Walangsungsang mendapat azimat lagi: Rarasantang menjadi Permaisuri Sultan Mesir: Walangsungsang berpamitan kepada Raja Mesir dan Permaisuri:
4. Walangsungsang mendapat azimat lagi:
a. Berhasil meranjau Raja Bango dan diancamnya akan dibunuh. b. Diajak Raja Bango ke istananya dan ia berubah menjadi seorang lelaki tampan lalu menyerahkan Pendil Wesi dan Piring Bareng sambil menamai Walangsungsang dengan Raden Kuncung. 5. Walangsung bertemu dengan Syekh Nurjati, Syekh Nurbayan, Syekh Datul Kahfi: a. Di gunung Amparan diajari tentang agama Islam. b. Ditugasi membuka perkampungan dan diganti namanya menjadi Cakrabumi atau Cakrabuana dan membangun mesjid Panjunan. 6. Rarasantang dan Indang Geulis dikeluarkan dari Ali-ali Ampal oleh Walangsungsang: a. Mereka tinggal bersama di Kanomam. b. Bekerja sebagai penjaring dan pembuat terasi. c. Bersama Rarasantang pergi ke Mekah menunaikan ibadah haji.7. Rarasantang menjadi Permaisuri Sultan Mesir:
a. Di Mekah, Walangsungsang dan Rarasantang tinggal di Syekh Bayanullah, kenalan Syekh Nurbayan dan berguru ilmu agama Islam kepadanya 187 b. Perjumpaan Walangsungsang dan Rarasantang dengan Patih Mesir seusai naik haji. c. Bersama Syekh Bayan Sidik mereka menghadap Raja Mesir. d. Walangsungsang mengizinkan adiknya dijadikan Permaisuri Raja Mesir. e. Walangsung menerima separuh sorban dari Raja Mesir serta ia diberi nama Syekh Abduliman.8. Walangsungsang berpamitan kepada Raja Mesir dan Permaisuri:
a. Bersama Syekh Bayanullah merencanakan pulang ke tanah Jawa. b. Walangsungsang menjelajahi wilayah negeri Mekah hingga kesasar ke Aceh. c. Walangsungsang menyembuhkan Sultan Kut dan memungut bayinya. d. Syekh Bayanullah yang tak sabar menunggu Walangsungsang segera pergi ke Jawa. e. Walangsungsang menyusul Syekh Bayanullah. f. Walangsungsang menyamar sebagai kakek-kakek bertemu dengan Syekh Bayanullah yang bermaksud menemui Syekh Nurbayan. g. Syekh Bayanullah disuruh ke gunung Gajah dan besedekah kepada tiap- tiap orang yang lewat.9. Walangsungsang menemui gurunya:
Parts
» Sejarah Perkembangan Islam di Jawa Barat.
» Islamisasi Cirebon, Banten, dan Sunda Kalapa
» Islamisasi Daerah Pedalaman Tatar Sunda
» Pesantren-pesantren di Kabupaten Karawang dan Cirebon
» Pesantren-Pesantren di Kabupaten Kuningan dan Majalengka
» Pesantren-Pesantren di Kabupaten Cianjur
» Pesantren-Pesantren di Kota Banjar Pesantren-Pesantren di Kabupaten Garut
» Pesantren-Pesantren di Kabupaten dan Kota Bandung
» Pesantren di Kabupaten Sumedang Pesantren-Pesantren di Kabupaten Bogor
» Pesantren-Pesantren di Kabupaten Tasikmalaya
» Pesantren-Pesantren di Kabupaten Ciamis
» Pesantren-Pesantren di Kabupaten Purwakarta
» Pesantren-Pesantren di Kabupaten Sukabumi
» Pesantren di Kabupaten Subang
» Perkembangan Pesantren di Jawa Barat Setelah Proklamasi Kemerdekaan
» Pesantren sebagai Ujung Tombak Pemelihara Khazanah Kekayaaan Intelektual Islam Klasik
» Pengantar Masa Sebelum Kemerdekaan Kiai Asyrofuddin
» H. Abdullah Mubarrok Abah Sepuh, 1836-1856
» H. Shobari 1841-1916 H. Tubagus Muhammad Falak 1842-1972
» H. Ahmad Nahrowi Keresek H. Muhammad Ilyas Cibeunteur, 1880-an
» H. Badruzzaman 1900-1972 RIWAYAT PARA KIAI TERKEMUKA DAN PERKEMBANGAN
» H. M. Burhan 1901-1991 Masa Setelah Kemerdekaan H. Abdullah ibn Nuh 1905-1987
» H. Mohammad Ma’sum Mama Ma’sum Bondongan, 1909-1997 H. A. Dimyati 1910-1971
» H. Ruhiat 1911-1977 H. Abdullah Yasin Basyunie 1911-1998
» H. Noer Alie 1914-1992 H. Ahmad Sohibul Wafa Tajul Arifin 1915- s.d. sekarang
» H. Mansoer 1917-1981 H. Abdurrohim Citangkolo 1917-1997
» H. Abdullah Abbas 1922-2007 H. Ishak Faridh Lahir, 1924-1987
» H. Muhammad Dimyati Abuya Dimyati, 1925-2003 H. R. Totoh Abdul Fattah 1931-2008
» H. Djauharuddin A. R. 1933-1995 H. Mohamamad Ilyas Ruhiat 1934-2007
» Pengantar NASKAH-NASKAH ISLAM DAN TINGGALAN ARKEOLOGIS
» Kemenangan pihak Islam: Kangjeng Sinuhun Jati menerima laporan:
» Naskah-Naskah Dasar Naskah-Naskah Tentang Rukun Islam
» Naskah-Naskah Suluk Naskah-naskah Tentang Rukun Iman
» Naskah Riwayat Nabi Naskah-naskah Tentang Rukun Iman
» Penyebar Islam dari Luar Nusantara
» Penyebar Islam dari Nusantara Tokoh Berlatar Pra-Islam
» Ilmu Falaq dan Palintangan Bidang Pertanian
» Hal-hal yang Dilegitimasi Keislaman
» Makam Keramat Tinggalan Arkeologis 1. Masjid
» Pengantar ORGANISASI POLITIK, ORGANISASI MASSA,
» Sarekat Islam Organisasi Keislaman pada Masa Kolonial
» Muhammadiyah Organisasi Keislaman pada Masa Kolonial
» Mathla’ul Anwar Organisasi Keislaman pada Masa Kolonial
» Persjarikatan Oelama Organisasi Keislaman pada Masa Kolonial
» Al-Ittihadijatoel Islamijjah AII Organisasi Keislaman pada Masa Kolonial
» Nahdlatul Ulama Organisasi Keislaman pada Masa Kolonial
» Persatuan Islam Organisasi Keislaman pada Masa Kolonial
» Ahmadiyah Organisasi Keislaman pada Masa Kolonial
» Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII
» Lembaga Pembina Masyarakat Baru
» Hizbut Tahrir Indonesia Organisasi Massa 1 Persatuan Umat Islam PUI
» Berdiri dan Perkembangan MUI Jawa Barat
Show more