Pengetahuan Kewarganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
b. Kecakapan Kewarganegaraan.
Komponen esensial pendidikan untuk warganegara dalam masyarakat demokratis adalah kecakapan kewarganegaraan civic skill. Jika warganegara mempraktekkan hak-haknya dan menunaikan kewajiban-kewajibannya sebagai anggota masyarakat yang berdaulat, mereka tidak hanya perlu menguasai pengetahuan dasar sebagaimana diwujudkan dalam lima pertanyaan sebagaimana diuraikan di muka, namun mereka pun perlu memiliki kecakapan-kecakapan intelektual dan partisipatoris yang relevan Winataputra dan Budimansyah, 2012. Kecakapan-kecakapan intelektual kewarganegaraan sekalipun dapat dibedakan namun satu sama lain tidak dapat dipisahkan. Kecakapan berpikir kritis tentang isu politik tertentu, misalnya, seseorang harus memahami terlebih dahulu isu itu, sejarahnya, relevansinya di masa kini, juga serangkaian alat intelektual atau pertimbangan tertentu yang berkaitan dengan isu itu. Kecakapan-kecakapan intelektual yang penting untuk seorang warganegara yang berpengetahuan, efekif, dan bertanggung jawab, disebut sebagai PPKn SMP KK H 23 kemampuan berpikir kritis. Kecakapan intelektual lain adalah kemampuan mendeskripsikan yaitu kemampuan untuk mendeskripsikan fungsi-fungsi dan proses-proses seperti sistem checks and balances atau judicial review menunjukkan adanya pemahaman. Melihat dengan jelas dan mendeskripsikan kecenderungan- kecenderungan seperti berpartisipasi dalam kehidupan kewarganegaraan, imigrasi, atau pekerjaan, membantu warga negara untuk selalu menyesuaikan diri dengan peristiwa-peristiwa yang sedang aktual dalam pola jangka waktu yang lama. Pendidikan untuk warganegara berusaha mengembangkan kompetensi dalam menjelaskan dan menganalisis. Bila warga negara dapat menjelaskan bagaimana sesuatu seharusnya berjalan, misalnya sistem pemerintahan presidensil, sistem checks and balances, dan sistem hukum, maka mereka akan memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mencari dan mengoreksi fungsi-fungsi yang tidak beres. Warga negara juga perlu memiliki kemampuan untuk menganalisis hal-hal tertentu sebagai komponen-komponen dan konsekuensi cita-cita, proses-proses sosial, ekonomi, atau politik, dan lembaga-lembaga. Kemampuan dalam menganalisis ini akan memungkinkan seseorang untuk membedakan antara fakta dengan opini atau antara cara dengan tujuan. Hal ini juga membantu warga negara dalam mengklarifikasi berbagai macam tanggung jawab seperti misalnya antara tanggung jawab publik dan privat, atau antara tanggung jawab para pejabat – baik yang dipilih atau diangkat – dengan warga negara biasa. Warga negara dalam masyarakat yang otonom adalah pembuat keputusan. Oleh karena itu, mereka perlu mengembangkan dan terus mengasah kemampuan mengevaluasi, mengambil, dan mempertahankan pendapat. Kemampuan itu sangat penting jika nanti mereka diminta menilai isu-isu yang ada dalam agenda publik, dan mendiskusikan penilaian mereka dengan orang lain dalam masalah privat dan publik. Di samping mensyaratkan pengetahuan dan kemampuan intelektual, pendidikan untuk warga negara dan masyarakat demokratis harus difokuskan pada kecakapan-kecakapan yang dibutuhkan untuk partisipasi yang bertanggung jawab, efektif, dan ilmiah, dalam prosesParts
» Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Latar Belakang Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Tujuan Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Pendahuluan MengkajiMateri Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
» Pendahuluan In Service Learning 1 IN-1 • MengkajiMateri
» On the Job Learning ON • Mengkaji Materi
» Lembar Kerja Peta Kompetensi
» AKTIVITAS : PENILAIAN BERBASIS KELAS USBN
» Indikator Pencapaian Kompetensi Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Pengetahuan Kewarganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Kecakapan Kewarganegaraan. Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Watak Kewarganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Kompetensi Kewaganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Komitmen Kewarganegaraan Keteguhan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Analisis Asumsi Normatif dan Asumsi Positif PPKn
» Analisis Substansi kebijakan Nasional
» Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh
» Aktivitas Pembelajaran In-On-In 1. Aktivitas In -1
» AKTIVITAS: “Menunjukkan Esensi Pendidikan Pancasila dan
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Sila ke -1:“Ketuhanan Yang Maha Esa” meliputi dan menjiwai sila ke -2, ke-3, ke-4 dan ke-5.
» Keadilan Sosial Analisis Penerapan Makna Nilai-Nilai Menjiwai dan Dijiwai oleh Sila-Sila Pancasila
» Kegiatan on Aktivitas Pembelajaran
» Kegiatan In 2 Aktivitas Pembelajaran
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran hedonisme.
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran utilitarisme.
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliranvitalitas.
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran sosialisme.
» Analisis Penentuan Baik Dan Buruk Berdasarkan Aliran Religiosisme.
» Analisis Penentuan Baik Dan Buruk Berdasarkan Aliran Humanisme.
» AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK. 03.3. Pengembangan Soal
» TES FORMATIF Aktivitas pembelajaran
» Uraian Materi Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Aktivitas Pembelajaran In-On-In Aktivitas Pembelajaran
» AKTIVITAS : Menunjukkan Analisis Pelaksanaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 TES FORMATIF
» Alinea Pertama Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Alinea Kedua Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Alinea ketiga Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Alinea Keempat Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Analisis Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK. 05. Pengembangan Soal
» TES FORMATIF Makna yang tidak terkandung dalam alenia pertama Pembukaan UUD 1945
» Tujuan Rangkuman Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Pembagian kekuasaan secara horizontal
» Pembagian kekuasaan secara vertikal
» Kekuasaan Legislatif Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» Kekuasaan Eksekutif Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» Kekuasaan Yudikatif Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» Kekuasaan Lain Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK. 06.2 Pengembangan Soal TEST FORMATIF
» Rangkuman Umpan Balik Tindak Lanjut:
» Kementerian Hukum dan Hak asasi manusia Kemenkumham RI
» Kejaksaan KOMNAS HAM Analisis Penerapan Fungsi Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia
» Mahkamah Agung Analisis Penerapan Fungsi Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia
» Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi Komnas Anak
» Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
» Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
» Penegakan melalui pencegahan Pendekatan melalui penindakan
» Kurikulum 2013 AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK 07.2 Pengembangan Soal
» Indikator Pencapaian Kompetensi Rangkuman
» Indikator Pencapaian Kopetensi Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Analisis Sanksi-Sanksi Hukum Pidana
» Analisis Sanksi-Sanksi Hukum Perdata
» Aktivitas Pembelajaran In-On-In Uraian Materi
» Keberagaman Masyarakat Indonesia Uraian Materi
» Makna Persatuan dan Kesatuan
» Beberapa Kendala Uraian Materi
» AKTIVITAS: Mengembangkan Soal LK 09. 2 Pengembangan Soal
» Rangkuman Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Analisis Keberagamaan yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika
» Analisis Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia
» Tahapan dialog Tahap kristalisasi
» Kurikulum 2013 AKTIVITAS: Mengembangkan Soal LK 10.2 Pengembangan Soal
» TEST FORMATIF Aktivitas Pembelajaran
» Analisis Perwujudan Wilayah Darat NKRI
» Zona Laut Teritorial Analisis Perwujudan wilayah laut NKRI
» Zona Landas Kontinen Analisis Perwujudan wilayah laut NKRI
» Analisis Perwujudan Wilayah Udara NKRI
» Uraian Materi Pembelajaran Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» AKTIVITAS : ANALISIS ANTAR UNSUR DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PPKN SMP
» Dengan membaca, Lampiran ll permen 58 tahun 2014 tentang silabus mata
» Umpan Balik Tindak Lanjut: Indikator Pencapaian Kompetensi
» Relevansi penilaian hasil belajar dengan kompetensi yang ingin dicapai:
» Analisis relevansi penilaian hasil belajar sesuai kompetensi yang ingin dicapai
» Analisis Penilaian Hasil Belajar sesuai tingkat kemampuan:
» Analisis relevansi penilaian hasil belajar sesuaI Ketuntasan Belajar
» Pembelajaran langsung Analisis Implementasi kurikulum dalam pembelajaran PKn
» Pembelajaran tidak langsung Analisis Implementasi kurikulum dalam pembelajaran PKn
» Relevansi penggunaan Media Pembelajaran PPKn SMP dengan Kompetensi Yang ingin dicapai
» Relevansi Penggunaan Media Pembelajaran PPKN SMP Dengan Kemampuan
» AKTIVITAS: Menunjukkan Analisis Relevansi Penggunaan Media Pembelajaran PPKn SMP
» Analisis Prosedur dan Teknik Pengumpulan Data dalam PTK
» Pengumpulan Data Melalui Pertanyaan
» Pengumpulan Data Melalui Pembuatan dan Pemanfaatan Catatan Examining
» Analisis Data Penelitian Tindakan Kelas
» AKTIVITAS : Menunjukkan Analisis data hasil Penelitian Tindakan Kelas PTK
Show more