Mahkamah Agung Analisis Penerapan Fungsi Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia

PPKn SMP KK H 115

e. Lembaga Bantuan Hukum

Lembaga Bantuan Hukum LBH adalah lembaga independen yang memberi bantuan dan pelayanan hukum kepada masyarakat. LBH dalam menjalankan tugasnya bersifat Pengabdian dan Professional yang artinya: 1 Bersifat pengabdian karena perbuatannya semata-mata mengabdi diri untuk kepentingan hukum dan HAM 2 Bersifat Professional karena tindakan dan perbuatannya sesuai dengan bidang keahliannya LBH membela kepentingan masyarakat tanpa memandang latar belakang suku, keturunan, warna kulit, ideologi, keyakinan politik, harta kekayaan, agama dan kelompok.LBH mempunyai peran sebagai antara lain: 1 relawan membantu kepada pihak-pihak yang membutuhkan bantuan hukum 2 pembela dalam menegakkan keadilan dan kebenaran 3 pembela dan melindungi HAM 4 penyuluhdan penyebar informasi di bidang hukum dan HAM

f. LSM

Merupakan organisasi non pemerintah lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pengembangan kehidupan demokratis dan pengembangan HAM. Lembaga swadaya masyarakat merupakan unsur utama perlindungan hak asasi manusia di Indonesia. Masyarakat dapat memperoleh fasilitas utama dalam upaya penegakan hak asasi manusia. Lembaga inilah yang pertama kali memperoleh informasi data yang akurat tentang usaha-usaha penegakan hak asasi manusia. Lembaga swadaya masyarakat ini pula yang berperan sebagai mitra kerja Komnas HAM. Yang termasuk LSM ini antara lain: YLBHI Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia sebagai upaya penegakan dan perlindungan HAM pada masyarakat menengah ke bawah. Kontras Komisi untuk orang hilang dan korban kekerasan, Elsam lembaga studi dan advokasi masyarakat, PBHI Perhimpunan bantuan Hukum dan Hak Asasi Manusia dan lain-lain. LSM semacam ini kebanyakan lahir sebelum lahirnya KomnasHAM. Dalam pelaksanaannya, LSM merupakan mitra kerja Komnas HAM yang mendampingi korban pelanggaran HAM ke Komnas HAM. 116 LSM yang menangani berbagai aspek HAM, sesuai dengan minat dan kemampuannya sendiri pada umumnya terbentuk sebelum didirikannya Komnas HAM. Dalam pelaksanaan perlindungan dan penegakkan HAM, LSM merupakan mitra kerja Komnas HAM. Misalnya, LSM mendampingi para korban pelanggaran HAM ke Komnas HAM. Di berbagai daerah-pun kini telah berkembang pesat LSM dengan minat pada aspek HAM dan demokrasi maupun aspek kehidupan yang lain. Misalnya di Yogyakarta terdapat kurang lebih 22 LSM. LSM di daerah Yogyakarta ada yang merupakan cabang dari LSM Pusat juga ada yang berdiri sendiri.

g. Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi

Tridaharma perguruan tinggi terdiri dari 3 macam pengabdian perguruan tinggi; yaitu; pengembangan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Dalam rangka mewujudkan pengabdian pada masyarakat perguruan tinggi yang mempunyai fakultas hukum membentuk biro konsultasi dan Bantuan Hukum. Biro ini antara lain berperan sebagai: 1 kantor, pusat kegiatan untuk memberikan layanan kepada semua pihak yang ingin berkonsultasi dan meminta bantuan di bidang hukum dan HAM 2 Pelaksana program tridharma perguruan tinggi di bidang hukum dan HAM 3 Menangani masalah-masalah pengabdian kepada masyarakat, seperti perselisihan warisan, uang ganti pembebasan tanah.

h. Komnas Anak

Tugas utama menyelenggarakan perlindungan terhadap hak-hak anak. Ada dua jenis Komnas Anak, yaitu Komisi Nasional Perlindungan Anak KNPA dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI. KNPA lahir berawal dari gerakan nasional perlindungan anak sejak 1997. Setelah reformasi, tanggung jawab tersebut diserahkan pada masyarakat. KNPA melakukan perlindungan anak dari perlakuan diskriminasi, eksploitasi, penelantaran, kekejaman, kekerasan, penganiayaan, ketidakadilan dan perlakuan salah yang lain. Sedangkan Dalam rangka melindungi anal-anak Indonesia dibentuklah komisi nasional perlindungan anak Indonesia. Di bentuk sesuai dengan UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Komisi perlindungan anak Indonesia