170 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
H. Penjelasan Bahan Alkitab
1. Yakobus 3:16
Sikap egois atau mementingkan diri sendiri berarti memperhatikan diri sendiri secara tidak pantas atau berlebihan, mendahulukan kenyamanan dan keuntungan
diri sendiri dengan mengorbankan kepentingan orang lain. Orang yang egois adalah orang yang menjadikan dirinya sebagai pusat, lebih mengutamakan kepentingan
dan perasaannya sendiri tetapi tidak mempedulikan kepentingan dan perasaan orang lain. Sebagai orang Kristen, kita harus menjauhi sikap ini karena sifat ini hanya akan
menimbulkan kekacauan dari segala macam perbuatan jahat. Orang yang egois akan melakukan apa saja demi mewujudkan apa yang diinginkan, tidak peduli hal itu
menyakiti atau mengorbankan perasaan orang lain. Selain egois, sikap yang ditentang adalah iri hati. Bila kedua sifat ini terus dipelihara maka dalam dirinya akan timbul
sikap baru yaitu ketiadaan kemurahan hati terhadap orang lain. Kehidupan yang tidak mementingkan diri sendiri akan membawa hidup menjadi lebih berkenan kepada
Tuhan dan menjadi berkat bagi orang lain. Inilah panggilan hidup orang Kristen.
2. 1 Korintus 12:12-13
Kesatuan di tengah keberagaman harusnya menjadi satu tujuan kehidupan manusia. Sebagian dari warga jemaat Korintus menganggap diri mereka berbeda
dengan kelompok yang lain, mereka tidak merasakan sebagai satu kesatuan yang bersama-sama dalam kehidupan, akibatnya mereka terpecah belah dan mereka
mengalami krisis kehidupan rohani. Allah telah membentuk tubuh kita sedemikian rupa, pada bagian tubuh tertentu , diberikan suatu penghormatan yang khusus. Hal
ini dipaparkan oleh Rasul Paulus bukan untuk membanding-bandingkan, tetapi Rasul Paulus ingin mengungkapkan memang ada perbedaan tetapi masalahnya justru di
tengah perbedaan tersebut bagaimana kita saling menghargai dan saling menunjang antara satu dengan yang lain sebagai satu kesatuan.
Di tengah-tengah kehidupan umat Kristen pun tidak lepas dari perbedaan namun hal itu seharusnya tidak menjadi alasan untuk memecah belah, sebab kita mempunyai
kepala yang menyatukan, yaitu Kristus. Adalah mustahil orang dapat menghargai diversitaskeragaman tanpa kita menyadari ada kesatuan dalam tubuh Kristus. Dalam
pelayanan dan kehidupan sehari-hari, pastilah kita menjumpai banyak perbedaan. Pertanyaannya sekarang adalah apakah perbedaan itu menjadikan kita bersatu dan
mengarah pada Kristus? Ataukah sebaliknya.
171
I. Penilaian Kegiatan Bab VIII
Penilaian kegiatan 1: Belajar dari lagu kinerja Guru melakukan penilaian dari siswa yang mampu mengungkapkan tentang
kemajemukan atau keragaman yang terdapat dalam lirik lagu “Bermacam-macam Anak”. Penilaian dilakukan, dengan kriteria seperti berikut: 5= sangat baik, 4= baik,
3= cukup baik, 2= kurang baik, 1= sangat kurang baik.
Penilaian kegiatan 2: Pengamatan dan curah pendapat Guru menilai curah pendapat yang diungkapkan siswa berdasarkan pengamatan
observasi terhadap lingkungan sekitarnya. Secara khusus, siswa dinilai bagaimana minat dan perhatiannya dalam mengobservasi kemajemukan pada berbagai aspek
dan konteks kehidupan mulai dalam lingkungan keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat.
Penilaian kegiatan 3: Mengamati lingkungan XUXPHQLODLXQJNDSDQUHÀHNWLILQWHJUDWLIGDQNUHDWLYLWDVVLVZDVHVXDLGHQJDQWDEHO
yang sudah disediakan berkaitan dengan kemajemukan dalam keluarga, sekolah, gereja, dan masyarakat. Penilaian dilakukan dengan mengacu pada aspek-aspek
berikut: 1. Substansi yang mempresentasikan indahnya kemajemukan
2. Konstruksi yang memenuhi persyaratan sesuai dengan instrumen yang terdapat
di dalam tabel 3. Penggunaan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa kelas IX
Penilaian kegiatan 4: Mencari contoh kasus penugasan Siswa diharapkan memiliki kepekaan yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya
sehingga mereka menemukan berbagai masalah atau kasus yang terjadi akibat kemajemukan. Guru meminta siswa menemukan berbagai kasus melalui pengamatan
observasi lingkungan, media cetak maupun elektronik yang kemudian dianalisa dan dilaporkan secara tertulis atau lisan. Penilaian terutama memperhatikan kegiatan
perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan.
Penilaian kegiatan 5: Penilaian diri Dalam kegiatan ini guru meminta siswa untuk menyebutkan contoh sikap yang harus
dilakukan dan yang harus dihindari, sesuai dengan tabel yang harus diisi. Kemudian VLVZD GLPLQWD XQWXN PHUHÀHNVLNDQQ\D GDODP NHKLGXSDQ VHKDULKDUL DJDU PHQMDGL
pribadi yang lebih baik. Aspek utama yang dinilai adalah pengetahuan, komitmen dan kreativitas.
172 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Penilaian kegiatan 6: Membuat kliping Siswa membuat kliping tentang kemajemukan bangsa Indonesia agama dan adat
istiadat. Aspek yang dinilai adalah perancangan, pelaksanaan, dan kreativitas penampilan produk kliping.
173
Toleransi Bagian dari Kehidupanku
Bahan Alkitab: Markus 9:38-40; Lukas 18:15-16
Kompetensi Inti KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
toleransi, gotong royong, santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata. KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret menggunakan,
PHQJXUDL PHUDQJNDL PHPRGL¿NDVL GDQ PHPEXDW GDQ UDQDK DEVWUDN menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandangteori.
Kompetensi Dasar:
1.3. Mensyukuri teladan Yesus Kristus dalam hal toleransi antara manusia pada
umumnya dan secara khusus antarumat beragama 2.3.
Memiliki sikap toleran antara manusia pada umumnya dan secara khusus antarumat beragama sesuai dengan ajaran Yesus Kristus
3.3. Menguraikan berbagai sikap toleran antara manusia pada umumnya dan
secara khusus antarumat beragama berdasarkan ajaran Yesus Kristus 4.3.
Menerapkan sikap toleran antara manusia pada umumnya dan secara khusus antarumat beragama berdasarkan ajaran Yesus Kristus
Bab
IX
174 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti
Indikator: Menjelaskan makna toleransi
Mendeskripsikan ajaran Kristen tentang toleransi Menyebutkan manfaat dari sikap toleran di tengah lingkungan
0HQJLGHQWL¿NDVLWDQWDQJDQ\DQJGLKDGDSLGDODPPHZXMXGNDQWROHUDQVL Memberikan solusi atau jalan keluar terhadap tantangan yang dihadapi dalam
mewujudkan toleransi Mengembangkan sikap toleransi yang ada di lingkungan sekolah, gereja dan
masyarakat
A. Pendahuluan