Perumusan Masalah PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

dibuat kebijakan yang baru atau mengembangkan kebijakan-kebijakan yang telah ada, sehingga dapat menjawab permasalahan-permasalahan yang sedang dihadapi. Kebijakan yang sudah ditetapkan harus dapat dilaksanakan dan perlu adanya pemantauan yang ketat agar kualitas lingkungan tetap terjaga, tidak terjadi konflik, dan mendatangkan manfaat ekonomi bagi masyarakat di sekitar kawasan TPA Cipayung, Kota Depok. Untuk lebih jelasnya kerangka pikir penelitian dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Kerangka pemikiran model pengelolaan TPA sampah secara berkelanjutan.

1.3. Perumusan Masalah

Sampah telah menjadi permasalahan nasional, seiring dengan pertumbuhan yang terjadi di segala bidang yang berdampak pada pertumbuhan jumlah produksi Perumahan sampah Pengelolaan TPA sampah Cipayung Pencemaran lingkungan : pembentukan air lindi, degradasi, limpasan serta peresapan, gas metan Ekologi - kualitas air sungai, sumur dan lindi - mikrobiologi Sosial - persepsi - kesehatan - Partisipasi - Pendidikan lingkungan - Budaya Ekonomi - pendapatan - peluang bekerja Masalah sosial, kesehatan MODEL PENGELOLAAN TPA SAMPAH SECARA BERKELANJUTAN Fasilitas Umum sampah yang dihasilkan. Jumlah sampah yang terus meningkat dari tahun ke tahun membuat masalah sampah menjadi salah satu prioritas yang sangat penting untuk ditangani oleh semua pihak khususnya Pemerintah Kota Depok. Penanganan sampah pada dasarnya adalah tanggungjawab seluruh pihak termasuk masyarakat, dunia usaha, lembaga pendidikan, swasta, LSM, dan Pemerintah. Organisasi pengelolaan sampah di Kota Depok secara formal termasuk dalam Dinas Kebersihan dan Pertamanan. Secara operasional Dinas Kebersihan dan Pertamanan bekerjasama dengan Dinas Pengelolaan Pasar dengan mengikut sertakan masyarakat, baik di tingkat Kecamatan, RTRW, Kelurahan maupun di tingkat swasta yang perduli terhadap lingkungan. Tugas utama Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok adalah menyelenggarakan kebersihan dengan cara memberikan pelayanan secara maksimal melalui mekanisme pengangkutan, pembuangan, dan pemrosesan sampah ke TPA Cipayung. Pembangunan TPA Sampah Cipayung diharapkan akan membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar maupun bagi warga Kota Depok secara umum, sehingga permasalahan persampahan di Kota Depok dapat ditangani dengan baik. Selain dampak positif terhadap masyarakat sekitar, keberadaan TPA Sampah Cipayung juga menimbulkan dampak negatif terhadap ekosistem di kawasan tersebut. Dampak negatif yang ditimbulkan antara lain terjadinya penurunan kualitas lingkungan, baik fisik, kimiawi maupun penurunan kesehatan masyarakat. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah: 1. Kondisi kualitas lingkungan, sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat di sekitar kawasan TPA Sampah Cipayung Kota Depok; 2. Rancangan strategi kebijakan yang berkaitan dengan upaya pengelolaan kawasan TPA Sampah Cipayung di Kota Depok; 3. Rencana model kebijakan pengelolaan TPA Sampah Cipayung secara berkelanjutan.

1.4. Tujuan Penelitian