Manajemen dan Administrasi Penilaian Kinerja Pihak yang Dinilai

TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 100 | Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat para TA KabupatenKota serta PD dapat mengatur metode dan jadwal sesuai situasi dan kondisi di lokasi masing-masing. Masukanpenilaian dari masyarakat dituangkan dalam “Berita Acara Forum Konsultasi Masyarakat”. Jika ada masukan dari masyarakat yang perlu perhatian khusus maka supervisor segera menindaklanjuti atas masukan tersebut dengan mengacu pada SOP pendampingan.

F. Manajemen dan Administrasi Penilaian Kinerja

Satker Provinsi, menjadi tanggung jawab penuh TA Pengelolaan SDM HRD tingkat Provinsi di bawah pengendalian TL Provinsi. Pengarsipan angket dan rekapitulasi di kantor TL Provinsi juga menjadi tanggungjawab TA Pengelolaan SDM HRD tingkat Provinsi. Sedangkan dokumen Berita Acara hasil penilaian Forum Konsultasi Masyarakat FKM cukup didokumentasikan oleh supervisor di tingkat kecamatan. Sistem penilaian kinerja ini sangat tergantung pada formatangket penilaian. Oleh karena itu dokumentasi penilaian harus dijaga dan diarsipkan secara rapi agar dapat dipakai sebagai umpan balik, pembimbingan, analisis kebutuhan pelatihan, promosi pendamping dan pemberian sanksi. Dokumen-dokumen tersebut juga akan secara berkala diperiksa oleh Satker P3MD Provinsi dan Tim Audit Konsultan Nasional, Seknas dan Satker P3MD Ditjend PPMD Kementerian Desa, Pembangunnan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

G. Pihak yang Dinilai

Sistem penilaian kinerja ini digunakan untuk menilai para pendamping di tingkat Desa, Kecamatan, Tenaga Ahli di KabupatenKota dan Provinsi oleh supervisor dan Satker di masing-masing jenjang. Supervisor yang menjadi atasan langsung bertanggungjawab atas penilaian pendamping di bawahnya setiap 6 enam bulan. Secara singkat, pihak yang akan dilibatkan untuk menilai setiap pendamping profesional adalah: a Pendamping Lokal Desa akan dinilai oleh: 1. Pendamping Desa; 2. CamatKasi yang membidangi pendampingan desa, dengan masukan dari perwakilan masyarakat di tingkat Desa melalui forum konsultasi masyarakat. b Pendamping Desa akan dinilai oleh: 1. Tenaga Ahli di KabupatenKota secara kolektif; 2. CamatKasi yang membidangi pendampingan desa; 3. SKPD KabupatenKota yang membidangi pendampingan desa, dengan masukan dari perwakilan kelompok masyarakat di tingkat Kecamatan. TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 101 c Tenaga Ahli di KabupatenKota akan dinilai oleh: 1. Team Leader Provinsi; 2. SKPD KabupatenKota yang membidangi pendampingan desa; 3. Satker P3MD Provinsi. d Tenaga Ahli di Provinsi akan dinilai oleh: 1. Konsultan Pendamping Wilayah KPW Pusat; 2. Satker P3MD Provinsi; 3. Satker P3MD Ditjend PPMD Kemendesa, PDT dan Transmigrasi. e Tenaga Ahli yang berkedudukan di pusat dan semua jajaran di Seknas Konsultan Nasional akan dinilai oleh Satker P3MD Ditjend PPMD Kemendesa, PDT dan Transmigrasi sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

H. Penutup