Moh. Nazam, 2011_PSL_SPs_IPB
173 Tabel 6.4 memperlihatkan bahwa kebijakan pemerintah secara langsung
memberpengaruhi besarnya kontribusi pendapatan usaha tani padi terhadap KHLnya. Jika subsidi pupuk dicabut, maka kontribusi pendapatan terhadap KHL
akan menurun 13. Jika bantuan benih disediakan pemerintah, maka kontribusi pendapatan terhadap KHL akan meningkat sekitar 3. Selanjutnya apabila
subsidi pupuk tetap dilanjutkan dan harga gabah dinaikkan 10, maka kontribusi pendapatan terhadap KHL petani akan meningkat sebesar 16.
Kebijakan harga dasar floor price bertujuan meningkatkan produksi padi dan pendapatan petani melalui jaminan harga gabah yang wajar. Pendekatan
yang demikian juga ditempuh negara-negara lain, termasuk yang sudah maju. Pemberdayaan pertanian skala kecil sangat membutuhkan adanya
pengembangan infrastruktur pertanian dan perdesaan yang kondusif untuk memperlancar arus distribusi, komunikasi, penyebaran informasi, dan akses
pasar. Berbagai studi menyatakan bahwa kelemahan utama pertanian skala kecil adalah tingginya biaya transaksi transaction cost dalam pemasaran input dan
output pertanian. Peningkatan akses petani kecil terhadap lembaga perbankan sangat diperlukan. Selama ini kapasitas petani kecil untuk melakukan inovasi
maupun mengadopsi teknologi yang lebih maju sangat rendah disebabkan keterbatasan modal. Stigmatisasi kalangan perbankan komersial terhadap
pertanian skala kecil sebagai unit usaha penuh risiko dan kurang layak sebagai nasabah
penerima kredit
harus diubah
dan pemerintah
berkewajiban menetapkan kebijakan dan program yang dapat mengubah kondisi tersebut.
6.3.3. Peningkatan Nilai Tambah Hasil Pertanian
Peningkatan nilai tambah hasil pertanian dalam sistem produksi padi dapat dilakukan antara lain melalui penjualan hasil dalam bentuk beras bukan dalam
bentuk gabah, seperti yang banyak dilakukan oleh petani di wilayah Kabupaten Bima. Petani juga dapat melakukan tunda jual, yakni tidak menjual gabah pada
saat sedang panen raya untuk menjaga kestabilan harga, sehingga petani dapat memperoleh harga jual yang wajar.
6.3.4. Penciptaan Lapangan Kerja Baru Off Farm
Peluang kerja dan pendapatan dapat pula diciptakan pada aktivitas off farm, antara lain perbenihan, pembuatan pupuk organik atau kompos, jasa
penggilingan padi dan tepung beras, penyewaan tenaga ternak sapi, dagang bakulan dan pengolahan makanan berbahan baku produk pertanian, seperti
Moh. Nazam, 2011_PSL_SPs_IPB
174 jajanan lokal. Banyak produk makanan olahan lokal disukai oleh konsumen
dengan perbaikan teknologi dan kemasan.
6.3.5. Penciptaan Lapangan Kerja Baru Pada Kegiatan Non Pertanian
Penciptaan peluang kerja dan pendapatan non pertanian di wilayah perdesaan, selain bertujuan memacu pertumbuhan ekonomi di perdesaan juga
sebagai upaya menghambat laju urbanisasi yang selama ini sering menimbulkan kerawanan sosial di perkotaan. Lapangan kerja baru non farm yang diciptakan
harus mendukung eksistensi sistem usaha tani padi sawah. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain bengkel alat-alat pertanian, layanan jasa keuangan mikro,
layanan jasa komunikasi, transportasi, dan jasa penyewaan alat-alat pertanian, seperti traktor, pompa air, dan usaha perdagangankios sarana produksi dan
alat-alat pertanian. Instrumen kebijakan yang menjadi landasan hukum untuk peningkatan pendapatan petani, seperti tertera pada Tabel 6.5.
Tabel 6.5. Peraturan perundangan terkait untuk peningkatan pendapatan petani
Peraturan Tentang
1. Peraturan Menteri Pertanian No. 41PermentanOT.14052007
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat Untuk Keringanan
Investasi Pertanian BLM-KIP,
2. Peraturan Menteri Pertanian No. 46PermentanOT.14052007
Pedoman Umum Skim Pelayanan Pembiayaan Pertanian SP-3 TA. 2007
3. Peraturan Menteri Pertanian No. 57PermentanKU.43072007
Pedoman Pelaksanaan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi
4. Peraturan Menteri Pertanian No. 72PermentanOT.140112007
Pedoman Umum Bantuan Langsung Benih Unggul TA. 2007
5. Inpres No. 1 Tahun 2008 Kebijakan Perberasan
6. Peraturan Menteri Pertanian No.12PermentanOT.14022008
Pedoman Penyaluran Bantuan Sosial Kepada Petani Tahun Anggaran 2008
7. Peraturan Menteri Pertanian No.16PermentanOT.14022008
Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP
8. PermentanKetua Harian Dewan Ketahan Pangan No
24PermentanPP.33042008 Pedoman Harga Pembelian Gabah dan
Beras oleh Pemerintah
6.4. Strategi Pengendalian Konsumsi Beras
Strategi pengendalian
konsumsi beras
dapat dilakukan
melalui pengendalian
pertumbuhan penduduk
dan diversifikasi
pangan untuk
menurunkan konsumsi beras penduduk kapita
-1
tahun
-1
.