Rangkuman Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
A. Tujuan
1. Dengan mencermati materi modul peserta diklat mampu mendiskripsikan dan menganalisis Keberagamaan yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika dan Analisis Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia toleransi 2. Dengan tugas kelompok peserta diklat dapat memberi contoh Keberagamaan yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika dan Analisis Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia toleransi 3. Dengan berdiskusi peserta diklat mampu menganalisis contoh Keberagamaan yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika dan Analisis Toleransi AntarUmat Beragama di Indonesia menjaga kekayaan budaya bangsaB. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Peserta Diklat Mampu mendiskripsikan dan menganalisis Keberagamaan yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika dan Analisis Toleransi AntarUmat Beragama di Indonesia toleransi 2. Peserta Diklat Mampu memberi contoh Keberagamaan yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika dan Analisis Toleransi AntarUmat Beragama di Indonesia toleransi 3. Peserta Diklat Mampu menganalisis contoh Keberagamaan yang Ber- Bhinneka Tunggal Ika dan Analisis Toleransi AntarUmat Beragama di Indonesia menjaga kekayaan budaya bangsa 160 C. Uraian Materi1. Analisis Keberagamaan yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika
Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia. Secara konstitusional, tertuang dalam pasal 36A Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi “Lambang Negara ialah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika’. Semboyan ini tertulis di dalam lambang negara Indonesia Garuda Pancasila. Istilah “Bhinneka Tunggal Ika” dipetik dari Kitab Sutasoma karya Mpu Tantular semasa kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Istilah tersebut tercantum dalam bait 5 pupuh 139. Istilah Bhinneka Tunggal Ika semula menunjukkan semangat toleransi keagamaan, kemudian menjadi semboyan bangsa Indonesia. Sebagai semboyan bangsa konteks permasalahannya bukan hanya menyangkut toleransi beragama tetapi jauh lebih luas seperti yang umum disebut dengan istilah suku, agama, ras, dan antar golongan SARA. Lambang negara Indonesia lengkap dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika telah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No. 66 tahun 1951 tentang Lambang Negara. Dianalisis secara etimologi Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Sansekerta itu terdiri dari kata Bhinneka, Tunggal, dan Ika. Kata Bhinneka berasal dari kata Bhinna dan Ika. Bhinna artinya berbeda-beda dan Ika artinya itu. Jadi, kata Bhinneka berarti yang berbeda beda itu. Analisa lain menunjukkan bahwa kata bhinneka terdiri dari unsur kata bhinn-a-eka. Unsur a artinya tidak, dan eka artinya satu. Jadi, kata bhinneka juga dapat berarti yang tidak satu. Kata “Tunggal” artinya satu, dan Ika artinya itu. Berdasarkan analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa semboyan “Bhinneka Tunggal Ika berarti yang berbeda-beda itu dalam yang satu itu atau beranekaragam namun satu jua. Pursika, 2009 Kebhinnekaan atau yang berbeda-beda itu menunjuk pada realitas objektif masyarakat Indonesia dengan keanekaragaman tinggi. Keanekaragaman masyarakat Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai bidang kehidupan. Makna kesatuan tunggal ika dalam Bhinneka Tunggal Ika merupakan cerminan rasionalitas yang lebih menekankan kesamaan daripada perbedaan. Kesatuan adalah upaya untuk menciptakan wadah yang mampu menyatukan perbedaan atau keanekaragaman. Pursika, 2009Parts
» Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Latar Belakang Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Tujuan Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Pendahuluan MengkajiMateri Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
» Pendahuluan In Service Learning 1 IN-1 • MengkajiMateri
» On the Job Learning ON • Mengkaji Materi
» Lembar Kerja Peta Kompetensi
» AKTIVITAS : PENILAIAN BERBASIS KELAS USBN
» Indikator Pencapaian Kompetensi Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Pengetahuan Kewarganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Kecakapan Kewarganegaraan. Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Watak Kewarganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Kompetensi Kewaganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Komitmen Kewarganegaraan Keteguhan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Analisis Asumsi Normatif dan Asumsi Positif PPKn
» Analisis Substansi kebijakan Nasional
» Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh
» Aktivitas Pembelajaran In-On-In 1. Aktivitas In -1
» AKTIVITAS: “Menunjukkan Esensi Pendidikan Pancasila dan
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Sila ke -1:“Ketuhanan Yang Maha Esa” meliputi dan menjiwai sila ke -2, ke-3, ke-4 dan ke-5.
» Keadilan Sosial Analisis Penerapan Makna Nilai-Nilai Menjiwai dan Dijiwai oleh Sila-Sila Pancasila
» Kegiatan on Aktivitas Pembelajaran
» Kegiatan In 2 Aktivitas Pembelajaran
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran hedonisme.
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran utilitarisme.
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliranvitalitas.
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran sosialisme.
» Analisis Penentuan Baik Dan Buruk Berdasarkan Aliran Religiosisme.
» Analisis Penentuan Baik Dan Buruk Berdasarkan Aliran Humanisme.
» AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK. 03.3. Pengembangan Soal
» TES FORMATIF Aktivitas pembelajaran
» Uraian Materi Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Aktivitas Pembelajaran In-On-In Aktivitas Pembelajaran
» AKTIVITAS : Menunjukkan Analisis Pelaksanaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 TES FORMATIF
» Alinea Pertama Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Alinea Kedua Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Alinea ketiga Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Alinea Keempat Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Analisis Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK. 05. Pengembangan Soal
» TES FORMATIF Makna yang tidak terkandung dalam alenia pertama Pembukaan UUD 1945
» Tujuan Rangkuman Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Pembagian kekuasaan secara horizontal
» Pembagian kekuasaan secara vertikal
» Kekuasaan Legislatif Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» Kekuasaan Eksekutif Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» Kekuasaan Yudikatif Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» Kekuasaan Lain Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK. 06.2 Pengembangan Soal TEST FORMATIF
» Rangkuman Umpan Balik Tindak Lanjut:
» Kementerian Hukum dan Hak asasi manusia Kemenkumham RI
» Kejaksaan KOMNAS HAM Analisis Penerapan Fungsi Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia
» Mahkamah Agung Analisis Penerapan Fungsi Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia
» Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi Komnas Anak
» Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
» Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
» Penegakan melalui pencegahan Pendekatan melalui penindakan
» Kurikulum 2013 AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK 07.2 Pengembangan Soal
» Indikator Pencapaian Kompetensi Rangkuman
» Indikator Pencapaian Kopetensi Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Analisis Sanksi-Sanksi Hukum Pidana
» Analisis Sanksi-Sanksi Hukum Perdata
» Aktivitas Pembelajaran In-On-In Uraian Materi
» Keberagaman Masyarakat Indonesia Uraian Materi
» Makna Persatuan dan Kesatuan
» Beberapa Kendala Uraian Materi
» AKTIVITAS: Mengembangkan Soal LK 09. 2 Pengembangan Soal
» Rangkuman Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Analisis Keberagamaan yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika
» Analisis Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia
» Tahapan dialog Tahap kristalisasi
» Kurikulum 2013 AKTIVITAS: Mengembangkan Soal LK 10.2 Pengembangan Soal
» TEST FORMATIF Aktivitas Pembelajaran
» Analisis Perwujudan Wilayah Darat NKRI
» Zona Laut Teritorial Analisis Perwujudan wilayah laut NKRI
» Zona Landas Kontinen Analisis Perwujudan wilayah laut NKRI
» Analisis Perwujudan Wilayah Udara NKRI
» Uraian Materi Pembelajaran Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» AKTIVITAS : ANALISIS ANTAR UNSUR DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PPKN SMP
» Dengan membaca, Lampiran ll permen 58 tahun 2014 tentang silabus mata
» Umpan Balik Tindak Lanjut: Indikator Pencapaian Kompetensi
» Relevansi penilaian hasil belajar dengan kompetensi yang ingin dicapai:
» Analisis relevansi penilaian hasil belajar sesuai kompetensi yang ingin dicapai
» Analisis Penilaian Hasil Belajar sesuai tingkat kemampuan:
» Analisis relevansi penilaian hasil belajar sesuaI Ketuntasan Belajar
» Pembelajaran langsung Analisis Implementasi kurikulum dalam pembelajaran PKn
» Pembelajaran tidak langsung Analisis Implementasi kurikulum dalam pembelajaran PKn
» Relevansi penggunaan Media Pembelajaran PPKn SMP dengan Kompetensi Yang ingin dicapai
» Relevansi Penggunaan Media Pembelajaran PPKN SMP Dengan Kemampuan
» AKTIVITAS: Menunjukkan Analisis Relevansi Penggunaan Media Pembelajaran PPKn SMP
» Analisis Prosedur dan Teknik Pengumpulan Data dalam PTK
» Pengumpulan Data Melalui Pertanyaan
» Pengumpulan Data Melalui Pembuatan dan Pemanfaatan Catatan Examining
» Analisis Data Penelitian Tindakan Kelas
» AKTIVITAS : Menunjukkan Analisis data hasil Penelitian Tindakan Kelas PTK
Show more