Daftar Pustaka DESKRIPSI WILAYAH PENELITIAN 3.1. Letak, Luas dan Batas Administrasi

IV. METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di lokasi tempat pemrosesan akhir TPA sampah, Kota Depok di Kelurahan Cipayung, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Pengambilan data di lapangan dilakukan mulai bulan Januari 2008 sampai Mei 2008.

4.2. Rancangan Penelitian

Penelitian model pengelolaan tempat pemrosesan akhir TPA sampah secara berkelanjutan di TPA Cipayung di Kota Depok-Jawa Barat terdiri atas: 1. Penelitian 1 mengenai keadaan kualitas lingkungan, sosial, ekonomi, dan kesehatan masyarakat di sekitar TPA Cipayung. Penelitian ini meliputi: a kondisi kualitas lingkungan; b keadaan responden : kondisi sosial budaya dan kesehatan masyarakat di kawasan TPA Cipayung 2. Penelitian 2 mengenai kebijakan pengelolaan sampah di TPA Cipayung. Penelitian ini meliputi: a metode analisis AHP; b hasil analisis data penilaian tingkat kepentingan; dan c alternatif kebijakan pengelolaan TPA Cipayung. 3. Penelitian 3 mengenai sistem pengelolaan TPA Sampah. Penelitian ini meliputi: a kondisi eksisting pengelolaan persampahan Kota Depok ditinjau dari sub sistem kelembagaan dan organisasi, sistem tekhnik operasional, sub sistem pembiayaan, dan sub sistem hukumperaturan perundangan; b model sistem pengelolaan sampah; c partisipasi masyarakat; d implementasi pengelolaan dan pengolahan sampah; e alternatif pengolahan sampah; f pengelolaan sampah dengan memanfaatkan teknologi; g konsep penanganan sampah berbasis masyarakat; dan h rekomendasi pengelolaan dan pengolahan sampah Kota Depok.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan beberapa cara diantaranya adalah : 4.3.1. Keadaan Kualitas Lingkungan, Sosial, Ekonomi, dan Kesehatan Masyarakat di Sekitar TPA Cipayung a Kondisi kualitas lingkungan : idenntifikasi sifat fisik, kimia, dan biologi dilakukan pengambilan sampel air sumur, badan air penerima, dan air lindi di lingkungan TPA Cipayung Kota Depok. b Keadaan responden : kondisi sosial budaya dan kesehatan masyarakat di kawasan TPA Cipayung dengan menggunakan kuisioner dan wawancara terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan TPA Cipayung. Pengambilan contoh dilakukan dengan metode survei, yaitu metode yang bertujuan untuk meminta tanggapan responden.

4.3.2. Kebijakan Pengelolaan Sampah di TPA Cipayung

Beberapa pendekatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah diskusi dan wawancara dengan panduan kuisioner serta pengamatan langsung terhadap kegiatan di TPA Cipayung. Penentuan responden dilakukan dengan purposive sampling. Responden adalah pemangku kepentingan yang mengetahui permasalahan dan kondisi TPA Cipayung dari berbagai lembagainstansi terkait, Pemda, swasta, LSM, perguruan tinggi, dan masyarakat di sekitar kawasan TPA Cipayung. Tingkat 1 Fokus Tingkat 2 Pemangku kepentingan Tingkat 3 Aspek Tingkat 4 Alternatif Peningkatan kualitas Lingkungan di TPAS Cipayung LSM Lembaga Peneliti PEMDA Swasta Masyarakat Ekologi Sosial Ekonomi Peningkatan Partisipasi Stakehoder Optimalisasi Pengelolaan Sampah Penegakan Hukum Optimalisasi Kinerja Petugas Kebersihan Gambar 7. Struktur hirarki perumusan strategi pengelolaan TPAS