Berperan Serta Secara Arif

203

E. Berperan Serta Secara Arif

Dalam perkembangan hidup kita, kita tidak terlepas dari lingkungan sosial. Karena itu, remaja mau tidak mau perlu dan harus terlibat dalam kehidupan bersama sesamanya. Mungkin banyak di antara siswa yang merasa tidak perlu memikirkan dan terlibat dalam lingkup yang lebih besar. Peran ini dijalankan oleh orang tua. Tetapi ketika memasuki masa remaja, mereka akan melihat bahwa kini tiba waktunya untuk mereka pun ikut terlibat, dan turut bertanggung jawab terhadap kehidupan sesama. Ada beberapa tahap dalam menentukan langkah untuk memahami, menilai keadaan, mengambil keputusan, dan mendorong suatu tindakan. Ketiga tahapan tersebut adalah: 0HODNXNDQUHÀHNVLWHUKDGDSUHDOLWDV\DQJDGDLVLQLNLWDSHUOXPHQGHQJDUNDQ berbagai pendapat yang baik dan tajam. 2. Melakukan evaluasi terhadap realitas tersebut dan menganalisisnya di dalam rencana dan kehendak Tuhan. 3. Mengambil keputusan berdasarkan langkah-langkah terdahulu. Tindakan yang bijaksana memungkinkan kita untuk mengambil keputusan yang baik dan konsisten dengan keyakinan iman kita. Di sinilah terlihat keterkaitan antara kearifan kristiani dan pengembangan diri remaja untuk pelayanan bagi sesama. Akan lebih baik lagi apabila gereja mereka memiliki program-program yang melibatkan remaja. Misalnya, gereja melibatkan remaja untuk membuat karya-karya dan pelayanan bermakna bagi sesama. Remaja dilibatkan untuk mengembangkan bakatnya, dengan membuat kerajinan tangan, membuat lagu, trampil mendengarkan VHVDPDPHQ\DPSDLNDQ¿UPDQ7XKDQGOO Kegiatan 5: Membuat Karya Siswa diminta untuk melakukan kegiatan membuat hasil karya tentang keterlibatan mereka bagi sesama, dengan beberapa alternatif. Alternatif 1, membuat pembatas Alkitab. Alternatif 2, dapat membuat gambar, puisi, doa, teks lagu, lukisan yang berisi ajakan untuk terlibat secara aktif bagi kebaikan sesama. Alternatif 3, membuat kliping tentang keterlibatan remaja dalam pelayanan sosial.

F. Peran Serta Remaja Untuk Pelayanan Bagi Sesama