Manfaat Hasil Penelitian PENDAHULUAN

Moh. Nazam, 2011_PSL_SPs_IPB 8 dipertahankan kelestariannya secara berkelanjutan. Kesejahteraan petani akan tercapai apabila kebutuhan hidup layaknya dapat terpenuhi. Usaha untuk memenuhi kebutuhan hidup layak petani akan dapat dicapai apabila luas lahan usaha tani yang dikelola mampu memberikan pendapatan yang layak bagi petani. Oleh karena itu luas lahan dan tingkat pendapatan petani menjadi faktor penentu kesejahteraan petani. Di wilayah beriklim kering seperti NTB, menjaga eksistensi lahan sawah beririgasi sangat penting. Infrastruktur irigasi yang ada di wilayah dengan ketersediaan air terbatas, memiliki kepentingan relatif yang lebih besar dari pada di wilayah lain yang memiliki curah hujan yang lebih tinggi. Efisiensi irigasi, pemanfaatan lahan dan air secara optimal merupakan kata kunci upaya peningkatan produksi padi. Faktor ini menjadi penting mengingat dalam hal sawah, masalah ketersediaan air sama pentingnya dengan ketersediaan lahan. Lahan sawah memegang peranan yang sangat strategis, karena lebih dari 90 produksi padi di NTB bersumber dari produksi padi sawah, dan usaha tani padi sawah mampu menyerap tenaga kerja lebih dari 45 BPS NTB, 2009. Apabila dikaitkan dengan fakta bahwa sebagian besar penduduk miskin di perdesaan dengan mata pencaharian bergantung pada sektor pertanian, maka hal ini berarti bahwa permasalahan kemiskinan dan upaya pengentasan kemiskinan sangat terkait dengan sektor pertanian. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam kerangka MDGs yang berkewajiban menurunkan angka kemiskinan sebesar 50 pada tahun 2015 dari kondisi tahun 1990. Determinan utama produksi padi sawah adalah luas panen dan produktivitas, sedangkan kapasitas produksi padi sawah diproyeksikan dari luas baku sawah, produktivitas dan indeks pertanaman padi sawah Badan Litbang Pertanian, 2005a. Sebaliknya, kebutuhan produksi padi diproyeksikan dari jumlah penduduk, konsumsi kapita -1 tahun -1 , kebutuhan agroindustri, jumlah stockcadangan pemerintah, kebutuhan benih padi dan jumlah ekspor atau transfer Rachman et al. 2004. Elastisitas pendapatan masyarakat terhadap konsumsi beras masih positif yang berarti bahwa laju permintaan konsumsi beras sejalan dengan peningkatan pendapatan. Analisis kebutuhan lahan minimal untuk memenuhi kebutuhan hidup layak petani dan penetapan luas lahan optimum untuk memenuhi kebutuhan fisik minimum sangat strategis dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai kemandirian pangan secara berkelanjutan. Pemahaman yang