64 Selanjutnya pesantren ketiga yang masuk kategorisasi tua di Ciamis
adalah Pesantren Al-Fadliliyah. Pesantren Al-Fadliliyah berlokasi di Desa Pusaka Nagara semula bernama Petir Kec. Baregbeg Kab. Ciamis. Pesantren Al-
Fadliliyah didirikan pada tahun 1943 oleh K. H. Ahmad Komarudin.
124
Pesantren Al-Fadliliyah berdiri dilatarbelakangi dengan kondisi masyarakat di sekitarnya
yang masih banyak di antara mereka yang tidak menjalankan ajaran agamanya. Selain itu daerah yang sekarang menjadi lokasi pesantren Al-Fadhiliyah
merupakan daerah di mana tingkat kesadaran keberagamaan masyarakatnya masih kurang. Hal ini terlihat seperti yang dituturkan K. Muhammad Tohir bahwa
daerah itu merupakan “daerah hitam”.
125
Foto 22: Pesantren Al-Fadliliyah Ciamis
Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 19 Januari 2010.
11. Pesantren-Pesantren di Kabupaten Purwakarta
Pesantren tua di Kabupaten Purwakarta adalah Pesantren Sempur dan Al- Mutohhar. Pesantren Sempur telah ada sejak dekade kedua abad ke-20. Pesantren
ini didirikan pada tahun 1911 oleh K. H. Tubagus Bakri.
126
Bila ditelusuri, K. H.
65 Tubagus Bakri merupakan anak dari Tubagus Saeda, seseorang yang masih
memiliki hubungan geneologis dengan Maulana Hasanudin dari Banten.
127
Setelah menyelesaikan pendidikannnya, K. H. Tubagus Bakri memberanikan diri membuka sebuah pesantren baru. Di antara santri-santrinya
yang belajar di pesantren ini selain mereka yang berasal dari daerah sekitar Purwakarta, banyak juga yang berasal dari Banten dan Cirebon. Di antara santri-
santrinya yang pernah belajar di Pesantren Sempur, banyak yang menjadi ulama- ulama besar, seperti K. H. Makmum Nawawi dari Cibarusah, K. H. Ahmad
Dimyati dari Banten, K. H. Bustomi.
128
Sepeninggal K. H. Tubagus Bakri, kepemimpinan di Pesantren Sempur dilanjutkan oleh K. H. R. Muhtar, K. H.
Kholil dan K. H. Munawar
129
dengan dibantu oleh K. H. .Ahmad Dudus dan K. H. Ahmad Dadih, yang semuanya merupakan keturunan dari K. H. Tubagus
Bakri.
130
Selanjutnya selain Pesantren Sempur, pesantren lain yang cukup berumur yang terdapat di Purwakarta ialah Pesantren al-Mutohar. Pesantren yang berlokasi
di Plered, tepatnya di Cilegok ini didirikan pada tahun 1912. Dari semenjak berdirinya nama pesantren ini telah mengalami tiga kali pergantian. Pada awalnya
Pesantren Al-Mutohar bernama Pesantren al-Huda kemudian Darul Ulum dan sekarang bernama al-Mutohhar. Pesantren ini didirikan pertama kali oleh K. H.
Toha.
131
Dalam proses awal pendiriannnya, semula pesantren ini hanya memiliki masjid dan kemudian menyusun pondok seiring adanya santri yang mondok di
tempat itu.
132
66 Dari sejak berdirinya pada tahun 1912 Pesantren al-Mutohar telah
dipegang oleh empat orang. Setelah K. H. Toha meninggal, kepemimpinan Pesantren al-Mutohhar dipimpin K. H. Sirojudin Toha. Kemudian setelah itu
dilanjutkan oleh K. H. Manaf Sholeh.
133
Sekarang pesantren ini dipimpin K. H. Syadullah.
134
12. Pesantren-Pesantren di Kabupaten Sukabumi