9
Hakikat dan Tujuan Pendidikan Agama Kristen PAK
Pendidikan Agama Kristen PAK merupakan wahana pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk mengenal Allah melalui karya-Nya serta mewujudkan
pengenalannya akan Allah Tritunggal melalui sikap hidup yang mengacu pada nilai- nilai kristiani. Dengan demikian, melalui PAK siswa mengalami perjumpaan dengan
Allah yang dikenal, dipercaya dan diimaninya. Perjumpaan itu diharapkan mampu mempengaruhi siswa untuk bertumbuh menjadi garam dan terang kehidupan.
Secara khusus buku PAK memfasilitasi siswa untuk tidak hanya memahami makna hidup sebagai orang beriman namun mewujudkan nilai-nilai iman dalam berbagai
bentuk tanggung jawab sosial pada lingkup keluarga, gereja dan masyarakat. Pendidikan Agama Kristen merupakan rumpun mata pelajaran yang bersumber
dari Alkitab yang dapat mengembangkan berbagai kemampuan dan kecerdasan siswa. Antara lain dalam memperteguh iman kepada Tuhan Allah, memiliki budi pekerti
luhur, menghormati serta menghargai semua manusia dengan segala persamaan dan perbedaannya termasuk agree to disagreesetuju untuk tidak setuju.
A. Hakikat Pendidikan Agama Kristen
Hakikat Pendidikan Agama Kristen seperti yang tercantum dalam hasil Lokakarya Strategi PAK di Indonesia tahun 1999 adalah: Usaha yang dilakukan secara terencana
dan berkelanjutan dalam rangka mengembangkan kemampuan siswa agar dengan pertolongan Roh Kudus dapat memahami dan menghayati kasih Tuhan Allah di
dalam Yesus Kristus yang dinyatakan dalam kehidupan sehari-hari, terhadap sesama dan lingkungan hidupnya. Dengan demikian, setiap orang yang terlibat dalam proses
pembelajaran PAK memiliki keterpanggilan untuk mewujudkan tandatanda.Kerajaan Allah dalam kehidupan pribadi maupun sebagai bagian dari komunitas.
B. Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Kristen
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang pendidikan agama dan pendidikan keagamaan, disebutkan bahwa: pendidikan agama berfungsi membentuk
manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia dan mampu menjaga kedamaian dan kerukunan hubungan inter
dan antarumat beragama Pasal 2 ayat 1. Selanjutnya disebutkan bahwa pendidikan agama bertujuan mengembangkan kemampuan siswa dalam memahami, menghayati,
Bab
III
10 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
dan mengamalkan nilai-nilai agama yang menyerasikan penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Pasal 2 ayat 2.
Mata pelajaran PAK berfungsi untuk:
a. Memperkenalkan Allah dan karya-karya-Nya agar siswa bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah dalam hidupnya.
b. Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada siswa, sehingga mampu memahami, menghayati, dan mengamalkannya.
Tujuan PAK:
a. Menghasilkan manusia yang dapat memahami kasih Allah di dalam Yesus Kristus dan mengasihi Allah dan sesama.
b. Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara bertanggung jawab serta berakhlak mulia dalam masyarakat majemuk.
Pendidikan Agama Kristen di sekolah disajikan dalam dua aspek, yaitu aspek
Allah Tritunggal dan Karya-Nya, dan aspek nilai-nilai Kristiani. Secara holistik, pengembangan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar PAK pada Pendidikan Dasar
dan Menengah mengacu pada dogma tentang Allah dan karya-Nya. Pemahaman terhadap Allah dan karya-Nya harus tampak dalam nilai-nilai kristiani yang dapat
dilihat dalam kehidupan keseharian siswa. Inilah dua aspek yang ada dalam seluruh materi pembelajaran PAK dari SD sampai SMASMK.
C. Landasan Teologis