Prioritas proyek FEASIBILITAS RENCANA PROYEK
BAB X MANAJEMEN RESIKO
S etelah hasil dari feasibility plan dipresentasikan, proyek dapat dilanjutkan sampai dengan tahap penyelesaiannya. Yang dibutuhkan setelah presentasi feasibility plan adalah menambah input masukan terhadap proyek. Hasil riset yang telah dilakukan mungkin saja harus ditambahkan dengan masukan-masukan baru, sehingga hasil akhir yang diharapkan dapat dicapai. Tambahan masukan untuk proyek ini dapat dilakukan antara lain dengan cara: o Dari hasil presentasi dengan tim manajemen feed- back input. o Lewat informasi proyek-proyek sejenis sebelumnya, melalui perpustakaan, Internet, database IT vendors, laporan ilmiah, jurnal ilmiah, dsb. o Lewat wawancara dengan pemakai akhir danatau personal yang pernah menggunakan produk sejenis, sponsor, dsb. Contoh penambahan informasi untuk kelangsungan proyek ini dapat berupa antara lain: o Pertanyaan dari pihak managemen mengapa tidak menggunakan teknologi lain yang lebih murah. o Harapan dari pihak pengguna bahwa program 154 Manajemen Proyek Teknologi Informasi so t ware yang akan dibuat mudah untuk dimengerti juga oleh mereka yang tidak memiliki basis IT yang kuat. o Adanya data dari database perusahaan bahwa proyek sebelumnya teknologi terpilih ternyata memiliki kelemahan mendasar, seperti ketidakstabilan suatu program yang ditulis dalam Java di dalam lingkungan windows. Perlu diingat informasi tambahan ini hanya sebagai masukan dan harus dicari solusi pemecahan bila memang menghambat jalannya proyek. Tidak diharapkan bahwa informasi tambahan justru akan membuat proyek menjadi tersendat. Yang tetap menjadi acuan harus tetap feasibility plan yang semula. Karena dari feasibility plan, diharapkan: o Memenuhi keinginan pemberi order. o Dapat menggunakan teknologi yang sepadan dengan criteria. o Dapat menyusun biaya dan rencana kerja lebih detail dan mungkin lebih rendah dari perkiraan semula. o Sebagai bahan untuk presentasi pada pihak manajemen dan pengguna report dan speech work serta dapat d ij adikan suatu kekuatan untuk negotiating position.10.1 Presentasi tentang Proyek
Dengan berbekal feasibility plan, seorang proyek manajer harus mampu mempresentasikan hasil temuannya dan meyakinkan semua pihak untuk menggunakan idenya. Dalam berpresentasi dibutuhkan:Parts
» MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI.
» Pandangan Industri Mengenai PL
» Perangkat Lunak Karakteristik Perangkat Lunak
» Pentingnya Proses Rekayasa Perangkat Lunak
» 2 Mitos tentang Perangkat Lunak
» Mitos: Orang-orang kami memiliki piranti Mitos: Jika jadual pengembangan perangkat
» Mitos: Pernyataan global mengenai tujuan pemesanan Mitos: Kebutuhan perangkat lunak memungkinkan
» Mitos: Satu-satunya produk deliverable yang Mitos: Dokumentasi perangkat lunak hanyalah
» Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
» RPL: Proses, Metode, Piranti
» Fase Proses RPL PROSES REKAYASA
» Model Proses RPL Paradigma Pengembangan PL
» Tahap Analisis ANALISIS PERANCANGAN
» Tahap Analisis STUDI KASUS TERSTRUKTUR:
» Pencatatan Pencatatan Display Display
» Tahap Perancangan STUDI KASUS TERSTRUKTUR:
» Konsep Berorientasi Objek ANALISIS PERANCANGAN
» Tahap Perancangan ANALISIS PERANCANGAN
» Pengertian IT, kerja operasional dan proyek, serta proyek IT
» Mencari visi dan misi proyek IT
» Refl eksi manajemen Karakteristik Proyek IT
» Kegiatan utama sebuah proyek
» Konsep kerja manajemen proyek
» Project Charter Guna project charter
» Siklus hidup proyek Project life cycles
» Riset proyek FEASIBILITAS RENCANA PROYEK
» Menciptakan feasibility plan Project Scope Management
» Aspek pengukuran measurement Project Scope Management
» Prioritas proyek FEASIBILITAS RENCANA PROYEK
» Presentasi tentang Proyek MANAJEMEN RESIKO
» Wawancara dengan Pihak Terkait
» Identifi kasi Resiko Contingency Plan
» Kuantifi kasi dan Evaluasi Resiko
» Kegunaaan WBS WORK BREAKDOWM STRUCTURE
» Proses penyusunan WBS WORK BREAKDOWM STRUCTURE
» Manajemen Waktu Proyek Project Time
» Proses Pengelolaan Waktu Kerja
» Istilah-istilah dalam Jaringan Kerja Pendekatan Jaringan Kerja dan Konsepnya
» Activity on Node AON Precedence Diagramming Method PDM
» Menghitung SLACK Network Forward dan Backward Pass
» Menggunakan LAG Aktivitas Hammock
» Prosedur crashing Kompresi Durasi Crashing
» Kesulitan Estimasi Perangkat Lunak
» Sofware Life-cycles Secara umum kegunaan dari life-cycles ini adalah:
» Waterfall Model model air terjun Spiral model Karakteristik:
» Analisis domain Biaya-biaya Proyek Perangkat Lunak
» Teknik Umum Estimasi Biaya dan Usaha e
» Kontrol Biaya Manajemen Biaya Proyek Perangkat Lunak
» Basic COCOMO COCOMO 81 Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Konstanta COCOMO Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Menghitung Nilai Domain Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Menghitung Faktor Pemberat “cost drivers”
» Estimasi LOC Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Revisi COCOMO II Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Tips Estimasi Biaya, Waktu dan Penjadualan dalam Proyek
» Hubungan antar-muka Aktor proyek
» Batasan Lingkup Kerja Alur dan Konsep Kerja Manajemen SDM
» Pengembangan Tim Kerja ORGANISASI TIM KERJA PROYEK
» Fungsi Struktural Organisasi Kerja IT
» Matriks Alokasi ORGANISASI TIM KERJA PROYEK
» Komunikasi Tim Proyek ORGANISASI TIM KERJA PROYEK
» Laporan Alokasi Sumberdaya nonmanusia
» Beberapa contoh PM so t ware
» Proyek kecil - Proyek Besar dengan Koordinasi -
» Microso t Project SOFWARE TOOLS PROJECT
» Pembagian Fase Manajement Kualitas
» Perencanaan Kualitas SOFWARE TOOLS PROJECT
» Laporan Kemajuan Proyek Penjaminan Kualitas
» Audit kualitas Penjaminan Kualitas
» Kontrol Kualitas So t ware Quality Management
» Pengelolaan Perubahan Proyek Project Change Management Peran manajer Proyek
» Mengevaluasi Deliverables SOFWARE TOOLS PROJECT
» Evaluasi tim Kerja SOFWARE TOOLS PROJECT
» Client Acceptation SOFWARE TOOLS PROJECT
» Laporan akhir dan pendokumentasian Indikator Keberhasilan Suatu Proyek IT
» Kegagalan proyek IT Kata Akhir
» Menciptakan suatu proyek baru
» Mengatur Kalender Proyek SOFWARE TOOLS PROJECT
» Masukkan kegiatan-kegiatan dan lama waktunya
» Menciptakan milestone penanda pencapaian
» Menyusun struktur kegiatan-kegiatan menjadi kerangka logis
» Ciptakan hubungan antara kegiatan-kegiatan
» Set tanggal start dan fi nish yang spesifi k untuk suatu kegiatan
» Menambah deadline suatu kegiatan
» Mengganti jadwal kerja sumberdaya
» Mengatur sumberdaya untuk kegiatan-kegiatan Check dan edit resource assignments
» Menentukan biaya suatu sumberdaya
» Tentukan kapan biaya akan terkumpul
» Merekam rencana baseline Save an interim plan
» Memeriksa apakah kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
» Memasukkan tanggal mulai dan selesai yang sesungguhnya actual untuk suatu kegiatan
» Mengupdate perkembangan kegiatan dalam persentase
Show more