Hidup Bermakna dalam Perspektif Mengasihi Sesama
C. Hidup Bermakna dalam Perspektif Mengasihi Sesama
Untuk memahami hidup yang bermakna, remaja Kristen perlu memahami arti hidup dalam kekristenan. Hal yang paling penting sebagai identitas orang Krisen DGDODK KLGXSQ\D EHUSXVDW SDGD ³¿UPDQ OODK´ LUPDQ OODK PHQMDGL SHQXQWXQ pemimpin dan pengoreksi hidup kita. Firman Allah menjadi batas dan pengontrol bagi kita, sehingga kita tidak keluar dari jalan-Nya bdk: Mzm. 119:105. Hidup manusia bukan sekadar makan, minum, bersenang-senang, tetapi hidup manusia itu EHUDVDOGDULOODKGDQNDUHQDQ\DKDUXVGLGDVDUNDQSDGDVHWLDS¿UPDQOODKDODP Mazmur 23, misalnya, Daud menggambarkan bagaimana ia memperoleh keberanian di tengah-tengah menghadapi mara bahaya dan ketakutan. Firman Allah menjadi sumber kehidupan, dasar iman yang paling hakiki. Hidup beriman berarti dalam kehidupan ini kita menyerahkan seluruh keberadaan hidup kepada Tuhan. Sebagai orang Kristen, hidup yang bermakna dikaitkan dengan relasi yang baik antara manusia dengan Allah, dengan dirinya sendiri dan dengan sesamanya. Yewangoe 1983 menyatakan bahwa hubungan manusia dengan Allah antara lain diwujudkan terutama dalam ibadah yang dilakukan manusia. Relasi ini tampak dalam setiap praktik keagamaan baik yang sederhana maupun yang lebih kompleks. Ibadah atau ritual tidak boleh dijalankan sekadar sebagai ritualisme, sebagai kegiatan hampa yang tak bermakna. Sebaliknya, lewat ibadah mestinya kita diingatkan terus-menerus akan hubungan yang harus dipelihara dengan Allah dan sesama kita. Hubungan yang baik dengan Allah saja tidak cukup. Allah juga menghendaki agar kita membangun relasi yang baik dengan sesama. Ini merupakan perwujudan prinsip hukum kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus mengungkapkan bahwa kasih kepada Allah tidak mungkin dapat dilepaskan dari kasih kita kepada sesama manusia Mat. 22:37-40. Salah satu tindakan nyata dari mengasihi Allah adalah mengasihi sesama. Penulis Injil Yohanes mencatat bahwa seseorang tidak dapat berkata ia mengasihi Allah jika ia tidak mengasihi saudaranya 1 Yoh. 4:12-21. Tuhan Yesus menempatkan pentingnya kasih terhadap sesama manusia langsung setelah hukum untuk mengasihi Allah. Kasih Allah memampukan orang Kristen untuk saling mengasihi dan mengasihi sesama, bahkan dalam keadaan yang sangat sulit sekalipun. Mengapa demikian? Karena kasih itu bukan berasal dari diri sendiri, melainkan karena Allah sendiri yang memampukan kita untuk melakukannya. Inilah janji yang diberikan Tuhan kepada setiap orang percaya dan mengasihi-Nya 1 Yoh. 4:16-17. Tuhan Yesus Kristus telah memberikan makna hidup bagi kita manusia. Ia menebus dosa kita dan menyelamatkan kita. Melalui penderitaan dan kematian-Nya, manusia diperdamaikan kembali dengan Allah dan sesamanya. 214 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti .HJLDWDQRD3HQXQWXQ+LGXSHUPDNQD Sebagai wujud penghayatan serta pemahaman siswa mengenai hidup yang bermakna, guru meminta siswa menuliskan doa. Guru dapat memberikan contoh- contoh doa. Upayakan agar dalam menyusun doa bukan hanya penalaran semata-mata namun juga tampak aspek penghayatan iman siswa terhadap hidup yang bermakna.D. Hidup Bermakna di Lingkungan Sekolah
Parts
» Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Latar Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Tujuan Ruang Lingkup Prinsip Pengembangan Kurikulum
» Kompetensi Inti Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Kompetensi Dasar Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Hakikat Pendidikan Agama Kristen Fungsi dan Tujuan Pendidikan Agama Kristen
» Kitab Ulangan 6: 4-9. Amsal 22: 6 Matius 28:19-20
» Pendidikan Agama Kristen sebagai Kurikulum Nasional Pelaksanaan Kurikulum PAK
» Pengantar Uraian Materi Penjelasan bahan Alkitab
» Penilaian Produk Penilaian Portofolio
» Penilaian Diri Self assessment
» Pendahuluan Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Gereja: Gedungnya atau Orang?
» Makna Gereja Umat Allah yang Baru
» Pergumulan Gereja Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Penilaian Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Nyanyian Penutup Penilaian Kegiatan Bab I
» Gereja yang Terpecah-pecah: Perpecahan Pertama
» Perpecahan-perpecahan Berikutnya Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Gereja di Indonesia Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Gereja Mengusahakan Kesejahteraan Kota
» Yohanes 17:18-21 Kisah 15 Doa Penutup
» 1 Korintus 1:10-13 1 Korintus 12:9-27 Yeremia 29:4-7
» Nyanyian Penutup: Penilaian Kegiatan Bab II
» Pendahuluan Gereja yang Memberitakan
» Gereja yang Bersekutu Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Gereja yang Tidak Membeda-bedakan
» Pdt. Dr. Martin Luther King, Jr. dan Perjuangannya
» Matius 28:16-20 Doa Penutup:
» Kisah 6:1-6 1 Korintus 11:20-34
» Nyanyian Penutup: Penilaian Kegiatan Bab III
» Gereja yang Memuridkan Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Gereja yang Melayani Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Gereja yang Bersaksi Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Pelayanan Sosial Gereja dan Tantangannya
» Yohanes 15:18-19 Kisah 1:6-8
» Nyanyian Penutup: Penilaian Kegiatan Bab IV
» Kerajaan Sorga dalam Pemberitaan Yesus
» Ciri-ciri Kehidupan Warga Kerajaan Sorga
» Mordechai Vanunu – Berani Bertahan dengan Keyakinannya
» Gereja yang Bergumul di Dunia
» Matius 5:3-12 Matius 5:46-48
» Matius 21:28-31 Filipi 3:17-21 1 Petrus 2:9-12
» Pendahuluan Pandangan tentang Gereja
» Allah Memanggil Daud Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Yesus Memanggil Andreas Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Paulus dan Rekan-rekannya Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Benarkah Gereja Membutuhkan Orang Muda?
» 1 Samuel 16:1-13 Yohanes 1:35-42
» Nyanyian Penutup: Penilaian Kegiatan Bab VI
» Gereja dan Tradisi Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Perubahan sebagai Hukum Kehidupan
» Mazmur 104:30 Yesaya 43:19-20 Yosua 24
» 2 Korintus 5:17 Penjelasan Bahan Alkitab
» Nyanyian Penutup: Doa Pendahuluan Kemajemukan: Dilema yang Harus Dihadapi
» Kemajemukan sebagai Karunia Allah
» Kemajemukan di Indonesia: Perlu dikelola
» Hidup Bersama dalam Kemajemukan
» Mengembangkan Kemajemukan di Bumi Indonesia
» Yakobus 3:16 1 Korintus 12:12-13 Penjelasan Bahan Alkitab
» Pendahuluan Toleransi Dalam Kehidupan Bersama
» Toleransi dalam Ajaran Kristen
» Melihat Kembali Apa yang Telah Dipelajari
» Perlunya Transformasi Lingkungan Sosial
» Pendahuluan Agama adalah Anugerah Tuhan
» Perdamaian dalam Perspektif Alkitab dan Teologis
» Perdamaian Antar Umat Beragama
» Dialog Untuk Perdamaian Kelas IX Agama Kristen BG www.divapendidikan.com
» Merawat Perdamaian Merajut Toleransi
» Pendahuluan Orang Kristen di Tengah Gereja dan Lingkungan Sosial
» Keterlibatan Sosial Berlandaskan Iman Kristiani
» Peran Serta Remaja Untuk Pelayanan Bagi Sesama
» Matius 22: 37- 39 Roma 12:1 Penjelasan Bahan Alkitab
» Pentingnya Makna Hidup bagi Manusia
» Hidup Bermakna dalam Perspektif Mengasihi Sesama
» Hidup Bermakna di Lingkungan Sekolah
» Kaitan Hidup Bermakna dengan Iman Kristen
» Hidup Bermakna dengan Mengembangkan Kecerdasan Majemuk
» Pendahuluan Remaja di Tengah Masyarakat: Suatu Realitas
» Landasan Kristiani Peran dan Kepedulian Remaja di Tengah Masyarakat
» Pelayanan Holistik Bagi Masyarakat
» Perubahan Sosial dan Dampaknya Bagi Masyarakat
» Sikap Remaja di Tengah Perubahan Sosial
» Matius 25: 31-46 Yeremia 29:7 Penjelasan Bahan Alkitab
» Pendahuluan Dunia yang Berubah
» Berbagai Dampak dari Dunia yang Berubah
» Menghadapi Dunia yang Berubah di bawah Terang Kristus
» Merencanakan Masa Depan dalam Dunia yang Berubah
Show more