Perbedaan Kewenangan Desa Sebelum dan Sesudah Undang-Undang Desa

TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 36 | Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat 2. Hubungan dalam bidang keuangan, meliputi : a. Hubungan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Desa, meliputi: pemberian bantuan keuangan oleh Pemerintah Pusat kepada Desa untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa dan program-program pemberdayaan masyarakat Desa. b. Hubungan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintahan Desa, meliputi: pemberian bantuan keuangan oleh Pemerintah Provinsi kepada Desa untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa dan program pemberdayaan masyarakat Desa. c. Hubungan antara Pemerintah KabupatenKota dan Pemerintahan Desa, meliputi: a bagian hasil pajak daerah minimal 10 untuk Desa; b bagian hasil retribusi d aerah; c pemberian ”Alokasi Dana Desa”, yakni bagian dari dana perimbangan keuangan antara pusat dan daerah yang diterima kabupatenkota minimal sebesar 10 untuk Desa; dan d pemberian bantuan keuangan oleh Pemerintah kabupatenkota kepada Desa untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan Desa dan program-program pemberdayaan masyarakat Desa. 3. Hubungan dalam bidang pembinaan dan pengawasan, meliputi : a. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi berkewajiban untuk melakukan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan Desa. b. Pemerintah KabupatenKota berkewajiban untuk melakukan pembinaan dan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan Desa. c. Aparatur Kecamatan berkewajiban untuk melakukan fasilitasi dan koordinasi atas penyelenggaraan pemerintahan Desa.

C. Perbedaan Kewenangan Desa Sebelum dan Sesudah Undang-Undang Desa

Perbedaan Tata Kelola Pemerintahan Desa menurut PP Nomor 72 Tahun 2005 dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 diuraikan dalam tabel sebagai berikut: PP Nomor 72 Tahun 2005 UU Nomor 6 Tahun 2014 a. Pengertian Desa tidak menyebutkan Desa dan Desa adat; b. Pemerintahan Desa terdiri dari Pemerintah Desa Kepala Desa, perangkat Desa dan BPD; c. Dalam azas pengaturan tidak diatur azas rekognisi dan subsidiaritas; d. Pembentukan Desa hanya diatur secara umum tentang junlah penduduk, luas wilayah, bagian wilayah kerja, a. Pengertian Desa menyebutkan Desa dan Desa adat; b. Pemerintahan Desa terdiri dari pemerintah Desa Kepala Desa dan perangkat Desa; c. Dalam azas pengaturan Desa diatur azas rekognisi dan subsidiaritas; d. Pembentukan Desa diatur berdasarkan besaran jumlah penduduk, contoh: TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 37 PP Nomor 72 Tahun 2005 UU Nomor 6 Tahun 2014 perangkat Desa dan sarana prasarana pemerintahan Desa; e. Pembentukan Desa tidak diawali dengan Desa persiapan; f. Periode masa jabatan Kepala Desa 2 dua kali berturut-turut; g. Pejabat Kepala Desa bisa ditunjuk dari unsur PNS, perangkat Desa dan tokoh masyarakat; h. Sekretaris Desa diangkat oleh Sekretaris Daerah KabKota atas nama BupatiWalikota dan perangkat Desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa; i. Jenis peraturan Desa terdiri dari Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Keputusan Kepala Desa; j. Peraturan Desa harus berdasarkan persetujuan BPD dan Peraturan Desa serta Peraturan Kepala Desa dimuat dalam Berita Daerah; k. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa dalam jangka waktu 5 lima tahun; l. Rencana Kerja Pembangunan Desa dalam jangka 1 satu tahun; m. Sumber pendapatan Desa terdiri dari PA Desa, bagi hasil pajak daerah KabupatenKota paling sedikit 10, ADD paling sedikit 10 setelah dikurangi belanja pegawai kabkota, bantuan keuangan dari pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabkota, hibah dan sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat; n. Tidak diatur pembangunan kawasan perdesaan; o. Tidak diatur lembaga adat dan tidak diatur ketentuan khusus Desa adat.  wilayah Jawa paling sedikit 6000 jiwa atau 1200 KK;  wilayah Sumatera paling sedikit 4000 jiwa atau 800 KK. e. Pembentukan Desa diawali dengan Desa persiapan selama 1 satu sd 3 tiga tahun; f. Periode masa jabatan Kepala Desa 3 tiga kali berturut-turut dan tidak berturut-turut; g. Pejabat Kepala Desa harus dari PNS Kabkota yang berpengalaman dan memahami tentang tata pemerintahan; h. Perangkat Desa Sekretariat Desa, Pelaksana Kewilayahan dan Pelaksana Teknis diangkat oleh Kepala Desa setelah dikonsultasikan dengan camat atas nama BupatiWalikota; i. Jenis peraturan di Desa terdiri dari Peraturan Desa, Peraturan Kepala Desa dan Peraturan Bersama Kepala Desa. j. Peraturan Desa harus berdasarkan pembahasan dan kesepakatan dengan BPD serta Peraturan Desa dimuat dalam Lembaran Desa sedangkan Peraturan Kepala Desa, Peraturan Bersama Kepala Desa dimuat dalam Berita Desa; k. Rencana Pembangunan Menengah Desa dalam jangka waktu 6 enam tahun; l. Rencana Kerja Pemerintah Desa dalam jangka waktu 1 satu tahun; m. Sumber pendapatan Desa terdiri dari PADesa, alokasi APBN Dana Desa Pusat, bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabkota, ADD minimal 10 setelah dikurangi DAK, bantuan keuangan dari APBD Provinsi dan KabKota, Hibah dan sumbangan pihak ketiga yang tidak mengikat dan lain-lain pendapatan yang sah; n. Diatur pembangunan kawasan perdesaan; o. Diatur tentang lembaga adat dan diatur ketentuan khusus Desa adat. TENAGA AHLI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 38 | Modul Pelatihan Pratugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Perbedaan Kewenangan Desa menurut PP Nomor 72 Tahun 2005 dengan UU Nomor 6 Tahun 2014 diuraikan dalam tabel sebagai berikut: PP Nomor 72 Tahun 2005 UU Nomor 6 Tahun 2014 a. urusan pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak asal usul Desa b. urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan kabupatenkota yang diserahkan pengaturannya kepada Desa; c. tugas pembantuan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah KabupatenKota; dan d. urusan pemerintahan lainnya yang oleh peraturan perundang-undangan diserahkan kepada Desa. a. kewenangan berdasarkan hak asal usul; b. kewenangan lokal berskala Desa; c. kewenangan yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah KabupatenKota; dan d. kewenangan lain yang ditugaskan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, atau Pemerintah Daerah KabupatenKota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan.

D. Jenis Kewenangan Desa