Sebaran pusat pemukiman dalam KKLD Potensi keanekaragaman hayati dalam KKLD Abun

Pegunungan Tambrauw dan Pantai Jamurba Medi telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi dalam katagori Cagar Alam dan Suaka Margasatwa. Dengan fungsi kawasan ini, maka aktivitas masyarakat dalam memanfaatkan wilayah pegunungan dan sebagian wilayah pantai semakin terbatas dan hanya diperbolehkan untuk memanfaatkan jasa lingkungan. Karena itu dengan ditetapkannya sebagai KKLD Abun diharapkan mampu mengakomodir kepentingan wilayah daratan dan pesisir di KKLD Abun.

4.3 Tipe tutupan dalam KKLD

Kondisi penutupan lahan wilayah daratan KKLD Abun ditutupi hutan primer dan hutan sekunder. Wilayah dekat pemukiman penduduk didominasi lahan terbuka atau lahan kritis, semak belukar dan lahan bekas kebun tegalan dengan proporsi luasan relatif sempit Tabel 13. Luasan hutan primer dan sekunder sebesar 55 dari luas daratan KKLD Abun. Kebutuhan lahan untuk kepentingan pembangunan dan kegiatan ekonomi masyarakat perlu ditetapkan dengan mempertimbangkan fungsi konservasi kawasan sehingga alihfungsi lahan tidak melebihi daya dukung kawasan WWF 2007. Tabel 13. Sebaran luas menurut tutupan lahan KKLD Abun No Tutupan Lahan Luas Ha Persen 1 Hutan primer 33.531,460 19.82 2 Hutan sekunder 10.414,597 6.16 3 Semak belukar 188,938 0.11 4 Perkebunan 10,355 0.01 5 Pertanian dan tegalan 1.662,191 0.98 6 Lanah terbuka atau kritis 66,473 0.04 7 Pemukiman 224,213 0.13 8 Perairan sungai 40,604 0.02 9 Perairan laut 99.786,26 58.99 10 Tutupan awan 23.233,942 13.74 Total 169.150,033 100.00 Sumber : WWF 2007

4.4 Sebaran pusat pemukiman dalam KKLD

Pusat pemukiman dari kampung didalam KKLD Abun terdistribusi di pesisir pantai, kecuali Kampung Werbes distrik Sausapor relatif berada di daerah pegunungan pedalaman. Ibukota distrik berada di Sausapor terletak diujung paling barat ibukota distrik Kwoor berada pertengahan antara distrik Sausapor dan distrik Abun sementara ibukota distrik Abun berada di Weibem diujung paling timur KKLD. Penyebaran pusat pemukiman mengindikasikan bahwa masyarakat di kawasan ini berinteraksi dengan hutan dan laut. Ketergantungan masyarakat terhadap sumberdaya terlihat dari pola hidup masyarakat yang subsiten dan tidak konservatif. Pola hidup subsisten adalah kebiasaan turun temurun yang sangat bergantung kepada sumberdaya dengan memanfaatkan secara menyeluruh tanpa mampu memproduksi. Pola hidup yang tidak konservatif terlihat dari pola pemanfaatan yang tidak ramah lingkungan misalnya dalam memanfaatkan sumberdaya laut dengan menggunakan sianida. Contoh lain seperti pemanfaatan sumberdaya hutan seperti kulit kayu pohon Lawang dilakukan dengan menebang keseluruhan pohon dan tanpa ada upaya budidaya. Berdasarkan fakta ini maka harus ada penyadaran terhadap pola pemanfaatan sehingga keberadaan sumberdaya tetap tersedia di alam.

4.5 Potensi keanekaragaman hayati dalam KKLD Abun

Terumbu karang dalam kawasan KKLD Abun menyebar terutama di sekitar pulau pulau dan sepanjang pesisir pantai. Formasi terumbu karang ini didominasi oleh karang mati Dead coral pada daerah paparan terumbu dan hanya sedikit karang hidup terutama pada daerah bagian kemiringan laut. Karang tersebut umumnya berada dikedalaman 15 meter dengan jenis terumbu karang didominasi oleh marga Poritidae dan pada dinding-dinding tebing ditemui jenis karang dari katagori non Acropora. Jumlah jenis karang dan persentase tutupannya terlihat pada Tabel 14. Tabel 14. Komposisi jenis dan persentase tutupan terumbu karang di KKLD Abun No Jumlah jenis Jumlah jenis tutupan 1 Karang hidup life coral 13 42 2 Karang mati dead coral 2 17 3 Algae 5 3 4 Biotik lain 4 5 5 Abiotik 5 28 Total 29 100 Sumber : DKP 2004 in WWF 2007 Rendahnya jumlah jenis dan persentase tutupan terumbu karang disebabkan karena kondisi kawasan yang berhadapan dengan samudra. Selain itu, pesisir KKLD Abun yang memiliki muara sungai besar menyebabkan tingginya kekeruhan karena sedimentasi menyebabkan lambatnya pertumbuhan yang lambat dari terumbu karang dan hanya jenis tertentu saja yang ditemukan diperairan ini. Kategori jenis tutupan karang terlihat pada Tabel 15. Tabel 15. Persen penutupan terumbu karang diperairan laut KKLD Abun No Kategori Jenis tutupan 1 Coral filiose FC 7.3 2 Sponge SP 5.9 3 Halimeda HA 55.9 4 Turf Algae TA 12.3 5 Alga Assemblange AA 4.1 6 Acropora ACS 7.7 7 Caroline alga CA 6.7 Sumber : DKP 2004 in WWF 2007 4.6 Sosial ekonomi masyarakat di pesisir KKLD Abun 4.6.1 Jumlah kepadatan penduduk