Sikap Remaja di Tengah Perubahan Sosial

231 Perubahan sosial di sini termasuk di dalamnya perubahan nilai, sikap, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat Soemardjan, 1987. Dengan demikian, perubahan sosial adalah perubahan unsur-unsur atau struktur sosial dan perilaku manusia dalam masyarakat dari keadaan tertentu ke keadaan yang lain. Tetapi perubahan yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama. Hal ini dikarenakan adanya suatu masyarakat yang meng¬alami perubahan yang lebih cepat bila dibandingkan dengan masyarakat lainnya. Perubahan tersebut dapat berupa perubahan-perubahan yang tidak menonjol atau tidak menampakkan adanya suatu perubahan. Juga terdapat adanya perubahan- perubahan yang memiliki pengaruh luas maupun terbatas. Di samping itu ada juga perubahan-perubahan yang prosesnya lambat, dan perubahan yang berlangsung dengan cepat. Perubahan sosial dan kebudayaan belakangan ini terjadi dengan sangat cepat karena pengaruh perkembangan informasi dari luar. Gaya hidup orang kota telah merasuk ke desa. Banyak orang di desa merasa ketinggalan kalau mereka tidak mengikuti gaya hidup orang kota. Padahal gaya hidup kota belum tentu lebih baik daripada gaya hidup di pedesaan. Di masyarakat luas, materialisme telah merambah luas dalam kehidupan sehari- hari. Uang dan materi menjadi ukuran sukses manusia. Untuk menjadi kaya, orang tidak segan-segan melakukan apa saja, bahkan juga hal-hal yang dilarang oleh hukum dan negara. Misalnya membabat hutan untuk membuka kebun-kebun sawit terlarang. Atau menggali tambang batubara di tempat-tempat yang mestinya menjadi hutan lindung nasional. Atau membangun vila-vila di bukit-bukit sehingga menimbulkan longsor dan banjir di kota-kota sekitarnya. Semua ini disebabkan oleh pola hidup yang egoistis, yang tidak peduli dengan kesejahteraan bersama. Perubahan sosial budaya sebagaimana diungkapkan di atas dampaknya dapat mengubah adat, kebiasaan, cara pandang, bahkan ideologi suatu masyarakat. Hal ini tentu saja mempengaruhi pola dan perilaku masyarakatnya. Kegiatan 4: Penugasan Siswa diminta mewawancarai tokoh masyarakat Ketua RT atau RW tentang perubahan yang terjadi dalam masyarakat di lingkungannya. Bagaimana dampak dan perubahan apa saja yang terjadi, baik dampak yang negatif maupun positif bagi PDV\DUDNDWVHWHPSDW6HODQMXWQ\DPHQJLGHQWL¿NDVLSHUDQUHPDMDEDJLOLQJNXQJDQQ\D Tugas ini akan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

F. Sikap Remaja di Tengah Perubahan Sosial

Di tengah-tengah perubahan masyarakat, diharapkan remaja Kristen mempunyai kepedulian terhadap lingkungannya. Rasa peduli adalah ibarat batu bata untuk bangunan yang bernama kasih. Tanpa adanya kepedulian tidak mungkin terdapat rasa kasih pada seseorang. Apa yang dimaksud dengan kepedulian? Kepedulian adalah kesanggupan untuk peka terhadap kebutuhan orang lain dan kesanggupan untuk turut 232 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti merasakan perasaan orang lain serta menempatkan diri dalam keadaan orang lain. Ini sangat penting ketika kita menerapkan fungsi-fungsi pelayanan kristiani yang disebutkan di atas. Kepekaan dan kepedulian membuat orang melihat keluar dari dirinya, dan menyelami perasaan dan kebutuhan orang lain, lalu menanggapi dan melakukan perbuatan yang diperlukan untuk orang lain dan dunia di sekelilingnya. Kepekaan dan kepedulian adalah nilai yang sangat penting dimiliki setiap orang. Pada nilai ini terkait banyak nilai lainnya, antara lain: meneladani Kristus, kejujuran, kerendahan hati, cinta kasih, keramahan, kebaikan hati, kebijaksanaan, dan sebagainya. Kebahagiaan yang dialami seseorang sebagian besar adalah hasil kepekaan dan kepedulian orang tersebut terhadap perasaan, kesempatan, dan kebutuhan orang lain dan dunia di sekitarnya. Orang yang perhatiannya tertuju kepada orang lain akan bersikap: 1. Lebih sadar akan kepentingan dan kebutuhan orang lain. 2. Tidak mementingkan diri sendiri. 3. Tidak mudah ikut-ikutan dengan orang lain dan mengurangi kebergantungan kepada persetujuan teman sekelompok. 4. Bertambah kesadaran akan keunikan diri sendiri dan karenanya rasa yakin dirinya berkembang. Alkitab memberikan banyak contoh tentang tokoh-tokoh muda yang mampu menghadirkan perubahan. Raja Salomo terkenal bijaksana dalam memimpin bangsa Israel sehingga bangsa Israel menjadi bangsa yang kuat dan disegani bangsa-bangsa lain. Daniel gigih dalam idealisme dan imannya kepada Tuhan Allah walaupun dia harus dicampakkan ke dalam gua singa. Yusuf si raja muda di Mesir, berhasil membawa bangsa Mesir mengatasi masalahnya. Bahkan dia mampu menepis masalah godaan seksual sekaligus tetap mengasihi keluarga yang pernah mengasingkan dia. Dalam kehidupan bangsa kita, kita menemukan Soekarno dan Sutan Sjahrir, yang dalam usia muda telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Soekarno ditangkap, diasingkan bahkan dipenjarakan tetapi tetap bersemangat dan berani menghadapi penjajah. Sjahrir menjadi pemikir yang sangat penting dalam membangun gagasan demokrasi Indonesia. Masih banyak lagi tokoh muda lainnya di negara kita yang dapat diteladani dalam hidup kita untuk membangun bangsa ini menjadi bangsa yang berintegritas dan kuat. Sebagai orang Kristen, kita dituntut untuk dapat menjadi pelayan bagi orang di sekitar kita. Kita terpanggil untuk menjadi berkat dan teladan bagi orang lain sehingga berguna dan bermanfaat bagi diri sendiri, orang tua, keluarga, tetangga, agama, masyarakat, bangsa dan negara. 233 Kegiatan 5: Membuat kliping Siswa diminta mencari gambar tentang persoalan seputar perubahan sosial di masyarakat. mereka dapat mencari melalui internet, koran, majalah atau buku. Kemudian memberikan penjelasan atau komentar terhadap persoalan tersebut. Tugas ini akan dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.

G. Penjelasan Bahan Alkitab