Migrasi Penilaian Non Detrimental Finding Penyu Belimbing
2008. Penelitian genetik tentang populasi penyu belimbing oleh Dutton et al. 1999, 2007 menemukan ada tiga populasi berbeda yaitu 1 populasi di Pasifik
Timur yang melakukan persarangan di pantai Meksiko dan Costarica, 2 populasi di Pasifik Barat yang melakukan peneluran di Papua Barat Indonesia PBI, PNG,
Kepulauan Salomon dan Vanuatu dan 3 populasi di Malaysia. Dari ketiga populasi ini yang mengalami penurunan paling drastis adalah populasi di Pasifik
Barat dan Malaysia. Indikasi utama penurunan populasi disebabkan oleh aktivitas sosial antropogenik yaitu pemanfaatan langsung seperti ekploitasi telur dan daging
serta pemanfaatan tak langsung seperti tangkapan sampingan dari perikanan skala besar komersil Chan and Liew 1996.
Pola pergerakan penyu saat ini sudah diketahui dengan adanya pemansangan transmiter untuk melacak arah migrasi. Sebagaimana diketahui
musim peneluran di Pasifik Timur berlangsung pada musim dingin winter dari bulan desember sampai maret, dengan pergerakan setelah bertelur postnesting
dari lokasi peneluran di Meksiko dan Costarica menuju perairan pelagik dibagian timur Pasifik Selatan Eckert dan Sarti 1997 in Benson et al 2007. Populasi di
Pasifik Barat terjadi sepanjang tahun baik musim panas dibelahan bumi utara July-Agustus dan musim panas dibelahan bumi selatan Desember-Februari
dengan membentuk beragam metapopulasi yang tersebar dan melakukan peneluran dibeberapa pantai dan pulau di Pasifik Barat. Hasil analisis genetik dan
studi telemetri menunjukkan populasi penyu belimbing Pasifik Barat mengunjungi beberapa perairan bagian timur dan tengah di Utara Pasifik, perairan bagian barat
di Selatan Pasifik, Laut Cina Selatan dan Laut Jepang Dutton et al. 2000, 2007. Pemantauan satelit telemetri juga menunjukkan bahwa penyu belimbing
selesai bertelur akan melakukan pergerakan yang terkonsentrasi pada perairan dekat dengan pantai peneluran. Penyu belimbing yang melakukan peneluran di
Papua Barat Indonesia PBI boreal summer akan melakukan pergerakan menuju ke barat laut semenanjung Kepala Burung dan Kepulauan Raja Ampat
dengan menempuh jarak 170 – 315 km dari lokasi peneluran Benson et al. 2011.
Selanjutnya pada musim austral summer melakukan pergerakan menuju perairan timur laut semenanjung Kepala Burung dan Teluk Cendrawasih dengan jarak
yang ditempuh 120 - 300 km dari pantai peneluran Gambar 20. Berbeda dengan
penyu belimbing yang melakukan peneluran di PNG hanya melakukan pergerakan ke Teluk Huon dengan jarak tempuh 140 - 300 km dari pantai peneluran.
Sementara untuk penyu belimbing yang bertelur di Kepulauan Salomon SI terkonsentrasi di Kepulauan Santa Isabel dan Kepulauan Malaita dengan jarak
yang ditempuh 200 - 400 km dari pantai peneluran Gambar 20. Migrasi populasi penyu belimbing Jamursba Medi dan Wermon terbagi
menjadi dua pola berbeda berdasarkan musim peneluran. Penyu belimbing yang bertelur pada musim boreal summer, diketahui yang dipasangkan trasmiter
sebanyak tiga puluh tujuh individu Gambar 20 melakukan pergerakan awalnya kearah timur laut menuju utara Pasifik. Selanjutnya dari dua puluh tiga individu,
enam belas individu mencapai perairan dingin di Utara Pasifik sementara enam individu lainnya menuju ke Region Kuroshio Extention. Lima individu melakukan
pergerakan melalui Trans Pasifik antara Pasifik Barat dan Pantai Barat Amerika utara. Ada tujuh individu yang memiliki jalur yang pendek dan bergerak menuju
ke utara Pasifik Benson et al. 2011 Pola kedua yang paling sering ditemukan N=13 individu terlihat
melakukan migrasi ke arah barat Laut Cina Selatan berdekatan dengan Borneo Malaysia dan Kepulauan Palau Filipina. Migrasi ke Laut Cina Selatan biasanya
melewati perairan Laut Sulawesih dan Sulu meskipun ada dua individu yang melalui Selat Luzon antara Taiwan dan Filipina, sementara satu individu menuju
ke laut Jepang Benson et al. 2011. Perbedaan pola migrasi menyebabkan perbedaan musim peneluran pada
populasi Pasifik Barat sehingga membentuk sub populasi atau yang dikenal metapopulasi. Metapopulasi yang tergambar pada populasi penyu belimbing
adalah adanya perbedaan musim peneluran yang terjadi di PNG, Kepulauan Salomon dan Papua Indonesia. Metapopulasi adalah sejumlah populasi yang
membentuk suatu mosaik yang dinamis dan saling berhubungan melalui peristiwa migrasi maupun penyebaran pasif Primark et al. 2007.
Gambar 20. Pola migrasi 126 ekor penyu belimbing pada periode internesting Benson at al. 2011. Tanda lingkaran : batasan area migrasi, tanda kotak: batasan saat transit, merah: boreal summer, biru: austral summer. PBI : Papua Indonesia, PNG, SI
Salomon Island, CCA Central California Benson et al. 2011
86