CHANNELING LOANS continued PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL

BNI ฀ ฀ ฀ 501 are in Indonesian language. PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 51. KREDIT KELOLAAN lanjutan

51. CHANNELING LOANS continued

Jumlah kredit yang dikelola oleh BNI atas nama Pemerintah tersebut pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut: Following is the outstanding balance of loans administered by BNI on behalf of the Government as of December 31, 2011 and 2010: 2011 2010 Sektor Sector Perindustrian 2.410.215 2.527.584 Manufacturing Listrik, gas dan air 1.454.373 1.755.093 Electricity, gas and water Konstruksi 737.463 736.904 Construction Pengangkutan, pergudangan Transportation, warehouse and dan komunikasi 231.581 255.830 communications Pertanian 34.678 48.863 Agriculture Perdagangan, restoran dan hotel 4.977 45.364 Trading, restaurant and hotel Jasa pelayanan sosial 2.942 3.074 Social services Jasa dunia usaha 1.706 5.907 Business services Pertambangan - 18 Mining Lain-lain 46.976 49.789 Others Total 4.924.911 5.428.426 Total

52. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI

52. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL

ACCOUNTING STANDARDS Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK dan relevan untuk BNI dan Entitas Anak yang berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012: The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards SFAS which were issued by the Financial Accounting Standards Board DSAK and are relevant to the BNI and Subsidiaries, effective on or after January 1, 2012: a. PSAK No. 18 Revisi 2010, “Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya”, mengatur akuntansi dan pelaporan program manfaat purnakarya untuk semua peserta sebagai suatu kelompok. Pernyataan ini melengkapi PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”. a. SFAS No. 18 Revised 2010, “Accounting and Reporting by Retirement Benefit Plans”, establishes the accounting and reporting by the plan to all participants as a group. This Standard complements PSAK No. 24 Revised 2010, “Employee Benefits”. b. PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”, mengatur akuntansi dan pengungkapan imbalan kerja. b. SFAS No. 24 Revised 2010, “Employee Benefits”, establishes the accounting and disclosures for employee benefits. c. PSAK No. 34 Revisi 2010, “Akuntansi Kontrak Konstruksi”, mengatur perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi. c. SFAS No. 34 Revised 2010, “Accounting for Construction Contracts”, prescribes the accounting treatment of revenue and costs associated with construction contracts. BNI ฀ ฀ ฀ 502 are in Indonesian language. PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 52. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI lanjutan 52. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS continued d. PSAK No. 46 Revisi 2010, “Akuntansi Pajak Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan dalam menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk pemulihan penyelesaian jumlah tercatat aset liabilitas di masa depan yang diakui pada laporan posisi keuangan; serta transaksi- transaksi dan kejadian-kejadian lain pada periode kini yang diakui pada laporan keuangan. d. SFAS No. 46 Revised 2010, “Accounting for Income Taxes”, prescribes the accounting treatment for income taxes to account for the current and future tax consequences of the future recovery settlement of the carrying amount of assets liabilities that are recognized in the statement of financial position; and transactions and other events of the current period that are recognized in the financial statements. e. PSAK No. 50 Revisi 2010, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip penyajian instrumen keuangan sebagai liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan liabilitas keuangan. e. SFAS No. 50 Revised 2010, “Financial Instruments: Presentation”, establishes the principles for presenting financial instruments as liabilities or equity and for offsetting financial assets and financial liabilities. f. PSAK No. 53 Revisi 2010, “Pembayaran Berbasis Saham”, mengatur pelaporan keuangan entitas yang melakukan transaksi pembayaran berbasis saham. f. SFAS No. 53 Revised 2010, “Share-based Payment”, specifies the financial reporting by an entity when it undertakes a share-based payment transaction. g. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan dalam laporan keuangan yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi instrumen keuangan atas posisi dan kinerja keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang timbul dari instrumen keuangan yang mana entitas terekspos selama periode dan pada akhir periode pelaporan, dan bagaimana entitas mengelola risiko-risiko tersebut. g. SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires disclosures in financial statements that enable users to evaluate the significance of financial instruments for financial position and performance; and the nature and extent of risks arising from financial instruments to which the entity is exposed during the period and at the end of the reporting period, and how the entity manages those risks. h. PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, diterapkan untuk akuntansi, dan pengungkapan, atas hibah pemerintah dan pengungkapan atas bentuk lain bantuan pemerintah. h. SFAS No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, applies in the accounting for, and in the disclosures of, government grants and in the disclosures of other forms of government assistance. i. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum dan Interaksinya”, memberikan pedoman bagaimana menilai pembatasan jumlah surplus dalam program imbalan pasti yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK No. 24 Revisi 2010, “Imbalan Kerja”. i. ISAK No. 15, “SFAS No. 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction”, provides guidance on how to assess the limit on the amount of surplus in a defined scheme that can be recognized as an asset under PSAK No. 24 Revised 2010, ”Employee Benefits”. BNI ฀ ฀ ฀ 503 are in Indonesian language. PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated 52. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI lanjutan 52. REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS continued j. ISAK No. 18, “Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi”, menetapkan bantuan pemerintah kepada entitas yang memenuhi definisi hibah pemerintah dalam PSAK No. 61, “Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah”, bahkan jika tidak ada persyaratan yang secara spesifik terkait dengan aktivitas operasi entitas selain persyaratan untuk beroperasi pada daerah atau sektor industri tertentu. j. ISAK No. 18, “Government Assistance-No Specific Relation to Operating Activities”, prescribes government grants to entities that meet the definition of government grants in SFAS No. 61, “Accounting for Government Grants and Disclosures of Government Assistance”, even if there are no conditions specifically relating to the operating activities of the entity other than the requirement to operate in certain regions or industry sectors. k. ISAK No. 20, “Pajak penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Saham”, membahas bagaimana suatu entitas memperhitungkan konsekuensi pajak kini dan pajak tangguhan karena perubahan dalam status pajaknya atau pemegang sahamnya. k. ISAK No. 20, “Income Taxes-Changes in the Tax Status of an Entity or its Shareholders”, prescribes how an entity should account for the current and deferred tax consequences of a change in tax status of entities or its shareholders. Bank dan Entitas Anak sedang mengevaluasi dampak dari Standar yang direvisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasiannya. The Bank and its Subsidiaries are presently evaluating and have not yet determined the effects of these revised Standards on their consolidated financial statements. 53. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 53. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION