BNI
492
are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated
197
45. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN lanjutan
45. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES continued
vi Tagihan derivatif dan liabilitas derivatif
lanjutan vi Derivatives receivable and derivatives payable
continued Model tersebut menggabungkan berbagai
komponen yang meliputi kualitas kredit dari counterparty, nilai spot dan kontrak berjangka
dan kurva tingkat suku bunga. The model combines various components
which include the credit quality of the counterparty, the value of spot and forward
contracts and interest rate curve. 46. PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 REVISI 2006
DAN PSAK NO. 55 REVISI 2006 46. THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS NO.
50 REVISED 2006 AND SFAS NO. 55 REVISED 2006
Sebagaimana dinyatakan pada Catatan 2c, laporan keuangan konsolidasian yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2010, merupakan laporan keuangan konsolidasian tahunan yang disiapkan
berdasarkan PSAK No. 50 Revisi 2006 dan PSAK No. 55 Revisi 2006. PSAK No. 50 Revisi 2006,
”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK No. 55 Revisi 2006,
”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, berlaku efektif untuk laporan
keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010 dan diterapkan
secara prospektif. As stated in Note 2c, the Bank’s consolidated
financial statements for the year ended December 31, 2010 was the first annual consolidated financial
statements were prepared in accordance with SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No. 55
Revised 2006. SFAS No. 50 Revised 2006, “Financial Instruments: Presentation and
Disclosures”, and SFAS No. 55 Revised 2006, “Financial Instruments: Recognition and
Measurement”, became effective and were applied on or after January 1, 2010 prospectively.
Dalam mengadopsi standar di atas, Bank mengikuti ketentuan Transisi atas Penerapan Awal PSAK No.
50 Revisi 2006 dan PSAK No. 55 Revisi 2006 dilaksanakan sesuai dengan Buletin Teknis No. 4
yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, memberikan tambahan pedoman di bawah ini:
In adopting the above standards, the Bank followed the Transitional Provisions on the First Time
Implementation of SFAS No. 50 Revised 2006 and SFAS No. 55 Revised 2006 which are based
on Technical Bulletin No. 4 issued by the Indonesian Institute of Accountants, which provide
the following additional guidance:
1. Perhitungan Suku Bunga Efektif
1. Calculation of Effective Interest Rate
Perhitungan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan yang diukur pada biaya
perolehan diamortisasi yang diperoleh sebelumnya dan masih bersaldo pada tanggal
1 Januari 2010 ditentukan berdasarkan arus kas masa depan yang akan diperoleh sejak
penerapan awal PSAK No. 55 Revisi 2006 sampai dengan jatuh tempo instrumen
keuangan tersebut. The effective interest rate for financial
instruments measured at amortized cost that were acquired prior to and still have remaining
balance as of January 1, 2010 is calculated by referring to the future cash flows that will be
generated from the time SFAS No. 55 Revised 2006 is first implemented up to the
maturity of the financial instruments.
2. Penghentian Pengakuan
2. Derecognition
Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum tanggal 1 Januari
2010 tidak dievaluasi kembali untuk menentukan apakah penghentian
pengakuannya memenuhi ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55
Revisi 2006. Financial instruments that have been
derecognized prior to January 1, 2010 should not be re-evaluated subsequently to determine
whether they would meet the derecognition criteria under SFAS No. 55 Revised 2006.
BNI
493
are in Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010
Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT BANK NEGARA INDONESIA PERSERO Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated 46. PENERAPAN AWAL PSAK NO. 50 REVISI 2006
DAN PSAK NO. 55 REVISI 2006 lanjutan 46. THE INITIAL IMPLEMENTATION OF SFAS
NO. 50 REVISED 2006 AND SFAS NO. 55 REVISED 2006 continued
3. Instrumen Keuangan
Majemuk 3. Compound Financial Instruments
Instrumen keuangan majemuk yang ada pada tanggal 1 Januari 2010 harus dipisahkan
antara komponen liabilitas dan komponen ekuitas berdasarkan paragraf 11 PSAK No. 50
Revisi 2006. Pemisahan tersebut ditentukan berdasarkan sifat, kondisi, persyaratan, dan
hal lainnya dari instrumen keuangan tersebut pada tanggal 1 Januari 2010.
Compound financial instruments that have existed as of January 1, 2010 should be
bifurcated into debt and equity components in accordance with paragraph 11 of SFAS No. 50
Revised 2006 requirements. The bifurcation should be based on the nature, condition and
requirements relating to those financial instruments as of January 1, 2010.
4. Klasifikasi Instrumen Keuangan sebagai Liabilitas atau Ekuitas