Metode Pengumpulan Data Sosial Antropogenik

3.3.2 Metode Pengumpulan Data Sosial Antropogenik

Pengumpulan data sosial antropogenik dilakukan pada empat kampung yang terdapat didalam KKLD Abun dan dua kampung diluar KKLD sebagaimana digambarkan pada peta lokasi Gambar 13. Pengumpulan data sosial antropogenik dilakukan dengan metode wawancara kepada masyarakat. Jenis data yang terambil dalam pengumpulan data sosial antropogenik adalah pengambilan telur, konsumsi telur, tangkapan penyu dan konsumsi daging. Secara terstruktur metode pengambilan data sosial antropogenik dijabarkan pada matriks hubungan pada Tabel 3. Pemilihan jenis responden sebagai unit penelitian untuk data sosial ekonomi ditentukan secara sengaja purposive sampling sesuai tujuan penelitian dengan pertimbangan : 1 responden merupakan penduduk dewasa yang mampu berpikir positif dalam pengambilan keputusan, 2 responden terlibat dalam pemanfaatan sumberdaya penyu, 3 responden merupakan keterwakilan dari satu kepala keluarga 4 responden terlibat dalam pengelolaan KKLD Abun. Purposive sampling dalam pemilihan responden untuk data sosial ekonomi menurut Adrianto 2007 merupakan pemilihan responden secara langsung atau sengaja Gambar 13. Lokasi pengumpulan data sosial ekonomi dan antropogenik pada 6 kampung yang diberi tanda merah yaitu kampung sausapor, Saubeba, Wauweyaf , Waibeam, Sidey dan Bremi menurut kriteria yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Untuk kepentingan penelitian ini maka jenis responden yang digunakan adalah 1 pengambil telur 2 konsumen telur 3 penangkap penyu 4 konsumen daging dan 5 pengambil kebijakan. Data sosial antropogenik pengambil telur, konsumen telur, penangkap penyu dan konsumen penyu meliputi identitas responden, frekuensi pemanfaatan, persepsi responden terhadap konservasi penyu dan pengelolaan KKLD. Data responden pengambil kebijakan meliputi identitas responden, ada tidaknya program pemerintah Tambrauw terkait pengelolaan KKLD Abun dan pemanfaatan sumberdaya penyu, persepsi terhadap skenario pengelolaan KKLD Abun. Jenis data dan sumberdata dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Matriks tujuan, jenis data, sumber dan metode pengumpulan data Tujuan Komponen data Jenis data Sumber dan metode pengumpulan data Antropo genik Primer Sekunder Mengetahui faktor sosial antropogenik Pengambilan telur konsumsi telur Primer Kuesioner wawancara - Penangkapan penyu dan konsumsi daging Primer sekunder Kuesioner wawancara Laporan perburuan Penyu Belimbing oleh masyarakat Kei, WWF Indonesia 2006-2009 Tangkapan sampingan Primer sekunder Kuesioner wawancara Survei bycatch WWF Indonesia dan LIPI 2006 Potensi konflik Sekunder - Laporan survei sosek WWF Region Sahul Sorong 2007 Pengetahuan masyarakat tentang konservasi Primer sekundeer Kuesioner wawancara Laporan survei sosek WWF Region Sahul Sorong 2007 Peran pemerintah Primer dan sekunder Kuesioner wawancara Laporan survei sosek WWF Region Sahul Sorong 2007 Pendapatan masyarakat Sekunder - Laporan sosek WWF Indonesia Region Sorong 2007

3.4 Metode Penilaian Non Detrimental Finding