Activity on Node AON Precedence Diagramming Method PDM

183 Manajemen Proyek Teknologi Informasi Contoh AON lengkap dengan durasinya adalah sebagai berikut:

12.4 Precedence Diagramming Method PDM

Konsep kerja AON di atas juga mengimplementasikan apa yang dikenal sebagai Precedence Diagramming Method Metode Diagram Pendahuluan. Di dalam PDM ini dikenal istilah-istilah sebagai berikut o Finish-to-start FS: aktivitas “dari” harus selesai sebelum aktivitas “ke” boleh dimulai; o Finish-to-fi nish FF: aktivitas “dari” harus selesai sebelum aktivitas “ke” boleh selesai; B 15 Construction plans C 10 Traffic study D 5 Service check A 5 Application approval ES ID EF SL LS Dur LF Description F 10 Commission approval G 170 Wait for construction H 35 Occupancy E 15 Staff report E Dari Ke Dari Ke 184 Manajemen Proyek Teknologi Informasi o Start-to-start SS: aktivitas “dari” harus dimulai sebelum aktivitas “ke” boleh dimulai dengan kata lain aktivitas “dari” dan “ke” boleh mulai bersamaan; o Start-to-fi nish SF: aktivitas “ke” tidak boleh selesai sampai aktivitas “dari” dimulai; o Lead: perubahan pada logika aktivitas yang meng ij inkan percepatan “ke” aktivitas. o Lag: perubahan pada logika aktivitas yang menyebabkan perlambatan penundaan delay pada “ke” aktivitas karena harus menunggu “dari” aktivitas selesai. o Hammock: rangkuman dari aktivitas. Aktivitas- aktivitas yang berhubungan diperlihatkan sbg satu kesatuan. o Slack Float: Jumlah waktu yang di ij inkan dalam perlambatan suatu proyek dari waktu dimulainya tanpa memperlambat waktu akhir penyelesaian proyek keseluruhan. Dari Ke Dari Ke 185 Manajemen Proyek Teknologi Informasi

12.5 Network Forward dan Backward Pass

Terlebih dahulu diperkenalkan istilah-istilah sebagai berikut: o Forward pass – Earliest Times dasar perhitungan adalah waktu tercepat • Seberapa awal sebuah aktivitas dapat dimulai? early start – ES • Seberapa awal sebuah aktivitas dapat diselesaikan? early fi nish – EF • Seberapa awal sebuah proyek dapat diselesaikan? time expected – TE o Backward pass – Latest Times dasar perhitungan adalah waktu terpanjang dalam proyek, dapat digunakan untuk menghitung fl oat. • Seberapa terlambat sebuah aktivitas dapat dimulai? late start – LS • Seberapa terlambat sebuah aktivitas dapat diselesaikan? late fi nish – LF • Berapa lama sebuah aktivitas dapat ditunda? slack or fl oat – SL o Aktivitas-aktivitas mana yang merepresentasikan jalur kritiscritical path CP? Pada setiap aktivitas digunakan node simpul dengan model sebagai berikut: Untuk arti masing-masing kotak lihat keterangan di atas. ES ID EF SL LS Dur LF Description 186 Manajemen Proyek Teknologi Informasi Tambahan untuk: ID menunjukkan aktivitas; Description memberi keterangan kepada aktivitas; Dur menunjukkan durasi aktivitas tersebut.

12.5.1 Forward pass

Berarti pembuatan jaringan dimulai dari aktivitas awal hingga aktivitas terakhir. Syarat penggunaan: o Setiap simpul memiliki EF yang dihitung dengan cara EF = ES + Dur; o EF pada aktivitas “dari” dapat dibawa menuju ES pada aktivitas “ke”, kecuali; o Aktivitas “ke” diawali beberapa aktivitas lainnya merge activity, dalam hal ini harus dipilih nilai EF terbesar pada aktivitas yang mengawalinya. o Contoh:

12.5.2 Backward pass

Berarti pembuatan jaringan dimulai dari aktivitas terakhir terus dihitung mundur hingga aktivitas awal. Syarat penggunaan: 5 B 20 15 Construction plans 5 C 15 10 Traffic study 5 D 10 5 Service check A 5 5 Application approval ES ID EF SL LS Dur LF Description 20 F 30 10 Commission approval 30 G 200 170 Wait for construction 200 H 235 35 235 Occupancy 20 E 35 15 Staff report E 20 15 20 10 200 35 15