Bimbingan Tugas Bimbingan Karir

TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 106 | Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat

5. Koordinatif

Pembimbingan kinerja dilaksanakan secara koordinatif antara Tim PembinaTenaga Ahli pusat, Tim PembinaTenaga Ahli tingkat provinsi dan Tenaga Ahli kabupatenkota dalam hal ini TAPM sesuai dengan keahliannya serta pemangku kepentingan terkait. Hal ini dilakukan untuk memperlancar dan menyamakan visi, misi, dan tujuan serta gerak langkah pendampingan di tingkat Kecamatan yang difasilitasi Pendamping Desa dapat mempercepat pembangunan dan pemberdayaan Desa.

D. Mekanisme Pembimbingan Kinerja

Agar memberikan hasil secara optimal pola Pembimbingan kinerja Pendamping Desa yang difasilitasi TAPM dirancang melalui pendekatan sistem, berjenjang dan berkelanjutan menggunakan pola “In-On-In”. Pemilihan pola ini dimaksudkan untuk memantapkan struktur pengembangan mutu pendamping pada tingkat lokal dengan optimalisasi pemberdayaan berbagai forum seperti rapat kerja, rapat koordinasi, konsultasi, kunjungan lapang, supervisi pendamping, dan Kelompok Kerja Pendamping KKP. Dengan pemberdayaan berbagai forum dan kelompok kerja pendamping tersebut, kegiatan Pembimbingan kinerja diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kompetensi pendamping secara berkelanjutan dalam upaya meningkatkan penyelesaian tugas, pemecahan masalah dan kualitas pendampingan di masyarakat. Di samping itu, kegiatan ini membantu TAPM dalam mendorong Tim kerjanya di tingkat KabupatenKota dan Kecamatan dalam peningkatan kualifikasi, karir dan persiapan Pendamping Desa dalam menghadapi proses penilaian kinerja.

E. Jenis-Jenis Pembimbingan Kinerja

1. Bimbingan Tugas

Bimbingan tugas, yaitu bimbingan yang diarahkan untuk membantu para pendamping dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah terkait tugas dalam mendampingi masyarakat. Adapun yang termasuk masalah-masalah dalam tugas diantaranya, yaitu pengenalan job description, pemilihan spesifikasi atau keahlian, cara belajar, penyelesaian tugas-tugas dan latihan, pencarian serta penggunaan sumber informasi pendukung, perencanaan tugas lanjutan, dan lain-lain. Dalam hal ini tugas pembimbing diantaranya: a Memberikan bimbingan, arahan dan nasehat pada pendamping mengenai berbagai masalah yang dihadapi selama melaksanakan tugas, membantu pendamping dalam penyusunan rencana kerja. b Menyepakati rencana kerja mencakup tujuan, output, target kinerja dan jadwal. c Menyepakati evaluasi kinerja pendamping, bentuk layanan dan laporan hasil serta rekomendasi tingkat keberhasilan atau pencapaian target kinerja untuk keperluan pengembangan karis atau penghargaan atas prestasi yang dicapainya; TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 107 d Membantu mengatasi masalah-masalah penyelesaian tugas organisasi dengan memberikan saran, koreksi atau dukungan lainnya.

2. Bimbingan Karir

Bimbingan karir merupakan upaya bantuan terhadap pendamping secara personal agar dapat mengenal dan memahami dirinya, mengenal dunia kerjanya, mengembangkan masa depannya yang sesuai dengan bentuk kehidupannya yang diharapkan. Melalui layanan bimbingan karir, pendamping mampu menentukan dan mengambil keputusan secara tepat dan bertanggung jawab keputusan yang diambilnya sehingga mereka mampumewujudkan dirinya secara bermakna. Bimbingan karir sangat penting untuk mengarahkan para pendamping sesuai dengan potensi dan minat yang dimilikinya. Pemilihan karir yang tepat pada siswa, akan memberikan kepuasan dan akan meraih hasil yang maksimal. Menurut Winkel 2005:114 bimbingan karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatanprofesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki. Dengan demikian, bimbingan karir juga dapat dipakai sebagai sarana pemenuhan kebutuhan pendamping yang harus dilihat sebagai bagaian integral dari program pelatihan yang diintegrasikan dalam setiap pengalaman belajar dalam tugas. Kekeliruan dalam mengarahkan karir pendamping dalam mengembangkan potensi dan mintanya, akan berdampak secara luas pada kinerja dan kehidupan dalam masyarakat, yang kemungkinan akan menurunkan prestasi bahkan frustasi dan gangguan psikologis, karena ketidakmampuan beradaptasi, hasil yang diperoleh tidak maksimal, tertutupinya bakat-bakat bawaan yang sebenarnya lebih dominan dan lain- lain.

3. Bimbingan Sosial