cepat dan cermat sangat diperlukan, guna memelihara dan meningkatkan kualitas lingkungan, sosial ekonomi dan kesehatan terutama terhadap masyarakat yang
bertempat tinggal dekat dengan lokasi TPA Cipayung. Upaya melaksanakan pembangunan berwawasan lingkungan dengan
melakukan reduksi sampah dari sumbernya langsung merupakan implementasi dari prinsip 3R+1P yaitu reduce mengurangi, reuse menggunakan kembali,
recycle mendaur ulang, dan partisipasi pelib atan masyarakat. Program 3R+1P merupakan kegiatan mengolah sampah untuk dijadikan bahan yang lebih
bermanfaat seperti kompos. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan kualitas lingkungan, sosial ekonomi dan kesehatan masyarakat di sekitar kawasan
TPA Sampah Cipayung.
5.2. Metode Evaluasi Kualitas Lingkungan
Dalam penelitian ini dikumpulkan data primer dan data sekunder. Pe- ngumpulan data primer diperoleh dengan tekhnik survei dan wawancara langsung
di lokasi TPA dengan masyarakat di Kelurahan Cipayung, aparat Kecamatan Pancoran Mas, para pakar, dan pemangku kepentingan yang terkait dengan
TPA. Tekhnik wawancara dilakukan untuk memperoleh data persepsi masyarakat tentang pengaruh positif dan negatif yang dirasakan masyarakat di sekitar TPA
Cipayung. Data sekunder diperoleh melalui penulusuran data dari berbagai lembaga terkait. Lembaga terkait tersebut meliputi Dinas Kebersihan dan
Pertamanan Kota Depok, BPS Kota Depok, Perguruan Tinggi IPB, dan UI. Evaluasi kualitas lingkungan terhadap kualitas air pada lokasi sampel yaitu
sumur, badan air penerima BAP, dan lindi. Nilai dari variabel hasil analisis dibandingkan dengan baku mutu Permenkes No. 416MENKESPERIX1990,
kriter ia mutu air PPR No.282001 Gol. III dan baku mutu limbah cair SK Gub. Jawa Barat No. 61999. Data sosial ekonomi dan kesehatan responden diperoleh
dengan menggunakan kuisioner dan wawancara langsung dengan 83 responden yang terlibat dalam pemanfaatan TPA dan bertempat tinggal di sekitar kawasan
TPA Cipayung. Hasil wawancara dikumpulkan dan disederhanakan dengan sistem tabulasi dan kompilasi data. Selanjutnya data tersebut dianalisis secara deskriptif.
Analisis data secara deskriptif kualitatif diperoleh berdasarkan hasil pengolahan data wawancara dan observasi pada lokasi survei.
5.2.1. Data Primer 5.2.1.1. Fisik dan Kimia
1 Air Sumur Pengambilan sampel air bersih dilakukan di tiga titik di Kelurahan
Cipayung, yaitu di sumur pantau, sumur rumah penduduk, dan sumur rumah penduduk seberang sungai.
Cara pengambilan sampel air dilakukan dengan menggunakan botol plastik berukuran 1,5 liter, kemudian sampel tersebut dimasukkan ke dalam
color box untuk diawetkan. Contoh air kemudian dianalisis di PT. Mutu Agung Lestari di Depok.
Tabel 9. Kualitas air sumur yang akan dianalisis di TPA Cipayung
Sumber : Permenkes RI No.416MenKesPerIX1990 Keterangan : -: Tidak ada satuan
No Parameter
Satuan Peralatan
Metode Analisis
1. 2.
3. 4.
5. 6.
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
12. 13.
Fisika : Suhu
Bau Rasa
Kekeruhan Warna
Zat padatan terlarut TDS Kimia
: p H
DO BOD
5
COD Amonia N-NH
3
Nitrat-N Nitrit-N
Kesadahan CaCO
3
Klorida Sulfida
Fosfat Besi Fe
Timbal Pb
o
C -
- NTU
PtCo Mgl
- Mgl
Mgl Mgl
Mgl Mgl
Mgl Mgl
Mgl Mgl
Mgl Mgl
Mgl Termometer
- -
Turbidimeter Timbangan analitik
p H-Meter DO-Meter
Buret Buret
Spektrofotometer Spektrofotometer
Spektrofotometer Buret
Buret Buret
Spektrofot ometer Spektrofotometer
Spektrofotometer Pemuaian air
Turbidimeter Coloricmetric
Gravimetri
Potensiometrik Potensiometrik
Titrimetrik Titrimetrik
Spektrofotometer Spektrofotometer
Spektrofotometer Titrimetrik
Titrimetrik Titrimetrik
Spektrofotometer Spektrofotometer