Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
C. Uraian Materi
Baik dan buruk merupakan dua istilah yang banyak digunakan untuk menentukan suatu perbuatan yang dilakukan seseorang.Baik adalah sesuatu yang mempunyai nilai kebenaran atau nilai yang diharapkan, yang memberikan kepuasan.Baik juga berarti sesuai dengan yang diinginkan, memberikan perasaan senang atau bahagia.Tingkah laku manusia adalah baik, jika tingkah laku tersebut menuju kesempurnaan manusia.Sehingga jika mengetahui sesuatu yang baik, maka dengan sendirinya akan mengetahui yang buruk. Sesuatu yang buruk adalah kebalikan dari yang baik, dan tidak disukai kehadirannya oleh manusia.Buruk berarti tidak sempurna dalam kualitas, dibawah standart, kurang dalam nilai, tidak menyenangkan dan sesuatu yang tercela. Definisi di atas memberi kejelasan bahwa baik dan buruk sangat relatif karena bergantung pada pandangan dan penilaian masing-masing yang merumuskannya, dengan demikian nilai baik dan buruk tersebut bersifat subyektif karena bergantung kepada individu yang menilainya.Seiring dengan perkembangan pemikiran manusia, berkembang pula patokan yang digunakan orang dalam menentukan baik dan buruk. Sejumlah pandangan filsafat yang digunakan dalam menilai baik dan buruk yaitu hedonisme, utilitarianisme, vitalisme, sosialisme, religiosisme dan humanisme.1. Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran hedonisme.
Aliran hedonisme berpandangan bahwa perbuatan yang baik adalah perbuatan yang banyak mendatangkan kelezatan,kenikmatan dan kepuasan nafsu biologis.Aliran ini tidak mengatakan bahwa semua perbuatan mengandung kelezatan,melainkan ada pula yang mendatangkan kepedihan dan apabila ia disuruh memilih manakah perbuatan yang harus dilakukan maka yang dilakukan adalah mendatangkan kelezatan.Epicurus sebagai orang pertama yang PPKn SMP KK H 55 mendasari paham ini mengatakan bahwa kebahagian atau kelezatan itu adalah tujuan manusia.Tidak ada kebaikan dalam hidup ini selain kelezatan dan tidak ada keburukan selain penderitaan. Dan akhlak itu tidak lain dan tidak bukan adalah berbuat untuk menghasilkan kelezatan dan kebahagiaan serta keutamaan. Rohanilah yang merencanakan kelezatan dan akal dibimbing rohani memandang akal lebih kekal dari kelezatan badan. Pada tahap selanjutnya paham hedonisme ini ada yang bercorak individual dan universal.Corak pertama berpendapat bahwa yang dipentingkan terlebih dahulu adalah mencari sebesar-besarnya kelezatan dan kepuasan untuk diri sendiri dengan segenap daya upaya harus diarahkan pada upaya mencari kebahagiaan dan kelezatan yamg bercorak individual,selanjutnya corak kedua memandang bahwa perbuatan yang baik ituadalah yang mengutamakan mencari kebahagiaan yang sebesar-besarnya untuk sesama manusia bahkan segala makhluk yang berperasaan.2. Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran utilitarisme.
Secara harfiah utilis berarti berguna, menurut paham ini bahwa yang baik adalah yang berguna, jika ukuran ini berlaku bagi perorangan disebut individualis dan jika berlaku bagi masyarakat dan negara disebut sosial. Namun demikian paham ini terkadang cenderung ekstrem dan melihat kegunaan hanya dari sudut materialistik, selain itu paham ini juga dapat menggunakan apa saja yang dianggap ada gunanya. Untuk memperjuangkan kepentingan politik misalnya menggunakan fitnah, khianat, bohong, kekerasan dan sebagainya sepanjang semua itu ada gunanya,namun demikian kegunaannya dalam arti bermanfaat yang tidak hanya berhubungan dengan materi melainkan juga dengan yang bersifat rohani bisa diterima. Dan kegunaannya bisa juga diterima jika yang digunakan itu hal-hal yang tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain.3. Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliranvitalitas.
Baik menurut paham ini adalah hal- hal yang mencerminkan kekuatan dalam hidup manusia. Kekuatan dan kekuasaan yang menaklukan orang lain yang lemah dianggap sebagai yang baik. Paham ini lebih lanjut cenderung pada sikap binatang dan berlaku hukum siapa yang kuat dan menang itulah yang baik. Paham iniParts
» Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Latar Belakang Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Tujuan Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Pendahuluan MengkajiMateri Deskripsi Kegiatan Diklat Tatap Muka Penuh
» Pendahuluan In Service Learning 1 IN-1 • MengkajiMateri
» On the Job Learning ON • Mengkaji Materi
» Lembar Kerja Peta Kompetensi
» AKTIVITAS : PENILAIAN BERBASIS KELAS USBN
» Indikator Pencapaian Kompetensi Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Pengetahuan Kewarganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Kecakapan Kewarganegaraan. Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Watak Kewarganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Kompetensi Kewaganegaraan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Komitmen Kewarganegaraan Keteguhan Analisis Hakikat Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
» Analisis Asumsi Normatif dan Asumsi Positif PPKn
» Analisis Substansi kebijakan Nasional
» Aktivitas Pembelajaran Tatap Muka Penuh
» Aktivitas Pembelajaran In-On-In 1. Aktivitas In -1
» AKTIVITAS: “Menunjukkan Esensi Pendidikan Pancasila dan
» Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Sila ke -1:“Ketuhanan Yang Maha Esa” meliputi dan menjiwai sila ke -2, ke-3, ke-4 dan ke-5.
» Keadilan Sosial Analisis Penerapan Makna Nilai-Nilai Menjiwai dan Dijiwai oleh Sila-Sila Pancasila
» Kegiatan on Aktivitas Pembelajaran
» Kegiatan In 2 Aktivitas Pembelajaran
» Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut
» Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran hedonisme.
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran utilitarisme.
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliranvitalitas.
» Analisis Penentuan baik dan buruk berdasarkan aliran sosialisme.
» Analisis Penentuan Baik Dan Buruk Berdasarkan Aliran Religiosisme.
» Analisis Penentuan Baik Dan Buruk Berdasarkan Aliran Humanisme.
» AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK. 03.3. Pengembangan Soal
» TES FORMATIF Aktivitas pembelajaran
» Uraian Materi Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Aktivitas Pembelajaran In-On-In Aktivitas Pembelajaran
» AKTIVITAS : Menunjukkan Analisis Pelaksanaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 TES FORMATIF
» Alinea Pertama Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Alinea Kedua Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Alinea ketiga Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Alinea Keempat Analisis Isi Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» Analisis Pokok Pikiran Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
» AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK. 05. Pengembangan Soal
» TES FORMATIF Makna yang tidak terkandung dalam alenia pertama Pembukaan UUD 1945
» Tujuan Rangkuman Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Pembagian kekuasaan secara horizontal
» Pembagian kekuasaan secara vertikal
» Kekuasaan Legislatif Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» Kekuasaan Eksekutif Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» Kekuasaan Yudikatif Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» Kekuasaan Lain Analisis Penerapan Fungsi-fungsi Lembaga Negara di Indonesia
» AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK. 06.2 Pengembangan Soal TEST FORMATIF
» Rangkuman Umpan Balik Tindak Lanjut:
» Kementerian Hukum dan Hak asasi manusia Kemenkumham RI
» Kejaksaan KOMNAS HAM Analisis Penerapan Fungsi Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia
» Mahkamah Agung Analisis Penerapan Fungsi Lembaga Perlindungan Hak Asasi Manusia
» Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum Perguruan Tinggi Komnas Anak
» Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan
» Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi
» Penegakan melalui pencegahan Pendekatan melalui penindakan
» Kurikulum 2013 AKTIVITAS MENGEMBANGKAN SOAL LK 07.2 Pengembangan Soal
» Indikator Pencapaian Kompetensi Rangkuman
» Indikator Pencapaian Kopetensi Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Analisis Sanksi-Sanksi Hukum Pidana
» Analisis Sanksi-Sanksi Hukum Perdata
» Aktivitas Pembelajaran In-On-In Uraian Materi
» Keberagaman Masyarakat Indonesia Uraian Materi
» Makna Persatuan dan Kesatuan
» Beberapa Kendala Uraian Materi
» AKTIVITAS: Mengembangkan Soal LK 09. 2 Pengembangan Soal
» Rangkuman Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» Analisis Keberagamaan yang Ber-Bhinneka Tunggal Ika
» Analisis Toleransi Antar Umat Beragama di Indonesia
» Tahapan dialog Tahap kristalisasi
» Kurikulum 2013 AKTIVITAS: Mengembangkan Soal LK 10.2 Pengembangan Soal
» TEST FORMATIF Aktivitas Pembelajaran
» Analisis Perwujudan Wilayah Darat NKRI
» Zona Laut Teritorial Analisis Perwujudan wilayah laut NKRI
» Zona Landas Kontinen Analisis Perwujudan wilayah laut NKRI
» Analisis Perwujudan Wilayah Udara NKRI
» Uraian Materi Pembelajaran Modul PKB 2017 PPKn SMP KK H
» AKTIVITAS : ANALISIS ANTAR UNSUR DALAM PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PPKN SMP
» Dengan membaca, Lampiran ll permen 58 tahun 2014 tentang silabus mata
» Umpan Balik Tindak Lanjut: Indikator Pencapaian Kompetensi
» Relevansi penilaian hasil belajar dengan kompetensi yang ingin dicapai:
» Analisis relevansi penilaian hasil belajar sesuai kompetensi yang ingin dicapai
» Analisis Penilaian Hasil Belajar sesuai tingkat kemampuan:
» Analisis relevansi penilaian hasil belajar sesuaI Ketuntasan Belajar
» Pembelajaran langsung Analisis Implementasi kurikulum dalam pembelajaran PKn
» Pembelajaran tidak langsung Analisis Implementasi kurikulum dalam pembelajaran PKn
» Relevansi penggunaan Media Pembelajaran PPKn SMP dengan Kompetensi Yang ingin dicapai
» Relevansi Penggunaan Media Pembelajaran PPKN SMP Dengan Kemampuan
» AKTIVITAS: Menunjukkan Analisis Relevansi Penggunaan Media Pembelajaran PPKn SMP
» Analisis Prosedur dan Teknik Pengumpulan Data dalam PTK
» Pengumpulan Data Melalui Pertanyaan
» Pengumpulan Data Melalui Pembuatan dan Pemanfaatan Catatan Examining
» Analisis Data Penelitian Tindakan Kelas
» AKTIVITAS : Menunjukkan Analisis data hasil Penelitian Tindakan Kelas PTK
Show more