Data Sekunder Metode Evaluasi Kualitas Lingkungan
a. Kekeruhan
Hasil analisis kekeruhan pada 2 lokasi sumur pantau di rumah penduduk dan rumah penduduk seberang sungai masing-masing sebesar 0,75; 0,30; 0,15 NTU nephelometric turbidity units. Hasil uji variabel kekeruhan air sumur pada ketiga lokasi masih di bawah nilai ambang batas NAB. Kekeruhan dalam perairan dapat disebabkan oleh berbagai ukuran materi yang bervariasi dari bentuk koloid ke dispersi kasar tergantung pada tingkat turbulensinya. Tingkat kekeruhan juga dipengaruhi oleh padatan tersuspensi dan koloid yang terkandung di dalam perairan. Produksi perairan secara tidak langsung dipengaruhi oleh kekeruhan. Nilai kekeruhan yang tinggi akan mengurangi penetrasi cahaya matahari ke dalam perairan, sehingga proses fotosintesis akan berlangsung pada lapisan air yang lebih tipis, dengan demikian produks i perairan akan semakin menurun. Kekeruhan juga dapat mempengaruhi kehidupan organisme air, derajat kekeruhan yang tinggi akan mengganggu organ-organ pernapasan atau alat penyaring makanan dari organisme air, sehingga dapat mengakibatkan kematian. Kekeruhan merupakan suatu ukuran banyaknya bahan-bahan tersuspensi yang terdapat di dalam air, seperti senyawa organik. Air yang keruh akan memberi perlindungan pada kuman. Pada air yang mengandung zat organik dan anorganik, mikroorganisme dapat berkembang dan hidup baik. Oleh karena itu, bakteri terdapat pada semua sistem air yang dapat merugikan atau tidaknya tergantung pada kondisi optimum yang menunjang pertumbuhannya. Pe- nyimpangan terhadap standar kualitas yang telah ditetapkan yaitu 25 NTU nephelometric turbidity unit akan menyebabkan gangguan estetika dan mengurangi efektivitas desinfeksi air Effendi, 2000. Hal serupa juga dinyatakan oleh Slamet 2007 kekeruhan air disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi, baik yang bersifat anorganik maupun organik. Zat anorganik, biasanya berasal dari lapukan batuan dan logam, sedangkan yang organik dapat berasal dari lapukan tanaman atau hewan. Zat organik dapat menjadi makanan bakteri, sehingga mendukung pertumbuhan bakteri tersebut. Bakteri juga merupakan zat organik tersuspensi, sehingga pertambahannya akan menambah pula kekeruhan air.Parts
» Kerangka Pemikiran PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
» Perumusan Masalah PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Novelty Kebaruan
» Pengelolaan Sampah TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Sampah
» Tempat Pembuangan Akhir TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Sampah
» Pencemaran Lingkungan TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Sampah
» Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah
» Pembangunan Berwawasan Lingkungan TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Sampah
» Analisis Kebijakan TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Sampah
» Analisis AHP TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Sampah
» Kajian Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Klasifikasi Sampah
» Kondisi Geologi dan Jenis Tanah
» Kesesuaian Lokasi dengan Tata Ruang
» Penggunaan Lahan di Kota Depok 11,025.96
» Gambaran Umum TPA Cipayung Kota Depok
» Infrastruktur TPA Cipayung DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 3.1. Letak, Luas dan Batas Administrasi
» Tahap Pengoperasian TPA dengan cara Sanitary Landfill
» Kualitas Sumberdaya Manusia SDM
» Daftar Pustaka DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 3.1. Letak, Luas dan Batas Administrasi
» Kebijakan Pengelolaan Sampah di TPA Cipayung Sistem Pengelolaan TPA Sampah
» Analisis Kebijakan Pengelolaan Sampah di TPA Cipayung
» Analisis Sistem Pengelolaan Sampah 1.Tahapan Pemodelan Sistem Dinamik
» Rancangan Penelitian Tahap Penelitian
» Data Primer 1. Fisik dan Kimia
» Data Sekunder Metode Evaluasi Kualitas Lingkungan
» Kondisi Kualitas Lingkungan 1. Fisik dan Kimia Air
» Kekeruhan KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Suhu KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Bau KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Rasa KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Nitrit NO KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Kesadahan KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Besi Fe KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Timbal Pb KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Mangan Mn KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Detergen KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Seng Zn KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» 42.14 KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» 16.68 KEADAAN KUALITAS LINGKUNGAN, SOSIAL, EKONOMI DAN KESEHATAN MASYARAKAT DI SEKITAR KAWASAN
» Jarak Rumah Responden dengan TPA Cipayung
» Tanggap Responden Terhadap TPA Cipayung
» Keadaan Sosial-Ekonomi Responden di TPA Cipayung
» Latar Belakang KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH Abstrak
» Metode Analisis AHP KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH Abstrak
» Hasil Analisis Data Penilaian Tingkat Kepentingan
» Kesimpulan KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH Abstrak
» Daftar Pustaka KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH Abstrak
» Latar Belakang SISTEM PENGELOLAAN TPA SAMPAH Abstrak
» Sub Sistem Kelembagaan dan Organisasi 1. Bentuk dan Struktur Organisasi
» Sistem Tekhnik Operasional 1. Timbulan Sampah di Kota Depok
» Metode Analisis Kawasan Pemukiman
» Kawasan Pasar SISTEM PENGELOLAAN TPA SAMPAH Abstrak
» Sub Sistem Pembiayaan 1.Sumber Dana
» Sub Sistem HukumPeraturan Perundangan 1. Dasar Hukum Pengelolaan PersampahanKebersihan
» Parameter dan Variabel Model Sistem Pengelolaan Sampah Diagram Input-Output
» Diagram Struktur Model Sistem Pengelolaan Sampah
» Aspek Partisipasi Masyarakat Sebagai Sub Sistem
» Program Partisipasi Masyarakat Partisipasi Masyarakat
» Tempat PemrosesanPembuangan Akhir TPA
» Konsepsi Penanganan Sampah dari Sumber
» Skenario Pemilahan Sampah Non Organik Skenario Pembuatan Kompos
» Proses Sosialisasi Alternatif Pengolahan Sampah
» Pengelolaan Sampah dengan Memanfaatkan Tekhnologi
» Konsep Penanganan Sampah Berbasis Masyarakat
» Aspek Tekhnik Operasional 1. Rencana Daerah dan Tingkat Pelayanan
» Aspek Peraturan 1. Tahap Mendesak Aspek Kelembagaan dan Organisasi 1. Tahap Mendesak
» Aspek Partisipasi Masyarakat .1. Tahap Mendesak
» Kesimpulan SISTEM PENGELOLAAN TPA SAMPAH Abstrak
» Daftar Pustaka SISTEM PENGELOLAAN TPA SAMPAH Abstrak
Show more