Kuantifi kasi dan Evaluasi Resiko
BAB XI WORK BREAKDOWM STRUCTURE
WBS DAN PROJECT TIME MANAGEMENTPTM S ebuah proyek adalah suatu himpunan dikenal juga dengan istilah ruang lingkup scope yang terdiri atas aktivitas-aktivitas dalam suatu organisasi kerja yang menghasilkan bentuk nyata deliverable tertentu dalam suatu batasan waktu tertentu. Sudah barang tentu sebuah proyek memiliki deadline batas waktu penyerahan hasil. Aktivitas-aktivitas dikelompokkan ke dalam fase kerja, di mana setiap fase harus selesai sebelum fase berikutnya dapat dilaksanakan sequential atau dapat pula d ij alankan secara paralel. Di dalam setiap fase terdapat unit-unit kerja. Unit kerja ini adalah kumpulan tugas-tugas yang membentuk satu kesatuan. Unit kerja ini dapat dibagi lagi menjadi tugasaktivitas meskipun tidak selalu, yang didefi nisikan sebagai suatu aktivitas tunggal yang membentuk unit kerja. Setiap tugas memberikan suatu hasil bagi unit kerja, yang berkelanjutan pada akhirnya membentuk fase, dapat juga dituliskan bahwa aktivitas = proses + deliverable. WBS dapat diartikan sebagai suatu kesatuan logis aktivitas dalam proyek dan deliverables oriented berorientasi pada hasil kerja nyata. WBS ini dapat dibangun segera setelah feasibility plan scope selesai terdefi nisi dan disetujui oleh pemberi order atau 165 Manajemen Proyek Teknologi Informasi pihak manajemen atas. Seorang manajer proyek harus membentuk WBS sehingga pada akhirnya dapat menilai apakah proyek berjalan sesuai rencana atau tidak. Bagian-bagian dalam WBS dapat dilihat sebagai berikut:11.1 Kegunaaan WBS
WBS dapat d ij adikan sebagai alat atau metode untuk: o Mendefi nisikan aktivitas dan rencana keseluruhan yang dibutuhkan dalam proyek. Dengan aktivitas yang terstruktur dari global hingga mendetail, WBS memberikan gambaran global tentang keseluruhan aktivitas proyek, sehingga sesuatu yang tertinggal atau tertinggal untuk didefi nisikan dapat terlihat dengan jelas. o Memberikan gambaran tentang deadline dan urgensi dalam proyek. Dengan memecahkan aktivitas hingga ke bagian detail yang kemudian dilaksanakan oleh tim kerja, WBS dapat menjadi acuan hasil dari proyek. Kapan tim kerja harus menyelesaikan suatu tugas, dan dapat Project scope Fase Unit kerja TugasParts
» MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI.
» Pandangan Industri Mengenai PL
» Perangkat Lunak Karakteristik Perangkat Lunak
» Pentingnya Proses Rekayasa Perangkat Lunak
» 2 Mitos tentang Perangkat Lunak
» Mitos: Orang-orang kami memiliki piranti Mitos: Jika jadual pengembangan perangkat
» Mitos: Pernyataan global mengenai tujuan pemesanan Mitos: Kebutuhan perangkat lunak memungkinkan
» Mitos: Satu-satunya produk deliverable yang Mitos: Dokumentasi perangkat lunak hanyalah
» Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
» RPL: Proses, Metode, Piranti
» Fase Proses RPL PROSES REKAYASA
» Model Proses RPL Paradigma Pengembangan PL
» Tahap Analisis ANALISIS PERANCANGAN
» Tahap Analisis STUDI KASUS TERSTRUKTUR:
» Pencatatan Pencatatan Display Display
» Tahap Perancangan STUDI KASUS TERSTRUKTUR:
» Konsep Berorientasi Objek ANALISIS PERANCANGAN
» Tahap Perancangan ANALISIS PERANCANGAN
» Pengertian IT, kerja operasional dan proyek, serta proyek IT
» Mencari visi dan misi proyek IT
» Refl eksi manajemen Karakteristik Proyek IT
» Kegiatan utama sebuah proyek
» Konsep kerja manajemen proyek
» Project Charter Guna project charter
» Siklus hidup proyek Project life cycles
» Riset proyek FEASIBILITAS RENCANA PROYEK
» Menciptakan feasibility plan Project Scope Management
» Aspek pengukuran measurement Project Scope Management
» Prioritas proyek FEASIBILITAS RENCANA PROYEK
» Presentasi tentang Proyek MANAJEMEN RESIKO
» Wawancara dengan Pihak Terkait
» Identifi kasi Resiko Contingency Plan
» Kuantifi kasi dan Evaluasi Resiko
» Kegunaaan WBS WORK BREAKDOWM STRUCTURE
» Proses penyusunan WBS WORK BREAKDOWM STRUCTURE
» Manajemen Waktu Proyek Project Time
» Proses Pengelolaan Waktu Kerja
» Istilah-istilah dalam Jaringan Kerja Pendekatan Jaringan Kerja dan Konsepnya
» Activity on Node AON Precedence Diagramming Method PDM
» Menghitung SLACK Network Forward dan Backward Pass
» Menggunakan LAG Aktivitas Hammock
» Prosedur crashing Kompresi Durasi Crashing
» Kesulitan Estimasi Perangkat Lunak
» Sofware Life-cycles Secara umum kegunaan dari life-cycles ini adalah:
» Waterfall Model model air terjun Spiral model Karakteristik:
» Analisis domain Biaya-biaya Proyek Perangkat Lunak
» Teknik Umum Estimasi Biaya dan Usaha e
» Kontrol Biaya Manajemen Biaya Proyek Perangkat Lunak
» Basic COCOMO COCOMO 81 Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Konstanta COCOMO Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Menghitung Nilai Domain Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Menghitung Faktor Pemberat “cost drivers”
» Estimasi LOC Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Revisi COCOMO II Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Tips Estimasi Biaya, Waktu dan Penjadualan dalam Proyek
» Hubungan antar-muka Aktor proyek
» Batasan Lingkup Kerja Alur dan Konsep Kerja Manajemen SDM
» Pengembangan Tim Kerja ORGANISASI TIM KERJA PROYEK
» Fungsi Struktural Organisasi Kerja IT
» Matriks Alokasi ORGANISASI TIM KERJA PROYEK
» Komunikasi Tim Proyek ORGANISASI TIM KERJA PROYEK
» Laporan Alokasi Sumberdaya nonmanusia
» Beberapa contoh PM so t ware
» Proyek kecil - Proyek Besar dengan Koordinasi -
» Microso t Project SOFWARE TOOLS PROJECT
» Pembagian Fase Manajement Kualitas
» Perencanaan Kualitas SOFWARE TOOLS PROJECT
» Laporan Kemajuan Proyek Penjaminan Kualitas
» Audit kualitas Penjaminan Kualitas
» Kontrol Kualitas So t ware Quality Management
» Pengelolaan Perubahan Proyek Project Change Management Peran manajer Proyek
» Mengevaluasi Deliverables SOFWARE TOOLS PROJECT
» Evaluasi tim Kerja SOFWARE TOOLS PROJECT
» Client Acceptation SOFWARE TOOLS PROJECT
» Laporan akhir dan pendokumentasian Indikator Keberhasilan Suatu Proyek IT
» Kegagalan proyek IT Kata Akhir
» Menciptakan suatu proyek baru
» Mengatur Kalender Proyek SOFWARE TOOLS PROJECT
» Masukkan kegiatan-kegiatan dan lama waktunya
» Menciptakan milestone penanda pencapaian
» Menyusun struktur kegiatan-kegiatan menjadi kerangka logis
» Ciptakan hubungan antara kegiatan-kegiatan
» Set tanggal start dan fi nish yang spesifi k untuk suatu kegiatan
» Menambah deadline suatu kegiatan
» Mengganti jadwal kerja sumberdaya
» Mengatur sumberdaya untuk kegiatan-kegiatan Check dan edit resource assignments
» Menentukan biaya suatu sumberdaya
» Tentukan kapan biaya akan terkumpul
» Merekam rencana baseline Save an interim plan
» Memeriksa apakah kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
» Memasukkan tanggal mulai dan selesai yang sesungguhnya actual untuk suatu kegiatan
» Mengupdate perkembangan kegiatan dalam persentase
Show more