Berjenjang Berkelanjutan Komprehensif Implementatif

TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 105

1. Berjenjang

Pembimbingan kinerja Pendamping Desa dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Pusat, Provinsi atau regional beberapa provinsi, KabupatenKota dan Desa. Tim pembinafasilitator pusat melakukan Pembimbingan kinerja kepada tim pendamping di tingkat KabupatenKota. Tim Pembinafasilitator Pusat bersama Provinsi melakukan Pembimbingan kinerja kepada tim pengembangTenaga Ahli KabupatenKota dalam hal ini TAPM. Selanjutnya, tim pengembangTenaga Ahli KabupatenKota melakukan Pembimbingan kinerja kepada kepada Pendamping Desa di tingkat Kecamatan. Fasilitator pusatprovinsi dalam pelaksanaan Pembimbingan kinerja dapat bertindak sebagai pembimbing atau narasumber di lapangan. Dalam hal tertentu, pemerintah pusat dan provinsi dapat melaksanakan Pembimbingan kinerja secara langsung kepada Tim Pendamping KabuptenKota, dan Pendamping Desa di Kecamatan.

2. Berkelanjutan

Pembimbingan kinerja yang dilaksanakan oleh Tim PembinaTenaga Ahli baik di tingkat Pusat, Provinsiregional maupun KabupatenKota kepada Pendamping Desa dilakukan secara sistemik, terus-menerus dan terencana. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan program pendampingan dapat meningkat kualitas dan kuantitasnya dari waktu ke waktu.

3. Komprehensif

Pembimbingan kinerja dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu dari semua komponen kompetensi, tugas dan indikator kinerja. Dalam pelaksanaannya tidak hanya satu komponen tertentu tetapi meliputi semua komponen dengan maksud agar permasalahan yang dihadapi Pendamping Desa dalam tugas dapat diselesaikan dengan baik, cepat dan tepat sasaran.

4. Implementatif

Pembimbingan kinerja dilaksanakan dengan menekankan praktik pengarahan coaching sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan kerja Pendamping Desa di Kecamatan. Substasi Pembimbingan kinerja lebih diarahkan pada perbaikan kinerja dan penyelesaian masalah yang dihadapi dan koordianasi lintas sektoral di wilayah kerjanya masing-masing. Materi yang bersifat teori diberikan hanya untuk memperkuat pelaksanaan tugas lapangan dengan tetap mengacu konteks regulasi daerah dan dukungan terhadap pelaksanaan Undang-Undang Desa. TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 106 | Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat

5. Koordinatif