Liquidity Risk bni ar 2011 th

BNI ฀ ฀ ฀ Functional Review Corporate Social Responsibility Good Corporate Governance Corporate Data 169

3. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemungkinan bank tidak mampu untuk memenuhi kewajiban terhadap deposan, investor dan kreditur, yang diantaranya disebabkan keterbatasan akses pendanaan atau ketidakmampuan untuk melikuidasi aset yang dimiliki dengan harga yang wajar. Pengelolaan risiko likuiditas ini bertujuan untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmampuan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus kas, dan membangun kekuatan likuiditas struktural neraca bank untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan. ฀ ฀ ฀ ฀ ฀ ฀ ฀ Manajemen Risiko Likuiditas dilakukan oleh Divisi ERM dan Divisi Tresuri TRS. Dalam rangka manajemen risiko likuiditas ini, Divisi ERM telah menyusun Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Likuiditas yang lebih lanjut dijabarkan kedalam SOP yang berisi panduan pelaksanaan manajemen risiko likuiditas, baik di sisi pelaksana pengelolaan likuiditas di Divisi TRS maupun di sisi monitoring risikonya pada Divisi ERM. ฀ Dalam mengelola likuiditas, selain primary reserves BNI menjaga dan mempertahankan secondary reserves untuk memastikan likuiditas berada pada level yang aman. Sebagai cadangan secondary reserves, BNI menjaga dan mempertahankan tertiary reserves. Penetapan dan pemantauan limit yaitu limit Secondary Reserve SR Ideal dan limit on-shore loan dilakukan secara berkala oleh Divisi ERM. Sedangkan ketersediaan atas keseluruhan reserves dipantau secara harian, mingguan, dan bulanan oleh Divisi TRS. ฀ ฀ ฀ Dalam mengelola risiko likuiditas, BNI menggunakan proyeksi arus kas harian dan profil maturitas bulanan, baik secara kontraktual maupun behavioral , agar dapat menetapkan strategi yang sesuai dan akurat untuk mengantisipasi kondisi likuiditas bank di masa mendatang. Salah satu kekuatan dari proses pemantauan risiko BNI adalah ketersediaan informasi profil likuiditas bank. Informasi tersebut tersedia di aplikasi Executive Information Management EIS, yang dapat menyajikan informasi perkembangan dana maupun pinjaman secara harian sehingga dapat pula dihasilkan profil arus kas harian dan profil

3. Liquidity Risk

Liquidity risk is related with the possibility that the bank is not able to fulfil its obligation to depositor, investor and creditor caused by, among others, limitation of funding access or inability to liquidate its assets with a reasonable price. Liquidity risk management is intended to minimize the possibility of the bank’s inability in obtaining sources of cash flow funding, and developing the strength of the bank’s balance sheet structural liquidity to support continuous long term growth. ฀ ฀ ฀ ฀ ฀ ฀ Management of Liquidity Risk is done by ERM Division and Treasury Division TRS. In order of this liquidity risk management, the ERM Division arranged a guideline for implementation of Liquidity Risk Management, that is further described under the SOP on the guidance for liquidity risk management implementation, both on the side of liquidity management implementer in the TRS Division and on the side of risk monitoring on the ERM Division. ฀ In liquidity management, aside from primary reserves, BNI maintains secondary reserves to ensure that liquidity is on a secure level. As a backup to the secondary reserves, BNI maintains a tertiary reserves. The determination and monitoring of limit, which is Ideal Secondary Reserves limit and on-shore loan limit are conducted regularly by the ERM Division. While the availability of the whole reserves is monitored on daily, weekly, and monthly basis by the TRS Division. ฀ ฀ ฀ In managing the liquidity risk, BNI uses daily cash flow projection and monthly maturity profile, both contractual and behavioral, to be able to determine the exact and accurate strategy to anticipate the bank’s liquidity condition in the future. One of the strengths of BNI’s risk monitoring process is the availability of bank’s liquidity profile information. Such information is available in the Executive Information Management EIS application, which is able to present fund development information and loan on daily basis, so that daily cash flow profile and monthly BNI ฀ ฀ ฀ 170 maturitas bulanan yang dapat digunakan sebagai salah satu sistem pemantauan dan pengelolaan risiko likuiditas bank.

4. Risiko Operasional