Microso t Project SOFWARE TOOLS PROJECT
247
Manajemen Proyek Teknologi Informasi
o Perbandingan antara baseline dan perubahan
yang ada dapat d ij adikan alat simulasi;
- Hasil perhitungan secara langsung dapat dilihat.
- Estimasi biaya dan jadwal dengan menggunakan
analisa PERT, catatan: jika menggunakan features MS Project Server biaya ekstra pada saat pembelian
so t ware.
Perlu diperhatikan lebih jauh lagi bahwa features dan perbaikan dalam PM so
t ware berubah begitu cepat sehingga terkadang informasi atau kursus mengenai suatu
so t ware tertinggal dengan perkembangan sot ware itu
sendiri. Akibatnya pengetahuan proyek manajer tentang so
t ware ini seringkali terlambat dan terkesan usang. Ditekankan sekali lagi, bahwa penggunaan PM
so t ware ini penting apabila diperlukan koordinasi antar
unit kerja dalam proyek, koordinasi sumberdaya dalam proyek dan apabila proyek bersifat dinamis, misalnya
jika si pemberi order seringkali melakukan perubahan requirements atau jika diperlukan iterasi berulang-ulang
penyesuaian prototip untuk hasil kerja proyek.
248
Manajemen Proyek Teknologi Informasi
BAB XVI MENILAI KUALITAS PROYEK PL
P
engertian mengenai kualitas selalu mudah untuk dikatakan, tetapi sulit untuk dipahami.
Semua orang selalu berbicara mengenai kualitas. Namun, apa sebenarnya kualitas tersebut? Secara umum kualitas
digambarkan sebagai suatu titik dimana pemakai produk menjadi puas. Tentu saja ini dapat meliputi banyak
hal. Tingkat kepuasan setiap orang pasti berbeda. Jika pengertian ini yang digunakan dalam menilai hasil suatu
produk, maka tidak akan ada produk yang selesai di dunia ini. Seorang manajer proyek, dalam bidang apapun, perlu
mempersempit pengertian kualitas ini.
Bagi seorang manajer proyek, pengertian kualitas dapat dipersempit sebagai berikut:
1. Kualitas dalam penyelesaian produk yang dihasilkan
deliverable; dan 2.
Kualitas proses yang diperlukan dalam penyelesaian produk.
Yang pertama erat kaitannya dengan faktor-faktor dari luar eksternal, yaitu keinginan pengguna dan
pemberi order yang dituangkan dalam requirements serta bagaimana mencegah terjadinya kesalahan yang berakibat
buruk bagi pengguna. Yang kedua erat dengan faktor- faktor internal dalam organisasi proyek, yaitu: bagaimana
249
Manajemen Proyek Teknologi Informasi
mengendalikan proses dalam proyek sehingga dapat memenuhi suatu target sesuai jadwal dan biaya, serta
menguraikan bagaimana tanggung jawab dari masing- masing anggota dalam tim kerja proyek.
Dalam manajemen proyek, proses pemenuhan kualitas ini dikenal dengan istilah: Project Quality
Management. Kegiatan di dalam manajemen kualitas proyek ini meliputi: perencanaan, jaminan kualitas dan kontrol
kualitas. Pendekatan dari proses-proses dalam pengelolaan kualitas ini diharapkan juga dapat memenuhi pendekatan
dari International Standard Organization ISO, di dalam seri ISO 9000 dan 10000, dan Total Quality Management TQM.