Moh. Nazam, 2011_PSL_SPs_IPB
119 mengkompensasi kehilangan produksi dari lahan sawah produktif yang telah
dikonversi. Diperlukan waktu lebih dari 10 tahun menjadikan lahan sawah baru dengan tingkat produktivitas yang tinggi.
Leverage of Socials Attributes
0,23 0,67
1,43 0,97
2,05 1,14
1,03 3,78
0,77 0,37
0,70
0,0 0,5
1,0 1,5
2,0 2,5
3,0 3,5
4,0 4,5
Jumlah Rumah Tangga Petani Pendidikan Formal KK Tani
Pendidikan Formal Wanita Tani Jumlah RT Petani dapat Penyuluhan
Pertumbuhan penduduk Jumlah buruh tani
Konsumsi beras per kapitatahun Konversi lahan sawah
Aksesibilitas transportasi desa Aksesibilitas Komunikasi Desa
Desa wilayah pertanian tan. pangan
A tt
ri b
u te
Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100
Leverage of Socials Attributes
0,23 0,67
1,43 0,97
2,05 1,14
1,03 3,78
0,77 0,37
0,70
0,0 0,5
1,0 1,5
2,0 2,5
3,0 3,5
4,0 4,5
Jumlah Rumah Tangga Petani Pendidikan Formal KK Tani
Pendidikan Formal Wanita Tani Jumlah RT Petani dapat Penyuluhan
Pertumbuhan penduduk Jumlah buruh tani
Konsumsi beras per kapitatahun Konversi lahan sawah
Aksesibilitas transportasi desa Aksesibilitas Komunikasi Desa
Desa wilayah pertanian tan. pangan
A tt
ri b
u te
Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100
Gambar 5.7. Nilai sensitivitas atribut sosial yang dinyatakan dalam perubahan RMS skala keberlanjutan 0 -100
Sedangkan pertumbuhan penduduk yang tinggi berimplikasi terhadap berbagai dimensi kehidupan, terutama kebutuhan pangan dan kebutuhan lahan
untuk permukiman. Untuk setiap hektar lahan sawah yang dikonversi diperlukan seluas 2,20 ha lahan sawah pengganti untuk menutupi kehilangan produksi
karena tingginya produktivitas lahan sawah yang ada dan banyaknya masalah lahan sawah bukaan baru Agus dan Irawan, 2006. Potensi lahan sawah yang
masih tersedia di NTB saat ini seluas 6.247 ha Hidayat dan Ritung, 2008.
5.5.4. Nilai Indeks dan Status Keberlanjutan Dimensi Kebijakan dan Kelembagaan
Hasil analisis ordinasi Rap-sisprodi terhadap sembilan atribut dimensi kebijakan dan kelembagaan menunjukkan bahwa nilai indeks keberlanjutan
dimensi kebijakan dan kelembagaan adalah 53,12 dengan kategori cukup berkelanjutan, ditunjukkan pada Gambar 5.8.
Moh. Nazam, 2011_PSL_SPs_IPB
120
RAP-SISPRODI Ordination
53,12
DOWN UP
BAD GOOD
-60 -40
-20 20
40 60
-20 20
40 60
80 100
120
Policy and Institutions Sustainability
O th
e r
D is
ti n
g is
h in
g F
e a
tu re
s
Real Policy and Institutions References
Anchors
RAP-SISPRODI Ordination
53,12
DOWN UP
BAD GOOD
-60 -40
-20 20
40 60
-20 20
40 60
80 100
120
Policy and Institutions Sustainability
O th
e r
D is
ti n
g is
h in
g F
e a
tu re
s
Real Policy and Institutions References
Anchors
Gambar 5.8. Nilai indeks dan status keberlanjutan dimensi kebijakan dan kelembagaan
Hasil analisis leverage menunjukkan bahwa dari sembilan atribut yang dianalisis terdapat dua atribut sensitif yang sangat berpengaruh terhadap
keberlanjutan sistem produksi dan permintaan konsumsi padi dari dimensi kebijakan dan kelembagaan, yaitu kebijakan pemerintah dan kelembagaan
petani, ditunjukkan pada Gambar 5.9.
Leverage of Policy and Institutions Attributes
0,39 0,56
0,76 0,77
0,66 1,92
1,61 0,11
0,28
0,0 0,5
1,0 1,5
2,0 2,5
Kelembagaan permodalan Kelembagaan Penyuluhan
Kelembagaan Perbenihan Kelembagaan Teknologi
Kelembagaan Pengendalian OPT Kebijakan pemerintah
Kelembagaan petani Kelembagaan Pasar
Kelembagaan sarana produksi
A tt
ri b
u te
Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100
Leverage of Policy and Institutions Attributes
0,39 0,56
0,76 0,77
0,66 1,92
1,61 0,11
0,28
0,0 0,5
1,0 1,5
2,0 2,5
Kelembagaan permodalan Kelembagaan Penyuluhan
Kelembagaan Perbenihan Kelembagaan Teknologi
Kelembagaan Pengendalian OPT Kebijakan pemerintah
Kelembagaan petani Kelembagaan Pasar
Kelembagaan sarana produksi
A tt
ri b
u te
Root Mean Square Change in Ordination when Selected Attribute Removed on Sustainability scale 0 to 100
Gambar 5.9. Nilai sensitivitas atribut kebijakan dan kelembagaan yang dinyatakan dalam perubahan RMS skala keberlanjutan 0 -100
Usaha tani padi sawah adalah usaha rakyat skala kecil yang memberikan penghidupan bagi lebih dari 45 masyarakat di perdesaan yang sebagian besar
tergolong ekonomi lemah miskin. Selain itu komoditas padi adalah makanan