Analisis Kebijakan Pengelolaan Sampah di TPA Cipayung

diperhatikan dalam menyelesaikan suatu masalah dalam AHP adalah dekomposisi, pemutusan komparatif, sintesis prioritas dan konsistensi logika. Untuk menganalisis data tersebut digunakan komputer dengan bantuan program expert choice 2000. Keseluruhan proses tersebut diharapkan menjadi model penyusunan kebijakan pengelolaan TPA Cipayung yang terpadu, komprehensif, dan partisipatif. 4.4.3. Analisis Sistem Pengelolaan Sampah 4.4.3.1.Tahapan Pemodelan Sistem Dinamik Tahapan pemodelan sistem dinamik SD dalam penelitian ini diuraikan menjadi dua bagian, yaitu aspek konseptual dan aspek teknis. Bagian konseptual merupakan masukan dari strukturisasi sistem yang telah difiltrasi. Alur pemodelan dapat dilihat pada Gambar 8. Mulai Selesai Pemilihan tema Formulasi model simulasi Membangun peta model mental Verifikasi Sensitivitas leverage point Skenario kebijakan CLD Persamaan matematik, estimasi parameter, nilai inisial Uji struktur dan perilaku Rekomendasi kebijakan terbaik dan tepat Membangun diagram alir SFD Identifikasi variabel kunci Konseptual Teknis Validasi Analisis sensitivitas probabilistik Gambar 8. Alur tahapan model

4.4.3.2. Pemilihan Tema dan Identifikasi Variabel Kunci

Pemilihan tema dan penentuan variabel kunci merupakan bagian dari perumusan masalah penelitian. Tahap ini merupakan tahapan penting agar permasalahan yang dikaji dan batasan-batasan sistemnya jelas. Tema yang dipilih adalah pengelolaan lingkungan TPA Cipayung yang bertujuan untuk mengetahui jumlah dan jenis sampah yang terkelola, partisipasi masyarakat pada tahun mendatang.

4.4.3.3. Membangun Diagram Kausal dan Diagram Alir

Perancangan konsep model dinamik berawal dari informasi historis atau pola hipotesis setiap variabel kunci untuk menggambarkan perilaku persoalan sebagai dasar rujukan. Dasar rujukan diwakili oleh pola perilaku suatu kumpulan variabel-variabel mencakup beberapa aspek yang berhubungan dengan perilaku persoalan. Pola perilaku rujukan membantu memperkuat hipotesis dinamis yang dinyatakan sebelumnya berdasarkan pengamatan dunia nyata, penelitian sebelumnya dan data-data terkait. Hipotesis dinamis adalah suatu pernyataan mengenai struktur balik yang dianggap memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku masalah. Struktur model dibangun dengan menggunakan alat CLD causal loop diagram sehingga memudahkan pengamatan secara visual untuk memahami dan menangkap hipotesis dinamis. Struktur model dilanjutkan dengan membangun diagram alir dengan alat SFD stock flow diagram sebagai bahasa bersama pemodelan SD. Variabel ditetapkan sebagai stock akumulasi dan flow aliran yang dapat mengubah nilai stock. 4.4.3.4. Formulasi Model Simulasi Tahap formulasi model simulasi menggunakan alat bantu program komputer Powersim. Model simulasi agar dapat dijalankan harus dilengkapi dengan persamaan matematis yang benar, parameter dan penentuan kondisi nilai awal. Hipotesis dinamis adalah suatu pernyataan mengenai struktur balik yang dianggap memiliki kemampuan untuk mempengaruhi perilaku masalah.