Pertempuran antara pasukan Islam dengan pasukan Majapahit: Majapahit Runtuh: Kekuasaan Islam makin kokoh: Gedeng Palumbon disuruh bertapa oleh Syarif Hidayat: Kondisi Kerajaan Galuh: Di perjalanan:

193 e. Memerintahkan Prabu Kontea, Ratu Buda berguru agama Islam di Cirebon. f. Menerima Kitab Mustaka Jamus dari Prabu Kontea, menemui Syarif Hidayat untuk mencoba kekuatan ilmunya.

29. Pengukuhan jabatan wali:

a. Para wali mencari bahan bangunan. b. Pangeran Tuban menunggu Syarif Hidayat ditemani benda-benda yang bisa bicara. c. Sahid Abdurahman menyerahkan Layang Kalimah dan Kitab Jamus kepada Syarif Hidayat. d. Para wali diwisudadilantik, Syarif Hidayat diangkat sebagai Sultan Kangjeng Sinuhun Cirebon sekaligus Ratu Aulia, Pangeran Makdum tidak mendapat pangkat sunan, Sunan Kalijaga sebagai ketua. e. Mencetak wayang, mendirikan Mesjid Agung “Sang Ciptarasa” Cirebon. f. Prabu Kontea dimakamkan di gunung Sembung, Puteri Cina ibunya Nyi Junti dikuburkan di Kanoman.

30. Pertempuran antara pasukan Islam dengan pasukan Majapahit:

a. Sunan Kudus alias Syekh Nata Ula diangkat senapati Islam dengan dipinjami baju si Bonet oleh Sunan Kalijaga Pangeran Tuban. b. Dipati Terung dari Majapahit tampil ke medan perang. c. Sunan Kudung Sunan Kudus tewas di tangan Dipati Terung. d. Raden Bintara alias Raden Patah maju memimpin pasukan Islam menghadapi Dipati Terung.

31. Majapahit Runtuh:

a. Raden Bintara mengadu kesaktian dengan Dipati Terung. b. Dipati Terung Tewas di tangan Raden Bintara. c. Mahaprabu Majapahit dan pembesar lainnya beserta negerinya menghilang.

32. Kekuasaan Islam makin kokoh:

194 a. Raden Patah diangkat sebagai Sultan Demak, dinikahkan kepada Nyi Pulung Ganda. b. Para bupati mengikuti sayembara Nyi Panguragan. c. Pangeran Suka Soka alias Syekh Magelung dari negeri Sam bertemu dengan seorang kakek-kakek, hanya dengan jari tangan rambutnya terpotong. d. Disuruh menemui Nyi Panguragan mengadu kesaktian. e. Nyi Panguragan bersembunyi pada jubah Sunan Purba, Pangeran Suka lemah tak berdaya. f. Nyi Panguragan dan Pangeran Suka berikrar janji tentang pernikahannya di akhirat kelak di hadapan Sunan Purba, Lurah dan Lebai Pakiringan. g. Kecuali Ki Gedeng Majudin Gedeng Palumbon, para bupati memeluk agama Islam.

33. Gedeng Palumbon disuruh bertapa oleh Syarif Hidayat:

a. Gedeng Kuningan tidak menuruti ajakan Gedeng Palumbon untuk tidak berguru kepada Sunan Gunungjati atau Sunan Jati. b. Syekh Kamil Sunan Purba berhasil menyempurnakan mayat Gedeng Kuningan. c. Gedeng Palumbon hendak berguru kepada Sunan Purba, disuruh bertapa di gunung Cigugur. d. Di mesjid Cirebon tengah berkumpul para wali.

34. Kondisi Kerajaan Galuh:

a. Para ponggawa menghadap Ratu Galuh. b. Ratu Galuh memerintahkan para ponggawa menyiapkan pasukan.

35. Di perjalanan:

a. Pasukan Galuh di bawah komando Limas Patih Suradipa menuju ke sebuah bukit. b. Pangeran Arya Kamuning diiringi Patih Waruangga dan Anggasura hendak menghadap ke Cirebon. 195

36. Pangeran Ayra Kamuning memerintahkan pengiringnya kembali: