Umpan Balik Tindak Lanjut: Indikator Pencapaian Kompetensi

208 PPKn SMP KK H 209 Kegiatan Pembelajaran 14 Analisis Relevansi Penilaian Hasil Belajar PPKn SMP

A. Tujuan

1. Dengan membaca, Lampiran ll permen 58 tahun 2014 tentang silabus mata

pelajaran PKn SMP, lampiran Permen 104 tentang penilaian dan berdiskusi peserta diklat mampu menganalasis relevansi penilaian hasil belajar dengan kompetensi yang ingin dicapai secara benar 2. Dengan membaca Permen 81 A Implementasi Kurikulum 2013 , Lampiran Permen 104 tentang penilaian dan berdiskusi peserta diklat mampu menganalisis relevansi penilaian hasil belajar dengan tingkat kemampuan secara benar

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Peserta diklat mampu menyimpulkan penilaian hasil belajar sesuai kompetensi yang ingin dicapai 2. Peserta diklat mampu mengaitkan relevansi penilaian hasil belajar sesuai kompetensi yang ingin dicapai 3. Peserta diklat mampu merasionalkan penilaian hasil belajar sesuai tingkatan kemampuan 4. Peserta diklat mampu menganalisis relevansi hasil belajar sesuai tingkatan kemampuan.

C. Uraian Materi

1. Relevansi penilaian hasil belajar dengan kompetensi yang ingin dicapai:

a. Penilaian berdasarkan Peraturan Menteri Nomer 104 th 2015 tentang penilaian dinyatakan bahwa Pendidikan berdasarkan standar standard- 210 based education, kurikulum berdasarkan kompetensi competency-based curriculum, dan pendekatan belajar tuntas mastery learning penilaian proses dan hasil belajar merupakan parameter tingkat pencapaian kompetensi minimal. Untuk itu, berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik, dan model pembelajaran perlu dikembangkan untuk memfasilitasi peserta didik agar mudah dalam belajar dan mencapai keberhasilan belajar secara optimal. Tujuan penilaian pendidik secara individual atau kelompok dalam merencanakan penilaian sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai, mengembangkan dan melaksanakan penilaian sesuai dengan ruang lingkup penilaian, teknik, dan instrumen sesuai dengan mata pelajaran yang diampunya. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik adalah proses pengumpulan informasibukti tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran, dengan mengacu pada silabus PKn SMP. Serta untuk mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorangsekelompok peserta didik. b. Penilaian sesuai Peraturan Menteri Nomer 81 A tentang implementasi Kurikulum 2013, pelaksanaan penilaian dan hasil belajar : Penilaian portofolio dapat dilakukan untuk menilai kompetensi dasar tentang berinteraksi dengan teman dan menyaji bentuk partisipasi kewarganegaraan. Kedua kompetensi dasar ini merupakan praktik kewarganegaraan yang dapat dilaksanakan pada setiap materi pembelajaran. Tekhnik bentuk penilaian deskripsi sikap memuat uraian secara naratif pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar setiap mata pelajaran. Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan. Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata pelajaran antara lain : 1 Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran,