Uji Ordo Optimal VAR Model VAR dan Uji Granger Causality
145 kalkulasi statistik, karena variabel SP mengandung nilai nol, maka di konversi
dengan menambahkan nilai 100 untuk semua data untuk dapat dioperasikan transformasi logaritma kecuali WP dan DSA sehingga kodenya menjadi SP_.
Variabel penyeimbang ekonomi makro yaitu I dan KONS. Variabel komponen kinerja sektor pertanian adalah, GDPA, TKA, XA, IMA, dan WP. Variabel
komponen kinerja agroindustri meliputi NTI, NTO, dan DSA. Model VAR standar unrestricted multivariat mempunyai tingkat ketepatan model yang baik sebagian
besar nilai R
2
di atas 0.60 dengan diagnosis statistik jangka panjang yang baik. Model VAR digunakan untuk memperoleh persamaan kointegrasi dengan VECM,
sehingga VAR tidak dibahas. Dalam kerangka model VAR, hubungan antar variabel belum menunjukkan
hubungan kausalitas antara variabel-variabel pada ruas kanan terhadap variabel di ruas sebelah kiri. Untuk mengetahui karakteristik hubungan kausalitas atau
perubahan variabel mana lebih berpengaruh terhadap perubahan variabel yang lain, dilakukan analisis Granger causality. Hasil analisis disajikan pada Tabel 15,
selengkapnya pada Lampiran 6. Sesuai dengan tujuan penelitian, analisis difokuskan pada perubahan variabel-variabel komponen fiskal yang berhubungan
causality pada perubahan variabel-variabel kinerja sektor pertanian dan agroindustri.
Variabel kinerja sektor pertanian dapat dijelaskan secara nyata sampai tingkat signifikansi
α = 1 oleh variabel kebijakan fiskal antara lain pertumbuhan PDB pertanian GDPA dan penyerapan tenaga kerja pertanian TKA.
Pertumbuhan PDB pertanian GDPA dijelaskan oleh Pajak penghasilan PPh, sedangkan TKA dijelaskan oleh PPh dan subsidi pertanian SP disamping variabel
146 ekonomi makro investasi. Variabel kinerja agroindustri daya saingDSA dapat
dijelaskan secara nyata sampai tingkat signifikansi α = 10 oleh variabel
kebijakan fiskal desentralisasi fiskalDF dan ekspor produk pertanianXA. Dari hasil di atas dapat dimaknai bahwa instrumen kebijakan fiskal selama
rentang analisis mempengaruhi secara langsung pada pertumbuhan PDB pertanian GDPA, penyerapan tenaga kerja sektor pertanian TKA, dan daya saing
agroindustri DSA. Jalur transmisi pengaruhmenjelaskan secara tidak langsung dapat dirunut antara lain; pajak pertambahan nilai PPn mempengaruhi
desentralisasi fiskalDF kemudian berpengaruh pada anggaran sektor pertanian EA, melalui PPh berpengaruh pada PDB pertanian GDPA dan penyerapan
tenaga kerja sektor pertanian TKA. Alokasi anggaran sektor pertanian EA berpengaruh pada penerimaan dari pajak penghasilan PPh bisa positif atau negatif
karena penambahan dan pengurangan alokasi anggaran sektor pertanian EA yang selanjutnya mempengaruhi pertumbuhan PDB pertanian GDPA dan penyerapan
tenaga kerja pertanian TKA. Subsisi pertanian mempengaruhi GDPA dan TKA secara tidak langsung juga bisa melalui PPh.
Desentralisasi fiskal DF mempengaruhi GDPA dan TKA melalui anggaran sektor pertanian EA dan PPh.
Disamping itu DF juga mempengaruhi TKA melalui investasi I. Kinerja sektor pertanian dan agroindustri juga bisa memprediksi
menjelaskan secara nyata pada variabel kebijakan fiskal. Pada variabel kinerja sektor pertanian; diantaranya PDB pertanian dapat menjelaskan pajak pertambahan
nilai PPn, dan desentralisasi fiskal DF. Variabel tenaga kerja pertanian TKA dapat menjelaskan pajak penghasilan PPh menjelaskan timbal balik, pajak
147
Tabel 15. Kemampuan Menjelaskan Perubahan Variabel dengan Pairwise Granger Causality Tests
Nilai X
2
Variabel yang dijelaskan Variabel
Penjelas ∆PPh
∆PPn ∆EA
∆SP ∆RDA
∆IA ∆DF
∆I ∆KONS
∆GDPA ∆TKA ∆XA ∆IMA
∆WP ∆NTI
∆NTO ∆DSA
∆PPh 0.106
0.066 2.026
0.449 0.085 0.196 0.102 2.049 3.519
2.879 0.635 0.496 0.144 1.008 0.236 0.184
∆PPn 0.084 0.193 0.232 1.970 0.752 2.506
1.750 0.933 1.928 0.079 1.329
0.145 0.430 0.038 0.077 0.378 ∆EA 17.933
0.353 0.088
2.031 2.417
3.329 0.344 0.321 0.123 0.773
0.416 0.563 0.745 0.244 0.698 0.204
∆SP 2.281 0.549 0.120
0.385 1.972 0.684 0.434 0.428 1.963 10.039
1.153 0.377 0.193 0.125 0.085 0.457 ∆RDA
0.182 0.003 0.028 1.565 2.422
0.283 0.232 0.425 0.533 0.463
0.158 0.276 0.109 0.026 0.090 0.123 ∆IA
1.865 0.608 0.166 1.185 0.820 0.012
0.576 1.002 0.284 0.642 0.984 0.202 1.111 0.327 0.385 0.447
∆DF 1.663 0.548
1.999 0.441 1.255 0.055
4.705 2.695
1.156 0.375 0.538
0.228 0.057 0.350 0.481 2.408 ∆I
0.356 0.663 0.342 1.922 0.551 1.014 1.989 0.161
1.102 7.526
1.238 1.896 0.410 0.672 0.361 0.285 ∆KONS
0.188 0.274 0.588 0.153 0.182 0.118 1.052 0.830 1.117
0.230 0.843
1.592 0.171 0.020 0.064 0.217
∆GDPA 0.490 4.315
0.118 0.626 1.949 1.136 4.200 0.633 0.813
0.172 0.785
0.371 0.757
0.787 1.018
0.741 ∆TKA 4.071
4.225 0.753 3.460
1.629 7.178 5.986
2.020 0.234 13.266
0.346 0.696
0.566 0.238
0.083 0.074
∆XA 0.595 1.853 1.807 0.653 2.203
2.493 1.561 2.183
0.312 0.383 1.094 0.959
0.189 0.925
1.583 2.699
∆IMA 0.231 0.602
4.171 0.356 0.430 0.039 0.108 1.974 0.033 0.084 0.084
0.733 0.869 0.184
0.279 0.269
∆WP 4.208 6.026
0.545 0.840 0.072 0.622 0.305 0.710 10.048 0.423 0.358
0.169 0.198 1.839
1.237 0.725
∆NTI 0.503 7.076
3.094 0.664 0.014 0.193 0.767 2.874
0.436 0.388 0.091
1.740 0.494
0.681 0.056 0.641
∆NTO 3.324 8.956
3.494 1.448 0.023 0.442 0.872 4.175
1.125 0.184 1.344
1.428 0.275
1.113 0.005 0.837
∆DSA 0.158 0.311 0.588 2.640
0.310 0.232 0.315 0.641 0.131 0.679 1.597 0.858 0.719 1.673 0.684 1.428
Keterangan: ,, dan = menunjukkan signifikansi pada α=1, 5, dan 10.
148 pertambahan nilai PPn, subsidi pertanian menjelaskan timbal balik, anggaran
infrastruktur pertanian IA, desentralisasi fiskal DF, dan investasi I menjelaskan timbal balik. Variabel Ekspor produk pertanian XA dapat
menjelaskan anggaran penelitian dan pengembangan pertanian RDA, anggaran infrastruktur pertanian IA, dan investasi I. Variabel impor produk pertanian
IMA dapat menjelaskan variabel anggaran sektor pertanian EA. Variabel kesejahteraan petani WP dapat menjelaskan pajak penghasilan PPh, pajak
pertambahan nilai PPn, dan konsumsi KONS. Variabel kinerja agroindustri antara lain; nilai tambah input NTI dapat
menjelaskan pajak pertambahan nilai PPn, anggaran sektor pertanian EA, dan investasi I. Nilai tambah output NTO dapat menjelaskan pajak penghasilan
PPh, pajak pertambahan nilai PPn, anggaran sektor pertanian EA, dan investasi I. Daya saing agroindustri DSA dapat menjelaskan variabel subsidi pertanian
SP.