Aspek Peraturan 1. Tahap Mendesak Aspek Kelembagaan dan Organisasi 1. Tahap Mendesak

rendahnya kesadaran masyarakat mengenai perlunya pengolahan sampah dengan metode 3R mulai dari rumah tangga. 2. Penambahan jumlah petugas pesapon petugas penyapu jalan. Petugas pesapon perlu ditambahkan untuk memenuhi rasio 1:1.000 antara jumlah pesapon dan jumlah penduduk yang akan dilayani, yang diperkirakan akan mencapai 328.107 jiwa, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok perlu menambah jumlah petugas pesapon hingga mencapai 328 orang pada Tahun 2010.

7.10.4.2. Tahap Jangka Menengah

Pada tahap jangka menengah, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok perlu menambah jumlah petugas pesapon hingga mencapai 361 orang untuk memenuhi rasio 1:1.000 antara jumlah petugas pesapon dan jumlah penduduk yang akan dilayani sampai 2012 yang diperkirakan akan mencapai 361.368 jiwa. 7.10.5 Aspek Partisipasi Masyarakat 7.10.5.1. Tahap Mendesak 1. Penyuluhan penanganan sampah dengan metode 3R. Penyuluhan penanganan sampah dengan metode 3R perlu dilaksanakan, terutama di lingkungan pemukiman yang banyak terdapat lokasi timbulan sampah liar. Penyuluhan dilakukan dengan mengumpulkan masyarakat ibu- ibu rumah tangga, dan pemuda dan memberitahukan untuk memilah barang- barang apa saja yang dapat di reuse, reduce, recycle, sehingga mereka dapat mempraktekkan langsung dalam kegiatan sehari-hari. 2. Sosialisasi sistem penanganan sampah dengan skala kawasan. Pada tahap mendesak sosialisasi sistem penanganan sampah skala kawasan dilaksanakan dengan sasaran: a. Kelompok-kelompok strategis di masyarakat, seperti anggota legislatif, aparat Pemda, wartawan, LSM, dan tokoh-tokoh masyarakat; b. Warga masyarakat di Kelurahan-kelurahan yang direncanakan akan segera menjadi lokasi UPS. 3. Pelatihan pengolahan dan pengelolaan sampah skala kawasan. Kegiatan pelatihan ini terdiri atas dua tahap: a. Pelatihan untuk pelatih yang diperuntukkan bagi tokoh-tokoh masyarakat dan kader-kader pendamping masyarakat di tingkat Kelurahan yang diharapkan akan menjadi pelatih dalam pelatihan masyarakat di tingkat bawah Kelurahan. b. Pelatihan masyarakat dengan kelompok sasaran masyarakat yang diharapkan akan dilibatkan dalam pengelolaan UPS di tingkat Kelurahan.

7.10.5.2. Tahap Jangka Menengah

Kegiatan peningkatan partisipasi masyarakat hanya merupakan kelanjutan kegiatan tahap mendesak sebelumnya, yaitu: 1. Sosialisasi sistem penanganan sampah skala kawasan dilaksanakan dengan sasaran warga masyarakat di Kelurahan-kelurahan yang direncanakan akan segera menjadi lokasi UPS. 2. Pelatihan pengolahan dan pengelolaan sampah skala kawasan dalam rangka pelibatan masyarakat dalam pengelolaan UPS di Kelurahan-kelurahan yang akan menjadi lokasi UPS.

7.10.6 Pengelolaan Sampah Terpadu

Ada lima tahap pengelolaan sampah terpadu yang dapat diterapkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 26. Pengelolaan sampah terpadu mempunyai peranan sangat penting. Dewi 2008 mengemukakan pengelolaan sampah secara bijak akan mampu mengurangi kerusakan lingkungan dan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat sekitar kawasan TPA.