Activity on Node AON Precedence Diagramming Method PDM
12.4 Precedence Diagramming Method PDM
Konsep kerja AON di atas juga mengimplementasikan apa yang dikenal sebagai Precedence Diagramming Method Metode Diagram Pendahuluan. Di dalam PDM ini dikenal istilah-istilah sebagai berikut o Finish-to-start FS: aktivitas “dari” harus selesai sebelum aktivitas “ke” boleh dimulai; o Finish-to-fi nish FF: aktivitas “dari” harus selesai sebelum aktivitas “ke” boleh selesai; B 15 Construction plans C 10 Traffic study D 5 Service check A 5 Application approval ES ID EF SL LS Dur LF Description F 10 Commission approval G 170 Wait for construction H 35 Occupancy E 15 Staff report E Dari Ke Dari Ke 184 Manajemen Proyek Teknologi Informasi o Start-to-start SS: aktivitas “dari” harus dimulai sebelum aktivitas “ke” boleh dimulai dengan kata lain aktivitas “dari” dan “ke” boleh mulai bersamaan; o Start-to-fi nish SF: aktivitas “ke” tidak boleh selesai sampai aktivitas “dari” dimulai; o Lead: perubahan pada logika aktivitas yang meng ij inkan percepatan “ke” aktivitas. o Lag: perubahan pada logika aktivitas yang menyebabkan perlambatan penundaan delay pada “ke” aktivitas karena harus menunggu “dari” aktivitas selesai. o Hammock: rangkuman dari aktivitas. Aktivitas- aktivitas yang berhubungan diperlihatkan sbg satu kesatuan. o Slack Float: Jumlah waktu yang di ij inkan dalam perlambatan suatu proyek dari waktu dimulainya tanpa memperlambat waktu akhir penyelesaian proyek keseluruhan. Dari Ke Dari Ke 185 Manajemen Proyek Teknologi Informasi12.5 Network Forward dan Backward Pass
Terlebih dahulu diperkenalkan istilah-istilah sebagai berikut: o Forward pass – Earliest Times dasar perhitungan adalah waktu tercepat • Seberapa awal sebuah aktivitas dapat dimulai? early start – ES • Seberapa awal sebuah aktivitas dapat diselesaikan? early fi nish – EF • Seberapa awal sebuah proyek dapat diselesaikan? time expected – TE o Backward pass – Latest Times dasar perhitungan adalah waktu terpanjang dalam proyek, dapat digunakan untuk menghitung fl oat. • Seberapa terlambat sebuah aktivitas dapat dimulai? late start – LS • Seberapa terlambat sebuah aktivitas dapat diselesaikan? late fi nish – LF • Berapa lama sebuah aktivitas dapat ditunda? slack or fl oat – SL o Aktivitas-aktivitas mana yang merepresentasikan jalur kritiscritical path CP? Pada setiap aktivitas digunakan node simpul dengan model sebagai berikut: Untuk arti masing-masing kotak lihat keterangan di atas. ES ID EF SL LS Dur LF Description 186 Manajemen Proyek Teknologi Informasi Tambahan untuk: ID menunjukkan aktivitas; Description memberi keterangan kepada aktivitas; Dur menunjukkan durasi aktivitas tersebut.12.5.1 Forward pass
Berarti pembuatan jaringan dimulai dari aktivitas awal hingga aktivitas terakhir. Syarat penggunaan: o Setiap simpul memiliki EF yang dihitung dengan cara EF = ES + Dur; o EF pada aktivitas “dari” dapat dibawa menuju ES pada aktivitas “ke”, kecuali; o Aktivitas “ke” diawali beberapa aktivitas lainnya merge activity, dalam hal ini harus dipilih nilai EF terbesar pada aktivitas yang mengawalinya. o Contoh:12.5.2 Backward pass
Berarti pembuatan jaringan dimulai dari aktivitas terakhir terus dihitung mundur hingga aktivitas awal. Syarat penggunaan: 5 B 20 15 Construction plans 5 C 15 10 Traffic study 5 D 10 5 Service check A 5 5 Application approval ES ID EF SL LS Dur LF Description 20 F 30 10 Commission approval 30 G 200 170 Wait for construction 200 H 235 35 235 Occupancy 20 E 35 15 Staff report E 20 15 20 10 200 35 15Parts
» MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI.
» Pandangan Industri Mengenai PL
» Perangkat Lunak Karakteristik Perangkat Lunak
» Pentingnya Proses Rekayasa Perangkat Lunak
» 2 Mitos tentang Perangkat Lunak
» Mitos: Orang-orang kami memiliki piranti Mitos: Jika jadual pengembangan perangkat
» Mitos: Pernyataan global mengenai tujuan pemesanan Mitos: Kebutuhan perangkat lunak memungkinkan
» Mitos: Satu-satunya produk deliverable yang Mitos: Dokumentasi perangkat lunak hanyalah
» Pengertian Rekayasa Perangkat Lunak
» RPL: Proses, Metode, Piranti
» Fase Proses RPL PROSES REKAYASA
» Model Proses RPL Paradigma Pengembangan PL
» Tahap Analisis ANALISIS PERANCANGAN
» Tahap Analisis STUDI KASUS TERSTRUKTUR:
» Pencatatan Pencatatan Display Display
» Tahap Perancangan STUDI KASUS TERSTRUKTUR:
» Konsep Berorientasi Objek ANALISIS PERANCANGAN
» Tahap Perancangan ANALISIS PERANCANGAN
» Pengertian IT, kerja operasional dan proyek, serta proyek IT
» Mencari visi dan misi proyek IT
» Refl eksi manajemen Karakteristik Proyek IT
» Kegiatan utama sebuah proyek
» Konsep kerja manajemen proyek
» Project Charter Guna project charter
» Siklus hidup proyek Project life cycles
» Riset proyek FEASIBILITAS RENCANA PROYEK
» Menciptakan feasibility plan Project Scope Management
» Aspek pengukuran measurement Project Scope Management
» Prioritas proyek FEASIBILITAS RENCANA PROYEK
» Presentasi tentang Proyek MANAJEMEN RESIKO
» Wawancara dengan Pihak Terkait
» Identifi kasi Resiko Contingency Plan
» Kuantifi kasi dan Evaluasi Resiko
» Kegunaaan WBS WORK BREAKDOWM STRUCTURE
» Proses penyusunan WBS WORK BREAKDOWM STRUCTURE
» Manajemen Waktu Proyek Project Time
» Proses Pengelolaan Waktu Kerja
» Istilah-istilah dalam Jaringan Kerja Pendekatan Jaringan Kerja dan Konsepnya
» Activity on Node AON Precedence Diagramming Method PDM
» Menghitung SLACK Network Forward dan Backward Pass
» Menggunakan LAG Aktivitas Hammock
» Prosedur crashing Kompresi Durasi Crashing
» Kesulitan Estimasi Perangkat Lunak
» Sofware Life-cycles Secara umum kegunaan dari life-cycles ini adalah:
» Waterfall Model model air terjun Spiral model Karakteristik:
» Analisis domain Biaya-biaya Proyek Perangkat Lunak
» Teknik Umum Estimasi Biaya dan Usaha e
» Kontrol Biaya Manajemen Biaya Proyek Perangkat Lunak
» Basic COCOMO COCOMO 81 Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Konstanta COCOMO Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Menghitung Nilai Domain Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Menghitung Faktor Pemberat “cost drivers”
» Estimasi LOC Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Revisi COCOMO II Teknik Estimasi Usaha Pengembangan Perangkat Lunak
» Tips Estimasi Biaya, Waktu dan Penjadualan dalam Proyek
» Hubungan antar-muka Aktor proyek
» Batasan Lingkup Kerja Alur dan Konsep Kerja Manajemen SDM
» Pengembangan Tim Kerja ORGANISASI TIM KERJA PROYEK
» Fungsi Struktural Organisasi Kerja IT
» Matriks Alokasi ORGANISASI TIM KERJA PROYEK
» Komunikasi Tim Proyek ORGANISASI TIM KERJA PROYEK
» Laporan Alokasi Sumberdaya nonmanusia
» Beberapa contoh PM so t ware
» Proyek kecil - Proyek Besar dengan Koordinasi -
» Microso t Project SOFWARE TOOLS PROJECT
» Pembagian Fase Manajement Kualitas
» Perencanaan Kualitas SOFWARE TOOLS PROJECT
» Laporan Kemajuan Proyek Penjaminan Kualitas
» Audit kualitas Penjaminan Kualitas
» Kontrol Kualitas So t ware Quality Management
» Pengelolaan Perubahan Proyek Project Change Management Peran manajer Proyek
» Mengevaluasi Deliverables SOFWARE TOOLS PROJECT
» Evaluasi tim Kerja SOFWARE TOOLS PROJECT
» Client Acceptation SOFWARE TOOLS PROJECT
» Laporan akhir dan pendokumentasian Indikator Keberhasilan Suatu Proyek IT
» Kegagalan proyek IT Kata Akhir
» Menciptakan suatu proyek baru
» Mengatur Kalender Proyek SOFWARE TOOLS PROJECT
» Masukkan kegiatan-kegiatan dan lama waktunya
» Menciptakan milestone penanda pencapaian
» Menyusun struktur kegiatan-kegiatan menjadi kerangka logis
» Ciptakan hubungan antara kegiatan-kegiatan
» Set tanggal start dan fi nish yang spesifi k untuk suatu kegiatan
» Menambah deadline suatu kegiatan
» Mengganti jadwal kerja sumberdaya
» Mengatur sumberdaya untuk kegiatan-kegiatan Check dan edit resource assignments
» Menentukan biaya suatu sumberdaya
» Tentukan kapan biaya akan terkumpul
» Merekam rencana baseline Save an interim plan
» Memeriksa apakah kegiatan dilaksanakan sesuai rencana
» Memasukkan tanggal mulai dan selesai yang sesungguhnya actual untuk suatu kegiatan
» Mengupdate perkembangan kegiatan dalam persentase
Show more