Analisis Kebutuhan Hidup Layak Petani

Moh. Nazam, 2011_PSL_SPs_IPB 71 penduduk, konsumsi kapita -1 tahun -1 , kebutuhan agroindustri, jumlah stock cadangan pemerintah, kebutuhan benih padi dan jumlah ekspor atau transfer. Konsumsi beras penduduk Indonesia rata-rata 139,15 kg kapita -1 tahun -1 Firdaus et al., 2008, Nainggolan, 2008. Kebutuhan agroindustri sebesar 23,5 kapita -1 tahun -1 , cadangan pemerintah sebesar 10 dari total kebutuhan Badan Litbang Pertanian 2005a. Konversi gabah kering giling GKG ke beras rata-rata 60 Badan Litbang Pertanian, 2005b, Tjahjohutomo et al., 2004. Kemandirian pangan dapat diukur dari besarnya ketersediaan pangan dari produksi domestik. Dalam UU No. 41 Tahun 2009 dinyatakan bahwa kemandirian pangan adalah kemampuan produksi pangan dalam negeri yang didukung kelembagaan ketahanan pangan yang mampu menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang cukup di tingkat rumah tangga, baik dalam jumlah, mutu, keamanan, maupun harga yang terjangkau, yang didukung oleh sumber- sumber pangan yang beragam sesuai dengan keragaman lokal. Secara matematis pengukuran kemandirian pangan dilakukan dengan menggunakan perhitungan Rachman et al. 2004, yang penyelesaiannya menggunakan program Powersim 2.5 sebagai berikut: RFA = CDPF + IMP + TRF + STK …………………….…………………5a CDPF = GDPF – BIT – TCR ……………………………………………..5b KKPPD = CDPFRFA 100 ..............................................................5c Dimana: RFA = Ketersediaan pangan regional CDPF = Produksi pangan domestik yang dapat dikonsumsi IMP = Impor pangan TRF = Transfer STK = Stokcadangan pangan pemerintah GDPF = Produksi kotor pangan domestik BIT = Penggunaan produksi untuk bibit TCR = Susut dan tercecer KKPPD = Ketergantungan pangan terhadap produksi domestik

4.4.4. Analisis Indeks dan Status Keberlanjutan Multidimensi Sistem Produksi Padi Sawah

Analisis indeks dan status keberlanjutan existing condition multidimensi sistem produksi padi sawah dilakukan dengan teknik ordinasi Rap-Sisprodi, yaitu modifikasi Rapfish. Teknik ordinasi Rapfish yaitu menentukan sesuatu pada urutan yang terukur dengan metode Multidimensional Scaling MDS. MDS, selain merupakan salah satu metode ”multivariate” yang dapat menangani data