126 matrik parameter variabel selain itu kebijakan fiskal dan keseimbangan makro
ekonomi. Restriksi umum akan menghasilkan pendugaan parameter vektor kointegrasi sesuai rank kointegrasi yang exactly identified dengan nilai likelihood
LL tertentu. Nilai LL tersebut digunakan sebagai pedoman untuk menghasilkan restriksi yang valid dan optimal.
4.4. Analisis Simulasi Dampak Kebijakan Fiskal
Setelah konstruksi model VARVECM multivariate terbentuk yang melibatkan variabel-variabel penting dalam kebijakan fiskal, kinerja sektor
pertanian, dan kinerja agroindustri, dengan restriksi spesifik yang secara statistik sudah valid dan optimal maka langkah selanjutnya adalah melakukan simulasi
keterpengaruhan dari variabel-variabel tersebut. Simulasi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak pengaruh
dari shock yang terjadi pada kebijakan fiskal yaitu variabel penerimaan pemerintah PPh, PPn, utang pemerintah; pengeluaran pemerintah sektor pertanian, penelitian
pengembangan sektor pertanian, infrastruktur pertanian; keseimbangan fiskal defisit anggaran; desentralisasi fiskal, dan investasi, serta konsumsi terhadap
kinerja sektor pertanian yang diekspresikan oleh variabel pertumbuhaan output, penyerapan tenaga kerja, perdagangan ekspor, dan impor, dan kesejahteraan
petani. Disamping itu juga pengaruhnya terhadap kinerja agroindustri yang diekspresikan oleh variabel nilai tambah input, nilai tambah output, dan daya saing.
Inferensi simulasi diperoleh dari analisis impulse response functions IRF yang akan mengetahui sensitivitas respon dinamik suatu variabel kinerja sektor
pertanian dan kinerja agroindustri akibat adanya guncangan dari variabel lain kebijakan fiskal yang diukur dalam satuan standar devisasi. Sedang untuk
127 mengetahui berapa kontribusi masing-masing variabel kebijakan fiskal terhadap
variabel kinerja sektor pertanian dan agroindustri akibat terjadinya guncangan tersebut digunakan analisis forecast error variance decomposition FEVD.
Prosedur kedua analisis tersebut dijelaskan pada bagian 4.4.1. dan 4.4.2. Pada analisis IRF, guncangan atau shock dapat terjadi pada semua variabel
dalam model. Dalam studi ini, guncangan difokuskan pada apa yang dapat dilakukan langsung oleh pemerintah dalam kebijakan fiskal dan variabel makro
ekonomi investasi dan konsumsi. Pada analisis FEVD sumber guncangan berasal dari semua variabel yang digunakan. Dampak guncangan disimulasikan untuk
variabel kinerja sektor pertanian, kinerja agroindustri dan keterhubungan antara kinerja sektor pertanian dan agroindustri.
Horizon waktu ke depan yang digunakan untuk melihat efek guncangan tidak ada batasan tertentu. Akan tetapi karena dalam jangka panjang hasil suatu
kebijakan mencapai keseimbangan, maka lama waktu keseimbangan tersebut tercapai dapat merupakan patokan berapa panjang horizon waktu yang digunakan.
Sebelum melakukan inovasi dilakukan terlebih dahulu pendugaan VECM.
4.4.1. Impulse Response Function
Analisis impulse response function IRF menelusuri dampak guncangan sebesar satu standar kesalahan standard error, sebagai inovasi pada sesuatu
variabel endogen terhadap variabel endogen yang lain. Suatu inovasi pada variabel, secara langsung akan berdampak pada variabel yang bersangkutan, kemudian
dilanjutkan ke semua variabel endogen yang lain melalui struktur dinamik dari VAR. Pada VARl bivarian sederhana seperti di bawah ini:
y
t
= a
10
+ a
11
y
t-1
+ a
12
z
t-1
+
1,t
4.23