Makna Persatuan dan Kesatuan

150 Masuknya kebudayaan dari luar terjadi melalui proses akulturasi percampuran kebudayaan. Kebudayaan dari luar itu adalah kebudayaan Hindu, Islam, Kristen, dan unsur-unsur kebudayaan lain yang beraneka ragam. Semua unsur kebudayaan yang datang dari luar diseleksi oleh bangsa Indonesia. Kemudian, sifat-sifat lain terlihat dalam setiap pengambilan keputusan yang menyangkut kehidupan bersama yang senantiasa dilakukan dengan musyawarah dan mufakat. Hal itulah yang mendorong terwujudnya persatuan bangsa Indonesia. Jadi, persatuan-kesatuan bangsa dapat mewujudkan sifat kekeluargaan, jiwa gotong- royong, musyawarah, dan lain-lain.

3. Prinsip-priinsip dalam Mewujudkan Persatuan dan Kesatuan dalam Berbagai Liingkungan Kehidupan

Semangat persatuann dan kesatuan haruslah diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari di berbagai lingkungan kehidupan, baik dilingkungan sekolah, pergaulan, masyarakat, maupun bangsa dan negaraanti diskriminasi. Ada beberapa prinsip yang harus dipegang teguh dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan tersebut, diantarnya adalah: a. Prinsip Bhinneka Tunggal Ika Dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan kita harus berpegang pada semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Meskipun kita banyak mempunyai perbedaan namun kita tetap satu. Persatuan dan kesatuan tidak boleh menghilangkan perbedaan yang menjadi ciri karekteristik masing-masing. Artinya kita harus tetap “bersatu dalam peerbedaan, dan berbeda dalam persatuan”.

b. Prinsip Nasionalisme Indonesia

Nasionalisme atau rasa kebangsaan harus lebih kita utamakan daripada rasa kesukuan atau golonngan. Kesadaran sebagai satu bangsa, dan kehendak untuk hidup bersama di bawah naungan Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI adalah faktor terpenting bagi terwujudnya pesatuan dan kesatuan dalam berbagailingkungan kehidupan. PPKn SMP KK H 151

c. Prinsip Wawasan Nusantara

Prinsip wawasan nusantara ini mengandung arti bahwa masyarakat Indonesia yang mendiami wilayah yang berada di berbagai pulau yang tersebar di seluruh nusantara harus ditempatkan dalam kerangka kesatuan politik, sosial, budaya, ekonomi, serta pertahanan keamanan. Dengan wawasan yang demikian, maka manusia Indonesia merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasionalanti diskriminasi

4. Beberapa Kendala

Banyak faktor yang menjadi kendala bagi terwujdunya persatuan dan kesatuan dalam keragaman masyarakat Indonesia di berbagai lingkungan kehidupan. Kendala itu bisa bersifat internal dan eksternal. Kendala internal bersumber dari dalam diri manusia dan masyarakat Indonesia sendiri, seperti watak atau kepribadian, kebiasaan, keyakinan, wawasan atau pendidikan. Kendala eksternal bersumber dari hal-hal yang berasal dari luar diri manusia dan masyarakat Indonesia, seperti pengaruh pemkiran dan budaya transnasional, situasi dan politik internasional, dan lain- sebagainya. Meskipun banyak kendala yang dihadapi dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan di berbagai lingkungan kehidupan, namun banyak pula cara atau upaya untuk bisa menghadapinya. Masyarakat dan bangsa Indonesia adalah masyarakat dan bangsa yang mempunyai “local genius” dan kearifan lokal yang khas untuk bisa menghadapi dan menyelesaikan segala permasalahan yang timbul dalam kehidupan mereka. Masing-masing suku bangsa atau kelompok masyarakat selalu mempunyai kearifan lokal tersendiri sebagai kiat untuk mengatasi konflik yang terjadi di antara mereka.menjaga kekayaan budaya bangsa