hukum perdata diambil diambil tindakan oleh pengadilan setelah adanya pengaduan dari pihak yang merasa
dirugikan. Pihak yang mengadu tersebut menjadi penggugat dalam perkara tersebut.
PPKn SMP KK H
139 D. Aktivitas Pembelajaran
Dalam aktivitas pembelajaran kegiatan pembelajaran 8 ini, peserta yang mengikuti moda tatap muka penuh melakukan aktivitas pembelajaran pada point 1.
Sedangkan bagi peserta yang mengikuti model In-On-In melakukan aktivitas pembelajaran pada point 2.
Akitivitas pembelajaran diklat dalam kegiatan pembelajaran dengan mata diklat “Analisis Sanksi Hukum Yang Berlaku Dalam Perwujudan Kedamaian dan
Keadilan” dirancang sebagai berikut :