61
Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 18 Januari 2010.
10. Pesantren-Pesantren di Kabupaten Ciamis
Di Kabupaten Ciamis terdapat beberapa pesantren tua antara lain Pesantren Darul Ulum, CidewaDarussalam, Al-Fadliliyah Petir, dan Miftahul
Khoer. Pesantren Darul Ulum, CidewaDarussalam, Al-Fadliliyah, dan Pesantren Miftahul Hoer adalah empat pesantren yang keberadaaanya dapat dikatakan cukup
tua yang ditemukan dan masih eksis di daerah Kabupaten Ciamis. Pesantren ini mulai muncul ke pentas panggung sejarah sejak awal abad ke-20. Pesantren ini
didirikan pada tahun 1913 oleh K. H. Ahmad Panuju.
116
Pesantren Darul Ulum sebelumnya bernama Pesantren Petir saja. Namun atas saran K. H. Mustain salah seorang pimpinan Pesantren Peterongan Jombang
pesantren ini diberi tambahan nama dengan nama Pesantren Darul Ulum Petir. Pesantren Darul Ulum Petir, di usianya yang akan mendekati satu abad sampai
sekarang masih tetap eksis.
117
62
Foto 19: Pesantren Daarul Ulum Ciamis
Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 19 Januari 2010.
Pesantren Darussalam Ciamis, sekarang dipimpin oleh K. H. Fadlil Munawar, putra Alm. K. H. Irfan Hilmy.
118
Pesantren ini terkenal dengan motonya yang berupaya membangun seorang Muslim Moderat. Mukmin
Demokrat dan Muhsin Diplomat.
119
Pesantren ini didirikan pada tahun 1929 oleh K.H Ahmad Fadlil yang pada awal pendiriannnya bernama Pesantren Cidewa.
Pada tahun 1950 K. H. Ahmad Fadlil meninggal dunia, dan kepemimpinan selanjutnya dilanjutkan oleh K. H. Irfan Hilmy. Dalam perjalanannnya pasca
meninggalnya K. H. Ahmad Fadlil, pesantren ini terutama setelah dipimpin oleh K. H. Irfan Hilmy pesantren ini lebih dikenal dengan nama Pesantren
Darussalam.
120
K. H. Irfan Hilmy wafat pada bulan April 2010 dan digantikan oleh putranya yaitu Dr. K. H. Fadlil Munawar.
Foto 20: Pesantren Darussalam Ciamis
63
Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 18 Januari 2010.
Pesantren tua selanjutnya yang terdapat di wilayah Ciamis adalah Pesantren Miftahul Hoer. Pesantren ini didirikan oleh K. H. Sulaeman Kurdi
121
pada tahun 1940. Sebelum mendirikan Pesantren Miftahul Khoer, K. H. Sulaeman Kurdi pernah belajar kepada K. H. Darmini
122
di Pesantren Darul Abror yang berada di Cibeureum-Cisayong-Tasikmalaya. Setelah dari Pesantren Darul Abror,
selagi masih di Tasikmalaya, ia juga belajar di Pesantren Leuwidahu. Selanjutnya ia meneruskannya ke Pesantren Gentur Cianjur dengan belajar kepada K. H.
Syatibi.
123
Foto 21: Pesantren Miftahul Hoer Ciamis
Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 19 Januari 2010.
64 Selanjutnya pesantren ketiga yang masuk kategorisasi tua di Ciamis
adalah Pesantren Al-Fadliliyah. Pesantren Al-Fadliliyah berlokasi di Desa Pusaka Nagara semula bernama Petir Kec. Baregbeg Kab. Ciamis. Pesantren Al-
Fadliliyah didirikan pada tahun 1943 oleh K. H. Ahmad Komarudin.
124
Pesantren Al-Fadliliyah berdiri dilatarbelakangi dengan kondisi masyarakat di sekitarnya
yang masih banyak di antara mereka yang tidak menjalankan ajaran agamanya. Selain itu daerah yang sekarang menjadi lokasi pesantren Al-Fadhiliyah
merupakan daerah di mana tingkat kesadaran keberagamaan masyarakatnya masih kurang. Hal ini terlihat seperti yang dituturkan K. Muhammad Tohir bahwa
daerah itu merupakan “daerah hitam”.
125
Foto 22: Pesantren Al-Fadliliyah Ciamis
Sumber: Dokumentasi Tim Peneliti, 19 Januari 2010.
11. Pesantren-Pesantren di Kabupaten Purwakarta