1 Samuel 16:1-13 Yohanes 1:35-42

135 Sir Francis Drake adalah seorang kapten kapal dan penjelajah dari Inggris yang hebat. Pada tahun 1577-1580 ia melakukan perjalanan keliling dunia. Ia pernah menjadi orang kedua dalam peperangan antara armada Inggris dengan Armada Spanyol pada 1588. Karena jasa-jasanya, Raja Philip II menganugerahinya uang sebanyak 20.000 dukat atau sekitar US 6,5 miliar, atau sekitar Rp 700 triliun dalam ukuran sekarang. Dalam doanya ini, Drake meminta kepada Tuhan agar mengusiknya, agar ia tidak berpuas diri dengan apa yang telah ia capai. Ia meminta kepada Tuhan untuk terus memiliki keberanian untuk menantang laut dan menaklukkan badai. Kiranya doa seperti ini pula yang menjiwai orang-orang muda seperti siswa di kelas 9 ini.

J. Penjelasan Bahan Alkitab

1. 1 Samuel 16:1-13

Di Indonesia kita banyak mendengar ungkapan “hanya sekadar pencitraan”. Banyak pemimpin yang mencoba menampilkan diri sebagai tokoh yang baik dan tepat untuk memimpin, namun tindakannya jauh dari apa yang mereka katakan. Orang menyebut pemimpin seperti itu hanya sekadar menampilkan sosok yang bagus, “hanya sekadar pencitraan.” Betapa sering kita terkecoh oleh orang seperti itu. Karena itu menarik bila kita menemukan di dalam Alkitab kisah bagaimana Samuel memilih Daud sebagai raja Israel. Berbeda dengan Saul yang tampan, bertubuh tinggi melebihi rata-rata bangsanya, pahlawan bangsanya bdk. 1 Sam. 9. Maka Daud bertubuh kecil, wajahnya “kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok” ay. 12. Daud juga tidak mempunyai pengalaman berperang. Namun 78+1EHU¿UPDQNHSDGD6DPXHO³-DQJDQODKSDQGDQJSDUDVQ\DDWDXSHUDZDNDQ yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.” Dalam bahasa Inggris ada pepatah yang mengatakan, “Don’t judge a book by its cover”, artinya, “Jangan menilai buku dari sampulnya”. Nilailah buku dari isinya. Bacalah dulu, baru berikan penilaian. Begitu pula ketika kita menilai seseorang, kenalilah orang itu terlebih dahulu. Jangan terkecoh oleh penampilannya saja apalagi kalau itu “hanya sekadar pencitraan”.

2. Yohanes 1:35-42

Bagian ini adalah kisah permulaan pekerjaan Yesus. Yesus memanggil murid- murid-Nya. Salah seorang yang pertama dipanggil Yesus adalah Andreas. Sungguh menarik bila kita mencatat bahwa nama Andreas tidaklah begitu menonjol bila dibandingkan dengan nama Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Namun demikian, Andreas memainkan peranan yang penting. Dialah yang pertama kali datang menemui Petrus dan memberitakan bahwa ia telah berjumpa dengan Mesias Yoh. 1:41. Karena berita itulah maka Petrus kemudian pergi menjumpai Yesus dan kemudian juga memutuskan untuk mengikut Dia. 136 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Selain itu, Andreas jugalah yang mengantarkan anak kecil yang menyerahkan bekal makanannya sebanyak lima ketul roti dan dua ekor ikan. Pemberian anak itu kemudian diberkati Tuhan sehingga kemudian menjadi berlimpah-limpah dan cukup untuk dimakan semua orang, bahkan masih tersisa 12 bakul. Ada tradisi yang mengatakan bahwa Andreas memberitakan Injil di sejumlah tempat di Asia Kecil, termasuk antara lain Kapadokia, Galatia, Bitinia, di Kekaisaran Bizantium Romawi Timur, Makedonia, Akhaya, dan lain-lain. Tradisi juga mengatakan bahwa Andreas disalibkan atas perintah Gubernur Romawi, di Akhaya. Ia tidak dipakukan pada salib, melainkan diikat, agar penderitaannya semakin lama. Salibnya berbentuk huruf X, yang dikenal sebagai “salib Andreas”. Diyakini bahwa Andreas mati syahid pada masa pemerintahan Kaisar Nero, pada 30 November tahun 60 Masehi.

3. 1 Timotius 4:12