Tujuan Sasaran Manfaat Bidang Teknis

TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 250 | Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat perubahan situasi lingkungan yang sedang dihadapi dan yang akan dihadapi pada masa yang akan datang. Analisis kebutuhan pelatihan mengambil peran yang penting dalam menyajikan informasi sebagai upaya sistematis untuk mengenai kebutuhan Pendamping Desa dalam rangka perbaikan kinerja. Menurut Barbazette 2006:5, “analisis kebutuhan pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kinerja atau menutupi kinerja yang tidak memenuhi standar”. Oleh karena itu, analisis kebutuhan menjadi sumber informasi penting dalam perumusan kebijakan dan strategi pengembangan kapasitas Pendamping Desa.

B. Tujuan

Tujuan penetapan kebutuhan peningkatan kapasitas Pendamping Desa di setiap wilayah kerja KabupatenKota di dasarkan pada kerangka acuan standar kompetensi Pendamping Desa yang telah ditetapkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Permendesa PDTT No. 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan. Secara umyum, tujuan penilaian kebutuhan penngkatan kapasitas pendamping adalah mengumpulkan informasi untuk menetukan bentuk pelatihan dan bimbingan yang di butuhkan bagi pendamping sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan. Secara khusus penilaian kebutuhan peningkatan kapasitas Pendamping Desa dilaksanakan dengan tujuan sebagai berikut: 1. Diperolehnya informasi tentang kemampuan baik pengetahuan, sikap dan keterampilan yang dibutuhkan dalam tugasnya sebagai Pendamping Desa; 2. Dasar untuk menyelenggarakan pembinaan profesi dan karier Pendamping Desa. 3. Pedoman bagi Pendamping Desa untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas. 4. Acuan bagi pemerintah, pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam memfasilitasi peningkatan kompetensi Pendamping Desa serta menjamin kualitas penyelenggaraan pelatihan dan Pembimbingan kinerja sesuai dengan tugas pokoknya.

C. Sasaran

Sasaran penilaian kebutuhan peningkatan kapasitas Pendamping Desa, sebagai berikut: 1. Terselenggaranya pembinaan, pengembangan dan pengendalian Pendamping Desa secara efektif, efisien dan akuntabel; 2. Tersedianya Pendamping Desa yang profesional; 3. Terselenggaranya kegiatan pelatihan dan Pembimbingan kinerja yang berkualitas. TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 251

D. Manfaat

Manfaat yang diharapkan dalam penilaian kebutuhan peningkatan kapasitas Pendamping Desa, sebagai berikut: 1. Program pelatihan dan bimbingan non-pelatihan yang disusun sesuai dengan kebutuhan organisasi, jabatan maupun individu setiap Pendamping Desa; 2. Menjaga dan meningkatkan motivasi Pendamping Desa dalam mengikuti pelatihan dan bimbingan kinerja, karena program yang diikutinya sesuai dengan kebutuhan dalam menjalankan tugas di lapangan; 3. Mencapai efektifitas pencapaian target kinerja Pendamping Desa dalam rangka pencapaian tujuan dan standar kompetensi yang ditetapkan; 4. Efisiensi biaya pembinaan dan pengembangan Pendamping Desa karena program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan dan bimbingan kinerja tidak sia-sia; 5. Menemukenali penyebab timbulnya masalah dalam pelaksanaan tugas sebagai Pendamping Desa, karena pelaksanaan penilaian kebutuhan yang tepat dan efektif, tidak saja akan menemukan masalah yang ditimbulkan oleh diskrepansi kompetensi pendamping dengan standar kompetensi dan tuntutan masyarakat sebagai pengguna.

E. Tahapan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas