Prosedur crashing Kompresi Durasi Crashing

192 Manajemen Proyek Teknologi Informasi Grafi k waktu-biaya ini digunakan untuk membandingkan alternatif tambahan biaya dan menilai manfaatnya bagi proyek secara keseluruhan. Tantangan tersulit yang dihadapi dalam mengkonstruksikan grafi k biaya-waktu ini adalah mencari total biaya langsung untuk lama proyek tertentu dalam jangka waktu yang relevan. Misalkan saja pengurangan waktu selama 3 hari, mungkin akan lebih mahal dibandingkan dengan pengurangan waktu selama 5 hari ditinjau dari biaya tidak langsung dan sumberdaya, sedangkan usaha yang dibutuhkan untuk melakukan pengurangan selama 5 hari jauh lebih besar. Maka akan dipilih pengurangan waktu selama 3 hari, karena lebih optimal ditinjau dari perbandingan biaya dan waktunya. Contoh grafi k waktu-biaya: 60 50 40 30 20 10 4 6 8 10 12 14 16 Total biaya Titik optimal waktu-biaya Biaya- biaya langsung Biaya-biaya tak langsung Biaya terendah sesuai rencana Durasi total proyek Biaya proyek 193 Manajemen Proyek Teknologi Informasi Dari contoh grafi k ini terlihat bahwa proyek dengan durasi selama 10 satuan waktu adalah yang paling optimal. Pertimbangan utama pada saat crashing adalah menentukan aktivitas mana yang perlu dikurangi dan sebagaimana jauh untuk melaksanakan pengurangan proses. Manajer perlu mencari aktivitas kritis yang dapat diperpendek dengan tambahan biaya per unit waktu yang terkecil. Rasional untuk memilih aktivitas ini tergantung dari pengidentifi kasian aktivitas normal dan waktu perpendekan serta biaya yang berhubungan dengannya. Yang perlu menjadi masukan juga adalah normal time waktu normal, yaitu penyelesaian aktivitas dalam kondisi normal yang telah direncanakan sebelumnya. Jika perbedaan waktunya tidak signifi kan, maka crashing tidak memberikan nilai lebih bagi proyek, malah hanya akan memperbesar risiko proyek secara keseluruhan. Informasi mengenai normal time maupun crash time serta crash cost didapatkan dari orang yang paling familiar dengan penyelesaian aktivitas, seperti dari: pekerja dalam tim, konsultan ataupun pihak sponsor. Setelah informasi ini didapat kemudian dibuatlah grafi k aktivitas.

12.6.2 Grafi k aktivitas

Dalam melakukan analisa untuk crashing, sebelum mengevaluasi grafi k biaya-waktu, harus diamati grafi k per aktivitas untuk menentukan biaya langsung dalam proyek. Analisa ini berlaku untuk semua aktivitas di dalam proyek, tidak hanya yang berada di jalur kritis karena dengan mengubah durasi pada salah satu aktivitas, jalur kritis proyek bisa berubah. 194 Manajemen Proyek Teknologi Informasi Asumsi pada grafi k aktivitas dalam kondisi ideal adalah: 1. Hubungan waktu-biaya adalah linear. 2. Normal time adalah penyelesaian dengan biaya rendah dan metode yg efi sien.

3. Crash time adalah limitasi – waktu perpendekan

terbesar yg memungkinkan.

4. Slope mewakili biaya per unit waktu konstan. 5. Semua

percepatan harus terjadi dalam normal time dan crash time. Bila harga dari slope sudah diketahui maka seorang manajer proyek dapat membandingkan aktivitas pada jalur kritis yang mana yang dapat dipilih untuk diperpendek. 800 600 400 200 0 5 10 Durasi aktivitas Biaya aktivitas Biaya crashing crash cost Biaya normal normal cost Titik crashing Titik normal waktu dan biaya Waktu normal normal time Waktu Crashing crash time