70
Manajemen Proyek Teknologi Informasi
3 Judul
varchar 50
NOT NULL 4
Pengarang varchar
30 NOT NULL
5 Asal buku
varchar 10
NOT NULL 6
Status integer 6
NOT NULL
2. Perancangan Arsitektur
3. Perancangan Antarmuka
Perancangan antarmuka adalah bagian terpenting dalam pengembangan perangkat lunak, karena bagian ini
sebagai tempat sistem berkomunikasi dengan pengguna. Tata cara perancangan antarmuka yang baik dapat anda
pelajari pada matakulah Interaksi Manusia dan Komputer. Contoh dari rancangan antarmuka adalah sebagai berikut:
Peminja man
Pengemb alian
Modul Transaksi
Menu Integrator
Tambah Anggota
Hapus Anggota
Modul Anggota
Tambah Buku
Hapus Buku
Modul Buku
Peminja man
Pengemb alian
Modul Transaksi
Modul Pesan
FORM LOGIN
MemberID : Password :
Login Reset
71
Manajemen Proyek Teknologi Informasi
4. Perancangan Prosedur
Perancangan Prosedur dalam sistem dibuat berdasarkan Struktur Menu dan Struktur Program Sistem
Perpustakaan SMK TIKOM IBNU SIENA. Perancangan Prosedur dibuat sedemikian rupa dan akan digunakan
pada saat implementasi. Bagian ini dapat anda kembangkan sendiri.
Tugas:
Dengan cara yang sama, coba Anda buat ERD, Context Diagram dan DFD untuk kasus pengajuan KRS di
STMIK DCI dari awal ketika mengambil formulir sampai akhir ketika lembaran KRS di berikan ke
dosen wali.
72
Manajemen Proyek Teknologi Informasi
BAB V ANALISIS PERANCANGAN
DENGAN PENDEKATAN BERORIENTASI OBJEK
S
ebelum dimulai, perlu diingatkan kembali mengenai Rekaya Perangkat Lunak. Rekayasa
Perangkat Lunak adalah Suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek produksi perangkat lunak, mulai
dari tahap awal requirement capturing analisa kebutuhan pengguna, specifi cation menentukan spesifi kasi dari
kebutuhan pengguna, desain, coding, testing sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Pada bab
sebelumnya kita mencoba memahami rekayasa perangkat lunak menggunakan pendekatan terstruktur Data Oriented
Approach. Sedangkan pada bab ini rekayasa perangkat lunak menggunakan pendekatan objek Object Oriented
Approach.
Pada pendekatan terstruktur ditemui banyak kelemahan dan kesulitan dalam merekayasa perangkat
lunak dan tidak menggambarkan ‘dunia nyata’ dengan baik karena fungsi yang ada berorientasi pada fungsi saja
dan tidak berhubungan langsung dengan permasalahan sehingga titik berat perancangan lebih kearah apa yang
dibayangkan pengembang bukan apa yang diinginkan pengguna user’s need expectation. Karakteristik pendekatan
terstruktur adalah sebagai berikut: 1. Penekanan pada sesuatu yang harus dikerjakan
algoritma pemacahan masalah, dimulai dari
73
Manajemen Proyek Teknologi Informasi
menerima input, melakukan proses, menghasilkan output.
2. Program berukuran besar dipecah menjadi program-
program yang lebih kecil. 3.
Kebanyakan fungsiprosedur berbagi data global. 4.
Data bergerak secara bebas dalam sistem, dari satu fungsi ke fungsi lain yang terkait.
5. Fungsi-fungsi mentransformasi data dari satu bentuk
ke bentuk yang lain. 6.
Pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan atas ke bawah top down approach
Analisis dan Perancangan perangkat lunak dengan pendekatan objek atau dikenal dengan pendekatan
berorientasi objek Object Oriented Approach, yaitu pendekatan untuk pengembangan perangkat lunak yang menitik
beratkan permasalahan pada abstraksi objek-objek yang ada di dunia nyata. Abstraksi adalah menemukan serta
memodelkan fakta-fakta dari suatu objek yang penting. Pendekatan ini digunakan oleh banyak pengembang
sekitar awal tahun 1990-an.
Karakteristik pendekatan objek adalah sebagai berikut:
1. Pendekatan lebih pada data dan bukanya pada
prosedurfungsi. 2.
Program besar dibagi pada sesuatu yang disebut objek-objek.
3. Struktur data dirancang dan menjadi karakteristik
dari objek-objek. 4.
Fungsi-fungsi yang mengoperasikan data tergabung dalam suatu objek yang sama.
5. Data tersembunyi dan terlindung dari fungsi prosedur yang ada di luar.