Pesantren-Pesantren di Kabupaten dan Kota Bandung

49 Foto 7: Pesantren Cipari Kiri dan Pesantren Darussalam Kanan Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 13 14 Januari 2010.

6. Pesantren-Pesantren di Kabupaten dan Kota Bandung

Di Kabupaten dan Kota Bandung, ada beberapa pesantren yang tergolong tua, yaitu Pesantren Mahmud, Sukamiskin, Baitul Arqam, Al-Jawami, Al-Ittifaq, dan Pesantren Persis di Kota Bandung. Pesantren Mahmud, menurut sumber lisan, telah ada pada masa terjadinya Perang Diponegoro 1825-1830. 93 Keberadaan Pesantren Mahmud sangat sulit dilacak karena sampai saat ini sudah tidak ada. Adapun Pesantren Sukamiskin, didirikan oleh K. H. Muhammad Al-Khot pada tahun 1881. Sampai sekarang Pesantren Sukamiskin masih ada sekalipun gaungnya seperti terlibas oleh dahsyatnya arus perputaran roda zaman. Masa kepemimpinan K. H. Dimyati merupakan masa-masa keemasan dari Pesantren Sukamiskin, karena pada periode itu banyak ribuan santri yang belajar di pesantren ini. Pesantren Sukamiskin banyak melahirkan ulama, tercatat di 50 antaranya K. H. Zaenal Mustafa, K. H. Muhammad Burhan, dan K. H. Sohibul Wafa Tajul Arifin. 94 Foto 8: Pesantren Sukamiskin Bandung Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 25 Juni 2007. Pesantren Baitul Arqom didirikan tahun 1922 oleh K. H. Muhammad Faqih. Ketika Pesantren Baitul Arqom didirikan, Lemburawi masih merupakan daerah hutan belantara dan masyarakatnya masih belum mengetahui agama Islam secara baik dan benar. Dengan kondisi sosial budaya seperti itu, K. H. Muhammad Faqih pindah dari Marujung ke Lemburawi sekitar 1-2 km untuk mendirikan sebuah pesantren. Dengan bahan dari kayu dan bambu, berdirilah Pesantren Baitul Arqom. Sejak tahun 1946, K. H. Muhammad Faqih kedatangan menantunya dari Pesantren Sukamiskin, perkembangan Pesantren Baitul Arqom cukup siginifikan baik secara fisik maupun secara pengajarannya. Setelah Pesantren Baitul Arqom dipegang oleh K. H. Ali Imron, pada tahun 1962 pendidikan formal mulai dibuka untuk tingkat dasar yang bernama Madrasah 51 Wajib Belajar MWB; setingkat dengan madrasah ibtidaiyah. Pada tahun 1967, mulai dibuka untuk jenjang lanjutan tingkat pertama yang waktu itu bernama Pendidikan Guru Agama PGA. 95 Foto 9: Masjid Pontren Baitul Arqom Bandung Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 20 Juni 2007 Adapun Pesantren Sindang Sari Al-Jawami didirikan pada tanggal 3 Mei 1931 oleh K. H. Muhammad Sudjai. Pesantren ini terdapat di Cileunyi Wetan Kec. Cileunyi Kabupaten Bandung. 96 Inisiatif K. H. Muhammad Sudjai ini mendapat dukungan dari ayah beliau yaitu K. H. Muhammad Ghazali dan dukungan paman beliau yaitu H. Tamim serta saudara-saudara beliau, yaitu K. H. Saeroji dan K. H. Dimyati. Pesantren “Sindangsari” merupakan pesantren tradisional yang cukup terkemuka di Jawa Barat, sehingga sampai saat ini sudah melahirkan ribuan alumni dari tahun 1931. Mereka pada umumnya menjadi ulama-ulama di berbagai pelosok di Jawa Barat, dan diantaranya tidak sedikit yang menjadi pejabat pemerintah dan menjadi pengusaha terkemuka. Nama Al- 52 Jawami diambil dari Kitab Ushul Fiqih Jamul Jawami yang berarti lengkap dan universal. 97 Foto 10: Masjid Pontren Baitul Arqom Bandung Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 20 Juni 2007 Sementara itu, Pesantren Al-Ittifaq didirikan oleh K. H. Mansyur pada tanggal 1 Pebruari 1934 M. 16 Syawal 1302 H. Pesantren ini berlokasi di Kampung Ciburial, Desa Alam Indah, Kecamatan Ciwidey. Pesantren Al-Ittifaq berdiri atas restu Kanjeng Dalem R.A.A.Wiranata Kusumah V, Bupati Bandung waktu itu. Pada saat berdiri, pesantren ini semula bernama Pesantren Ciburial, sebuah nama yang dihubungkan kepada tempat di mana pesantren itu berada. Pesantren ini setelah K. H. Mansyur dilanjutkan oleh K. H. Fuad Affandi, K. H. Rifai, dan K. H. Fuad Affandi. 98 Foto 11: Kompleks Pesantren Al-Ittifaq Kabupaten Bandung 53 Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 10 Mei 2007. Pesantren Persis Persatuan Islam, jauh lebih muda bila dibandingkan dengan kedua pesantren yang telah disebutkan sebelumnya. Pesantren Persis di Bandung didirikan pada bulan Maret 1936, oleh Ustadz A. Hasan dengan tujuan untuk membentuk kader-kader yang mempunyai keinginan untuk menyebarkan agama Islam. Pesantren Persis di Bandung dapat dikatakan sebagai pesantren fenomenal pada masanya karena muncul dengan gebrakannya yang melakukan gerakan-gerakan pembaruan Islam. 99 Foto 12: Pesantren Persis Bandung Sumber: Profil Pesantren Persis Bandung. Diakses dari http:wahdania.files.wordpress.com. Tanggal 12 Maret 2011. 54

7. Pesantren di Kabupaten Sumedang