Peningkatan Nilai Tambah Hasil Pertanian

Moh. Nazam, 2011_PSL_SPs_IPB 174 jajanan lokal. Banyak produk makanan olahan lokal disukai oleh konsumen dengan perbaikan teknologi dan kemasan.

6.3.5. Penciptaan Lapangan Kerja Baru Pada Kegiatan Non Pertanian

Penciptaan peluang kerja dan pendapatan non pertanian di wilayah perdesaan, selain bertujuan memacu pertumbuhan ekonomi di perdesaan juga sebagai upaya menghambat laju urbanisasi yang selama ini sering menimbulkan kerawanan sosial di perkotaan. Lapangan kerja baru non farm yang diciptakan harus mendukung eksistensi sistem usaha tani padi sawah. Kegiatan-kegiatan tersebut antara lain bengkel alat-alat pertanian, layanan jasa keuangan mikro, layanan jasa komunikasi, transportasi, dan jasa penyewaan alat-alat pertanian, seperti traktor, pompa air, dan usaha perdagangankios sarana produksi dan alat-alat pertanian. Instrumen kebijakan yang menjadi landasan hukum untuk peningkatan pendapatan petani, seperti tertera pada Tabel 6.5. Tabel 6.5. Peraturan perundangan terkait untuk peningkatan pendapatan petani Peraturan Tentang 1. Peraturan Menteri Pertanian No. 41PermentanOT.14052007 Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Langsung Masyarakat Untuk Keringanan Investasi Pertanian BLM-KIP, 2. Peraturan Menteri Pertanian No. 46PermentanOT.14052007 Pedoman Umum Skim Pelayanan Pembiayaan Pertanian SP-3 TA. 2007 3. Peraturan Menteri Pertanian No. 57PermentanKU.43072007 Pedoman Pelaksanaan Kredit Ketahanan Pangan dan Energi 4. Peraturan Menteri Pertanian No. 72PermentanOT.140112007 Pedoman Umum Bantuan Langsung Benih Unggul TA. 2007 5. Inpres No. 1 Tahun 2008 Kebijakan Perberasan 6. Peraturan Menteri Pertanian No.12PermentanOT.14022008 Pedoman Penyaluran Bantuan Sosial Kepada Petani Tahun Anggaran 2008 7. Peraturan Menteri Pertanian No.16PermentanOT.14022008 Pedoman Umum Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan PUAP 8. PermentanKetua Harian Dewan Ketahan Pangan No 24PermentanPP.33042008 Pedoman Harga Pembelian Gabah dan Beras oleh Pemerintah

6.4. Strategi Pengendalian Konsumsi Beras

Strategi pengendalian konsumsi beras dapat dilakukan melalui pengendalian pertumbuhan penduduk dan diversifikasi pangan untuk menurunkan konsumsi beras penduduk kapita -1 tahun -1 .