RPL: Proses, Metode, Piranti

18 Manajemen Proyek Teknologi Informasi mencakup kumpulan tugas termasuk analisis kebutuhan, desain, implementasi program coding, testing, dan support. Piranti tools rekayasa perangkat lunak menyediakan dukungan yang otomatis atau semi otomatis terhadap proses dan motode rekayasa perangkat lunak. Ketika suatu piranti diintegrasikan, informasi yang dihasilkan oleh satu tool dapat digunakan oleh tool yang lain. Sistem ini memberikan dukungan pengembangan perangkat lunak, sehingga disebut Computer Aided So t ware Engineering CASE. CASE mengintegrasikan perangkat lunak, perangkat keras, dan basisdata rekayasa perangkat lunak basisdata yang menyimpan seluruh informasi rekayasa perangkat lunak: analisis, desain, coding, dan testing.

2.3 Fase Proses RPL

Rekayasa adalah analisis, desain, konstruksi, dan proses manajemen suatu entitas objek kajian. Apapun entitas yang dibangun dan dikembangkan, pertanyaan berikut perlu kita jawab: 1. Apa persoalan yang harus dipecahkan? 2. Karakteristik apa dari entitas yang digunakan untuk dapat memecahkan persoalan? 3. Bagaimana suatu entitas dan solusinya dapat direalisasikan? 4. Pendekatan apa yang dapat dan akan digunakan untuk memperbaiki kesalahan yang dilakukan pada tahap desain dan implementasi? 5. Bagaimana kita memberikan support setelah menyelesaikan suatu persoalan, ketika perbaikan, adaptasi, peningkatan fi tur enhancement, dan perawatan diminta oleh customer? 19 Manajemen Proyek Teknologi Informasi Rekayasa perangkat lunak dapat dikategorikan ke dalam tiga fase utama, tidak peduli area aplikasinya, ukuran, dan kompleksitas proyek. Setiap fase merepresentasikan pertanyaan-pertanyaan sebelumnya yang perlu kita jawab. Fase tersebut adalah: 1. Fase defi nisi defi nition Fase ini memfokuskan pada pertanyaan apa what. Selama proses pendefi nisian, so t ware engineer berusaha untuk mengidentifi kasikan: a. Informasi apa yang akan diproses? b. Fungsi dan performansi apa yang diinginkan? c. Perilaku sistem seperti apa yang diharapkan? d. Antarmuka apa yang akan dibangun? e. Batasan desain apa saja yang ada? f. Kriteria validasi apa yang diperlukan untuk dapat mendefi niskan sebuah sistem yang sukses?

2. Fase pengembangan

development Fase ini memfokuskan pada pertanyaan bagaimana how. Selama proses ini so t ware engineer berusaha untuk mengidentifi kasikan: a. Bagaimana data distrukturkan struktur data? b. Bagaimana fungsi-fungsi sistem diimplementasikan dalam arsitektur perangkat lunak? c. Bagaimana detail prosedur diimplementasikan? d. Bagaimana memberikan karakteristik antarmuka? e. Bagimana desain akan diimplementasiakan dalam sebuah bahasa pemrograman? f. Bagaimana prose pengujiannya?